Aiki Minta Maaf atas Komentar Kontroversial di Street Woman Fighter
Dancer Aiki, yang tengah berkompetisi di "World of Street Woman Fighter" bersama tim BUMSUP, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah sebuah video reaksinya memicu kontroversi. Video yang diunggah di YouTube tersebut menampilkan Aiki dan anggota BUMSUP lainnya menonton penampilan tim lain, namun komentar dan reaksinya dianggap tidak pantas oleh banyak pihak.
Memicu Kontroversi: Detail Insiden yang Viral
Dalam video reaksi yang diunggah di kanal YouTube ChiefKim, Aiki terlihat terlalu bersemangat saat menyaksikan penampilan tim lain. Salah satu momen yang paling banyak disorot adalah ketika ia mengomentari pertarungan tari antara Danica dan Gabee dengan pertanyaan, "Apakah itu tarian atau seks?" Meskipun tidak diketahui secara pasti siapa penari yang ia komentari, pernyataan ini dianggap tidak pantas oleh banyak penonton. Perlu diketahui bahwa Aiki dan Gabee adalah teman dari tim yang sama.
Ketegangan semakin memuncak ketika Aiki merasa emosional setelah terpilih sebagai "penari terburuk". Situasi diperparah saat Aaliyah dari AG Squad menuduhnya membeli pengikut dan likes, yang kemudian memicu respons marah dari Aiki hingga melontarkan kata-kata kasar, "Hei, dasar jalang."
Gelombang Kritik dan Reaksi Publik
Reaksi Aiki yang penuh emosi dalam video tersebut dengan cepat menimbulkan gelombang protes dan kritik dari para penonton. Banyak yang merasa bahwa komentar dan tindakannya tidak etis dan menunjukkan kurangnya profesionalisme, terutama di platform publik. Kritikan yang deras mengalir melalui berbagai media sosial, menuntut Aiki untuk memberikan klarifikasi atau permintaan maaf.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf dari Aiki
Menanggapi banyaknya kritik yang ditujukan kepadanya, Aiki akhirnya merilis permintaan maaf resmi melalui akun Instagram-nya pada 21 Juni 2025. Dalam pernyataannya, ia mengakui kesalahannya dan menyatakan penyesalannya atas kata-kata dan tindakannya yang dianggap menyinggung.
"Ini Aiki. Saya dengan tulus meminta maaf kepada siapa pun yang merasa tidak nyaman karena kata-kata dan tindakan saya yang penuh emosi dalam video reaksi YouTube yang baru dirilis. Semakin tulus saya dalam sebuah penampilan, semakin banyak emosi yang dapat mengambil alih, namun saya diingatkan sekali lagi bahwa bahkan emosi tersebut seharusnya tidak pernah menyakiti orang lain. Saya juga ingin menyampaikan permintaan maaf saya sekali lagi kepada kru lain yang terlibat. Ke depannya, saya akan berusaha untuk berkomunikasi dengan lebih hati-hati dalam setiap situasi. Terima kasih atas kritik membangun dan dukungan. Saya menerima semuanya dengan sepenuh hati."
Komitmen untuk Perbaikan Diri
Melalui permintaan maafnya, Aiki menunjukkan komitmen untuk belajar dari insiden ini dan memperbaiki cara komunikasinya di masa depan. Ia menekankan pentingnya mengendalikan emosi meskipun dalam situasi yang intens, serta mengakui bahwa kritik yang diterima adalah bagian dari proses pertumbuhan pribadi dan profesionalnya.
Refleksi dan Harapan
Insiden yang melibatkan Aiki ini menjadi pengingat penting bagi para figur publik, khususnya di industri hiburan, akan perlunya menjaga etika dan profesionalisme dalam setiap penampilan dan interaksi publik. Respons cepat Aiki dengan permintaan maafnya menunjukkan kesadaran akan dampak kata-kata dan tindakan. Diharapkan, insiden ini menjadi pembelajaran berharga bagi Aiki dan semua pihak yang terlibat untuk berkomunikasi secara lebih bijaksana di masa depan.
Sebelumnya, beberapa kontestan lain juga pernah dituduh bersikap tidak sopan terhadap Aiki, namun fokus utama artikel ini adalah pada insiden yang baru-baru ini terjadi dan permintaan maaf Aiki.
