SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

5 Drama Korea Tuai Kritik karena Pemilihan Aktor, Ada Delusion

Pengumuman jajaran pemeran dalam drama Korea seringkali menjadi sorotan utama, namun tak jarang pula memicu gelombang kritik dan kontroversi di kalangan netizen. Contoh terbaru adalah drama mendatang Delusion yang dibintangi oleh Suzy dan aktor Kim Seon Ho, yang sudah menuai sorotan negatif bahkan sebelum tayang.

Latar Belakang: Kontroversi Casting yang Kian Marak

Drama Delusion, yang berlatar kisah seorang pelukis yang ditugaskan melukis potret wanita misterius, Song Jeong Hwa, mendapat kritik bukan karena alur ceritanya, melainkan karena pemilihan pemerannya.

Fenomena ini bukan hal baru. Berbagai alasan muncul, mulai dari citra aktor yang terganjal skandal, hingga kesenjangan usia yang signifikan antara pemeran utama. Beberapa drama di bawah ini juga mempunyai nasib serupa.

Detail Kasus: Alasan di Balik Gelombang Kritik

Berikut adalah lima drama Korea yang pemilihan aktornya menuai kritik pedas, beserta alasan-alasan yang melandasinya:

  • Delusion: Skandal Masa Lalu Kim Seon Ho

    Drama yang direncanakan tayang Mei 2026 di Disney+ ini, meskipun digadang-gadang berbiaya produksi fantastis sebesar 450 miliar won, mendapat kritik tajam karena pemilihan Kim Seon Ho sebagai pemeran utama. Netizen Korea merasa kurang tepat mengingat skandal gaslighting dengan mantan kekasihnya di masa lalu yang sempat menghebohkan publik.

  • A History of the Losers: Isu Bullying Jo Byeong Kyu & Song Ha Yoon

    Adaptasi webtoon populer ini mengisahkan tentang percintaan yang kurang beruntung. Kritik muncul karena pemilihan Jo Byeong Kyu dan Song Ha Yoon, yang keduanya pernah diterpa skandal bullying di sekolah. Skandal Jo Byeong Kyu mencuat pada Februari 2021, sementara isu bullying Song Ha Yoon pada tahun 2024 seiring popularitasnya melesat berkat drama Marry My Husband.

  • My Dearest Nemesis: Kesenjangan Usia Choi Hyun Wook

    Drama romansa kantor ini dibintangi Moon Ga Young dan Choi Hyun Wook. Kritik tertuju pada Choi Hyun Wook yang dinilai terlalu muda, yaitu 22 tahun saat drama dibuat, berbeda 10 tahun dari usia karakter pria dalam webtoon aslinya. Perbedaan usia 6 tahun dengan lawan mainnya, Moon Ga Young, juga menimbulkan kekhawatiran akan chemistry. Meski demikian, drama ini sudah tayang Januari 2025.

  • Boyfriend On Demand: Kemampuan Akting Jisoo BLACKPINK

    Drama tentang produser webtoon yang melarikan diri ke program simulasi kencan virtual ini menggaet Seo In Guk dan Jisoo BLACKPINK. Pemilihan Jisoo sebagai pemeran utama wanita dinilai kurang tepat oleh netizen karena kemampuan aktingnya yang dianggap belum banyak berkembang, menyusul kritik serupa di drama Newtopia sebelumnya. Namun, Jisoo juga akan tampil di film terbarunya, Omniscient Reader, yang rilis Juli 2025.

  • Mean Love: Perbedaan Usia Mencolok Antar Pemain

    Diumumkan pada penghujung 2024, drama ini menuai kritik tajam pada Maret 2025 saat jajaran artis diumumkan. Lim Ji Yeon sebagai pemeran utama wanita memiliki perbedaan usia 17 tahun dengan Lee Jung Jae, pemeran utama pria. Oh Yeon Seo, yang berperan sebagai cinta pertama Lee Jung Jae, juga memiliki perbedaan usia 15 tahun, menambah kekhawatiran netizen terkait kesesuaian peran dan chemistry.

Langkah Selanjutnya: Menanti Pembuktian Para Aktor

Dari lima drama yang disebutkan, ada yang sudah tayang dan memicu penilaian ulang dari penonton, ada pula yang masih dalam tahap produksi atau penantian rilis. Perdebatan seputar pemilihan aktor ini menyoroti betapa kritisnya pandangan publik terhadap kesesuaian peran dan potensi chemistry di layar. Biaya produksi yang tinggi dan ekspektasi global turut menambah tekanan bagi tim produksi.

Kesimpulan: Antara Ekspektasi dan Realita Industri Drama

Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa pemilihan pemeran adalah aspek krusial dalam produksi drama Korea. Citra publik, bakat akting, dan kesesuaian karakter seringkali menjadi penentu awal penerimaan penonton. Kita tunggu saja bagaimana para aktor dan drama ini akan membuktikan diri, apakah kekhawatiran penggemar akan terbukti, atau justru mampu melampaui ekspektasi dan membalikkan persepsi yang ada.

Tags

Share With Others