All About Kpop & KDrama

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

10 Album K-Pop Terbaik Pertengahan 2025: Dari Kai EXO Hingga Mark

Album Kpop Terbaik Pertengahan 2025: Kisah dan Emosi yang Mendalam

Memasuki pertengahan tahun 2025, industri Kpop telah menyajikan deretan album yang bukan hanya sekadar kumpulan lagu, melainkan juga narasi mendalam yang dipenuhi emosi dan dunia yang dibangun dengan seksama. Banyak di antaranya berisi kisah-kisah epik dan refleksi pribadi para kreatornya.

Album-album ini dirancang untuk memberikan pengalaman imersif bagi para penggemar, memungkinkan mereka untuk merasakan, terhubung, dan membayangkan setiap nuansa yang disampaikan. Berikut adalah daftar album Kpop terbaik hingga pertengahan 2025 yang tidak hanya mendominasi tangga lagu, tetapi juga mengukir cerita yang patut dikenang.

10. Eternalt – Close Your Eyes

Setelah berakhirnya acara realitas survival Project 7, penggemar dengan sabar menantikan debut grup pemenang, Eternalt. Dengan sentuhan produser baru Lee Hae In, mantan direktur kreatif Kiss of Life, mereka merilis mini album “Close Your Eyes”.

Para penggemar dikejutkan dengan vokal lembut dan santai dari para anggota Eternalt yang membawakan lagu-lagu dengan nuansa R&B tahun 2000-an. Melalui delapan lagu, termasuk “All My Poetry”, Eternalt berhasil menunjukkan jati diri mereka.

Lagu “All My Poetry”, yang diproduksi bersama J-Min dari grup BAE173, adalah lagu yang sangat adiktif. Jika Anda sedang jatuh cinta namun kesulitan menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkannya, lagu ini layak masuk daftar putar Anda saat ini.

9. Kai EXO – Wait On Me

Setelah menuntaskan wajib militernya, Kai EXO menebus ketidakhadirannya saat promosi lagu “Cream Soda” bersama EXO dengan merilis mini album bertajuk “Wait On Me”. Album ini segera menghebohkan kalangan penggemar Kpop.

Sebagai album musim panas, salah satu lagu utamanya, “Adult Swim”, dikemas dengan sangat baik. Lagu ini memamerkan sisi sensualitas Kai dengan nuansa yang menyegarkan. Dikenal sebagai penari ulung, Kai juga memanfaatkan lagu-lagu bernuansa Latin seperti “Wait On Me”, “Walls Don’t Talk”, dan “Pressure”, dengan menyuguhkan koreografi yang banyak diikuti para penggemar.

8. Chung Ha – Alivio

“Alivio” adalah EP yang dirilis oleh Chung Ha di bawah naungan More Vision. Album ini mengajak para pendengar untuk melepaskan stres dan menjalani hidup sepenuhnya. Dengan karakteristik vokal Chung Ha yang khas, album ini menjadi pencapaian luar biasa bagi sang solois.

Kata “Alivio” sendiri berarti kelegaan dalam bahasa Spanyol. Dengan lagu utama “Stress” yang terinspirasi dari musik house, Chung Ha mengajak pendengar untuk membebaskan diri dari ekspektasi masyarakat. Sementara itu, lagu “Even Steven (Happy Ending)” dan “Still Rose” masing-masing menunjukkan pentingnya menyingkirkan hubungan toksik dan berkembang ke tingkat yang lebih mendalam saat menghadapi kesulitan.

7. Jin BTS – Echo

Berbeda dengan pesona menawan yang biasa ditampilkan olehnya, album solo terbaru Jin BTS, “Echo”, lebih memperlihatkan sisi dirinya sebagai anggota tertua BTS dan sisi lain yang lebih mendalam.

Single utamanya, “Don’t Say You Love Me”, mampu membuat hati pendengar teriris sejak awal. Kemudian, lagu bergenre pop-punk “Loser” yang menampilkan Yena, dan “With the Clouds”, adalah lagu-lagu yang menantang namun menarik. Di antara patah hati dan kekacauan, “Echo” menunjukkan bahwa romansa dapat tumbuh di setiap aspek kehidupan. Dengan sentuhan pribadi Jin sebagai solois, “Echo” sangat layak untuk didengarkan.

6. Xdinary Heroes – Beautiful Mind

Pada bulan Maret, band K-rock Xdinary Heroes kembali dengan lagu-lagu bernuansa rock yang lebih berat. Lagu-lagu dalam album “Beautiful Mind” memiliki alur cerita yang berliku dan menarik.

Salah satu lagunya, “Beautiful Life”, mengambil inspirasi dari “Green Day” dan “Bohemian Rhapsody” milik Queen. Melalui album ini, Xdinary Heroes memposisikan diri mereka sebagai tokoh utama revolusi musikal. Terinspirasi dari sejarah Amerika hingga karya sastra klasik, Xdinary Heroes menunjukkan kreativitas dan ambisi yang kuat dalam dunia musik Korea.

5. IVE – Ive Empathy

Dengan merilis “Ive Empathy”, IVE membuktikan bahwa mereka layak menjadi kekuatan menonjol di dunia Kpop. Lagu-lagu dalam album ini memadukan kepercayaan diri khas IVE dengan emosi yang segar dan baru.

Melalui dua lagu utama mereka, “Rebel Heart” dan “Attitude”, IVE mengangkat tema solidaritas, kekuatan pribadi, dan identitas yang ditegaskan dengan produksi luar biasa, paduan suara yang kuat, dan kontribusi penulisan lagu dari para anggota.

Yang membuat album “Ive Empathy” begitu menarik adalah keseimbangan antara pertumbuhan dan konsistensi yang mereka tunjukkan. IVE menghadirkan karya yang tidak hanya menyempurnakan suara mereka, tetapi juga memperdalam jangkauan emosi.

4. G-Dragon – Übermensch

Setelah masa hiatusnya selama tujuh tahun, G-Dragon kembali dengan karya barunya yang berjudul “Übermensch”. Album berani ini menegaskan kembalinya posisinya sebagai salah satu King of Kpop yang paling berpengaruh.

Album ini menggali tema-tema identitas, ketenaran, dan kesadaran diri secara mendalam, yang semuanya disampaikan melalui lirik lagu dengan permainan kata yang tajam khas G-Dragon.

Lagu-lagu menonjol dalam album “Übermensch” seperti “Drama” yang ditulis bersama Diane Warren, dan “Gyro Drop” yang ditulis bersama Gaeko, memadukan kerentanan emosional dengan produksi yang apik.

3. NMIXX – Fe3O4 : Forward

Bersama dengan trilogi “Fe3O4”, NMIXX telah menjelajahi berbagai genre melalui satu tema utama: ketekunan. EP terbaru ini merupakan kesimpulan memuaskan untuk trilogi yang melangkah lebih jauh melalui suara-suara yang unik.

Lagu utamanya, “Know About Me”, adalah lagu yang terinspirasi dari hip hop dan synth-pop yang berani, memperlihatkan NMIXX mengejar mimpi mereka. Lagu “High Horse” juga menggabungkan elemen jazz breakbeat dan pop.

Sementara itu, “Slingshot” dan “Papillon” menggunakan musik rave house tahun 90-an dengan elemen hip hop, R&B, dan EDM untuk lebih menonjolkan tema kepercayaan diri dengan cara yang unik. NMIXX bertekad untuk memberikan gebrakan, dan “Forward” adalah penutup yang sempurna.

2. Jennie Blackpink – Ruby

Album solo perdana Jennie Blackpink, “Ruby”, menandai evolusi yang berani dan menarik dalam seninya. Tidak ada yang pernah melakukannya seperti Jennie, yang dikenal secara global sebagai salah satu anggota dari Blackpink.

Lagu-lagunya seperti “ExtraL” yang menunjukkan kepercayaan dirinya sebagai rapper, serta lagu “Seoul City” dan “Love Hangover” yang menyoroti talentanya, menegaskan pertumbuhan suaranya sebagai vokalis.

“Ruby” menawarkan pandangan yang lebih intim ke dalam dunia emosional Jennie. Pada lagunya “Twin” dan “Start a War”, Jennie memberikan emosi yang mendalam ke dalam album tersebut. Album “Ruby” menjadi salah satu rilisan paling berdampak tahun ini.

1. Mark – The Firstfruit

Setelah sepuluh tahun berkarir, Mark akhirnya melakukan debut solonya. Album “The Firstfruit” hadir dengan resonansi yang tenang dan emosional yang bertahan lama, terasa seperti surat pribadi yang dibuat Mark untuk pendengarnya.

Dalam album ini, Mark mengungkapkan sebagian dirinya dengan kejujuran yang mencolok dan tujuan yang dalam. Ia memilih ketulusan daripada penampilan, dan keintiman daripada polesan. Mark tidak hanya menciptakan debut solonya, tetapi juga menghadirkan album terbaik 2025 sejauh ini, dan salah satu yang paling mengharukan dalam sejarah Kpop terkini. Sebuah album dengan tepian Lo-fi dan analogi yang hangat.

Ingin baca berita Kpop Chart lebih mudah dan nyaman? Klik di sini untuk pengguna Android dan iOS!

Tags

Share With Others