Kru tari asal Australia, AG Squad, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan resmi melalui media sosial mereka, menanggapi kontroversi terkait komentar yang dilontarkan oleh Honey J dan Aiki dari kru tari Korea, BUMSUP, dalam program kompetisi tari Mnet "World of Street Woman Fighter".

Awal Kontroversi: Komentar yang Menjadi Sorotan

Insiden bermula pada Sabtu (21/06), ketika Hyojin Choi, salah satu anggota BUMSUP, mengunggah video reaksi anggota BUMSUP terhadap episode "World of Street Woman Fighter" di kanal YouTube pribadinya. Dalam video tersebut, Honey J dan Aiki melontarkan komentar yang dinilai tidak pantas dan mengandung umpatan saat momen pertandingan antara BUMSUP dan AG Squad.

Komentar tersebut dengan cepat menjadi viral dan menuai kritik dari banyak penonton yang merasa tidak nyaman. Menyadari dampak dari perkataan mereka, Honey J dan Aiki segera menyampaikan permintaan maaf melalui akun media sosial mereka pada Minggu (22/06).

Permintaan Maaf dan Pengakuan Dampak

Dalam permintaan maafnya, Honey J mengakui bahwa ia terbawa suasana dan menyesali tindakannya yang ceroboh. Ia juga mengungkapkan telah meminta maaf secara langsung kepada AG Squad setelah menyadari situasi tersebut. Honey J menekankan pembelajaran yang ia dapatkan dari insiden ini:

Aiki juga menyampaikan penyesalannya, menyatakan permintaan maaf tulus kepada siapa pun yang merasa tidak nyaman karena perkataan dan tindakannya. Ia berkomitmen untuk menerima segala bentuk kritik maupun dukungan:

Tanggapan Dewasa dari AG Squad

Menyusul permintaan maaf dari Honey J dan Aiki, AG Squad mengeluarkan pernyataan resmi pada Selasa (24/06). Mereka menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan yang mereka terima dan menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi situasi tersebut.

Dalam pernyataannya, AG Squad menyampaikan, "Kami dengan tulus mengucapkan terima kasih atas semua cinta dan dukungan yang kalian berikan kepada kami di acara Meet n Move beberapa hari yang lalu, kami sangat bersyukur atas komunitas yang luar biasa yang mendukung kami."

Mereka juga menambahkan, "Kami sungguh-sungguh berterima kasih atas minat dan kebaikan kalian. Bagaimanapun, kita semua manusia dan bisa membuat kesalahan. Kami berusaha sebaik mungkin untuk mempromosikan hak-hak perempuan dan semua masalah telah diselesaikan dengan hormat di lokasi."

Mengambil Pelajaran dan Membangun Komunitas

Tanggapan dari ketiga pihak menunjukkan proses penyelesaian konflik yang cepat dan berfokus pada pembelajaran. Baik Honey J maupun Aiki menunjukkan kesadaran akan tanggung jawab dan dampak dari kata-kata mereka, sementara AG Squad memilih untuk memaafkan dan menekankan pentingnya saling memahami di antara sesama manusia.

Insiden ini menjadi pengingat tentang kekuatan komunikasi dan pentingnya penyelesaian masalah yang saling menghormati, terutama di platform publik. Komunitas tari yang kuat terbukti mampu mengatasi tantangan dengan dukungan dan pengertian.

Kesimpulan

Dengan permintaan maaf dari Honey J dan Aiki serta tanggapan yang bijaksana dari AG Squad, kontroversi ini telah mencapai penyelesaian. Kejadian ini memperkuat nilai-nilai komunitas, pengakuan terhadap kesalahan manusia, dan komitmen untuk mempromosikan lingkungan yang saling menghargai dalam industri hiburan.