150 Kucing Mati Ditemukan di Rumah Penampung Hewan
Penemuan Mengerikan: 150 Kucing Mati di Kediaman Relawan Perlindungan Hewan di Kumamoto
Kasus mengejutkan terungkap di Kumamoto, Jepang, ketika seorang wanita tak dikenal ditangkap menyusul penemuan mengerikan di dalam rumah dan gudangnya. Penyelidikan ini mengungkap praktik kejam di balik fasad organisasi perlindungan hewan.
Penangkapan dan Penemuan Masif
Pada konferensi pers tanggal 10 Juni, perwakilan dari Pusat Perlindungan Hewan Kota Kumamoto mengumumkan penangkapan seorang wanita yang merupakan anggota kelompok perlindungan hewan. Ia ditangkap atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Hewan Jepang. Penyelidikan yang dilakukan di propertinya di Kita Ward, menyusul aduan yang diterima pada akhir Mei, menghasilkan penemuan sekitar 150 kucing mati.

Awal Mula Pengaduan yang Memilukan
Kasus ini bermula pada 27 Mei, ketika seorang pemilik kucing yang sebelumnya menyerahkan kucingnya kepada wanita tersebut, menghubunginya untuk meminta kucingnya kembali. Kesaksian yang diberikan sangat memilukan:
"Saya meminta kucing saya kembali," kata pemilik tersebut, "tetapi ia sudah mati. Saya melihat tanda-tanda kekerasan, seperti kulit yang terkelupas dari kakinya."
Menurut laporan media Jepang, wanita ini dilaporkan ke Pusat Perlindungan Hewan Kota Kumamoto. Mengejutkannya, ini bukanlah kali pertama ia dilaporkan.
Sejarah Aduan dan Tantangan Penyelidikan
Direktur Pusat Perlindungan Hewan Kota Kumamoto, Takimoto Tsutomu, menyatakan bahwa lembaga tersebut dilaporkan telah menerima keluhan mengenai wanita ini pada bulan Juli dan November 2024. Wanita tersebut telah menjadi sukarelawan untuk organisasi yang menangani rehabilitasi kucing dan anjing sejak tahun 2020. Pada waktu itu, ia dikabarkan merawat setidaknya 20 kucing, termasuk beberapa yang dilaporkan telah mati.
Pejabat kesejahteraan hewan mengklaim bahwa mereka hanya mampu memeriksa bagian luar rumah wanita tersebut tahun lalu, dan investigasi mereka saat itu tidak mengungkapkan tanda-tanda penyiksaan hewan. Hal ini menyoroti kesulitan dalam memantau dan menegakkan hukum perlindungan hewan secara efektif.

Kondisi Kucing yang Ditemukan
Pencarian terbaru yang dilakukan di properti wanita tersebut mengungkapkan skala kekejaman yang tak terbayangkan: 150 kucing ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, beberapa di antaranya telah terurai sepenuhnya. Tragisnya, hanya 12 kucing yang ditemukan masih hidup dari jumlah tersebut.
Kesimpulan
Kasus ini menjadi pengingat pahit tentang pentingnya pengawasan ketat terhadap individu dan organisasi yang terlibat dalam perlindungan hewan. Penemuan ini tidak hanya mengejutkan publik tetapi juga menyoroti kebutuhan mendesak untuk memperkuat undang-undang dan prosedur investigasi guna mencegah kekejaman terhadap hewan terulang kembali.