5 Grup Co-Ed K-Pop ini Beri Warna Baru Industri Musik Korea!
Industri musik K-Pop yang dinamis selalu mencari inovasi dan keragaman. Salah satu tren yang semakin menonjol adalah kemunculan dan eksistensi grup co-ed, yakni grup yang beranggotakan baik perempuan maupun laki-laki. Berbeda dari format boyband atau girlband yang sudah umum, grup co-ed berhasil menghadirkan nuansa baru yang segar dan menarik di kancah musik Korea Selatan.
Mengapa Grup Co-Ed Penting di K-Pop?
Kehadiran grup co-ed bukan sekadar fenomena sesaat, melainkan representasi dari evolusi industri K-Pop itu sendiri. Mereka menawarkan dinamika vokal, visual, dan koreografi yang lebih kaya karena memadukan talenta dari kedua gender. Ini membuka peluang kreativitas tanpa batas dan menarik spektrum penggemar yang lebih luas, melampaui batasan demografi tradisional boyband dan girlband. Grup-grup ini menunjukkan bahwa batas-batas gender dapat melebur menjadi harmoni musikal yang kuat dan inovatif.
Mengenal Lebih Dekat Grup Co-Ed yang Masih Eksis
Dalam perkembangannya, beberapa grup co-ed telah membuktikan diri mampu bertahan dan bahkan meraih popularitas signifikan. Berikut adalah lima grup co-ed terkemuka dari Korea Selatan yang terus berkarya hingga saat ini:
-
KARD: Dibentuk oleh DSP Media, KARD adalah salah satu grup co-ed paling dikenal. Mereka beranggotakan empat member: BM, J.seph, Somin, dan Jiwoo. Debut pada 19 Juli 2017, KARD terus aktif dan baru saja merilis lagu terbaru mereka yang berjudul "Drift".

-
AKMU (Akdong Musician): Duo unik dari YG Entertainment ini tidak hanya beranggotakan campuran gender, tetapi juga merupakan saudara kandung, Lee Chanhyuk dan Lee Suhyun. Dibentuk pada 7 April 2014, AKMU telah merayakan usia 11 tahun di industri dan mengumumkan konser bertajuk "2025 AKMU Standing Concert" yang akan diadakan pada bulan Juli mendatang.

-
Urban Zakapa: Grup vokal yang beranggotakan Park Yong In, Jo Hyunah, dan Kwon Soon Il ini telah lama menjadi favorit banyak penggemar. Urban Zakapa sangat dikenal melalui berbagai pengisian lagu tema (OST) drama populer, seperti "Wish" untuk drama Goblin, "Falling" di drama W, dan "Beautiful My Love" untuk Hospital Playlist.

-
ALLDAY PROJECT: THEBLACKLABEL baru saja meluncurkan grup co-ed pertama mereka, ALLDAY PROJECT. Grup ini menarik perhatian dengan lima anggotanya: Tarzzan, Bailey, Youngseo, Woochan, dan Annie. Mereka debut dengan dua lagu hiphop yang kuat, "Famous" dan "Wicked".

-
Re:Hearts: Selain ALLDAY PROJECT, Re:Hearts adalah grup campuran lain yang juga baru debut tahun ini. Mereka meluncurkan single pertama mereka, "Reborn", pada 7 Juni 2025. Grup ini terdiri dari empat anggota: Myu, Mizi, Lyle, dan Yuho, dan siap mewarnai industri musik K-Pop.

Prospek Masa Depan Grup Co-Ed di K-Pop
Dengan kemunculan grup-grup baru seperti ALLDAY PROJECT dan Re:Hearts, tren grup co-ed tampaknya akan terus berkembang di industri K-Pop. Ini menunjukkan bahwa agensi dan produser semakin terbuka terhadap konsep yang lebih inklusif dan beragam. Ke depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak inovasi dalam genre musik, penampilan panggung, dan interaksi antara anggota yang berbeda gender, semakin memperkaya lanskap musik Korea.
Kesimpulan
Grup co-ed telah sukses memberikan dimensi baru bagi industri musik K-Pop, melampaui formasi tradisional boyband dan girlband. Dengan kombinasi bakat dari kedua gender, mereka menawarkan harmoni yang unik dan daya tarik yang berbeda, membuktikan bahwa keberagaman adalah kekuatan. Keberadaan mereka tidak hanya memperluas pilihan bagi penggemar, tetapi juga mendorong batas-batas kreativitas dan inovasi di salah satu industri musik terbesar dunia.