SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Aktor Thailand Tegas Lawan Perilaku Sasaeng

Aktor muda Thailand, Est Supha Sangaworawong, telah menarik perhatian karena keberaniannya dalam menanggapi perilaku penggemar yang dianggap berlebihan atau menguntit, yang dikenal sebagai sasaeng.

Est, yang baru berusia 24 tahun, adalah sosok yang dikenal tidak hanya sebagai aktor tetapi juga sebagai perenang kompetitif yang mewakili tim nasional Thailand. Ia telah membintangi serial BL (Boys' Love) populer seperti "ThamePo Heart That Skips a Beat" (2024) dan turut berperan dalam "High School Frenemy" serta "Beauty Newbie".

Est Supha Sangaworawong dalam acara press tour

Apa yang Terjadi?

Kejadian penegasan batas ini berlangsung saat Est menjalani tur pers untuk acara penggemarnya yang akan datang, WilliamEst: WE Magnetic Fancon. Acara ini akan mempertemukan dirinya dengan lawan mainnya dalam serial, William Jakrapatr Kaewpanpong. Dalam sebuah sesi wawancara, ketika seorang reporter dengan nada bercanda mengaku sebagai sasaeng, Est merespons dengan kalimat yang halus namun lugas, "Tidak, tidak. Saya belum pernah melihatmu di tempat parkir." Respons ini dipercaya merujuk pada masalah nyata yang dihadapi dengan sasaengs, termasuk kebiasaan mengintai di area parkir, sebuah isu yang sebelumnya telah disuarakan oleh manajer Est yang menyatakan, "Area parkir bukanlah tempat untuk bertemu anak-anak ini."

Mengapa Ini Penting? (Dampak dan Signifikansi)

Tindakan Est Supha Sangaworawong ini memiliki dampak signifikan karena secara langsung menyoroti masalah intrusi dan pelecehan yang sering dialami oleh figur publik, terutama di industri hiburan yang memiliki basis penggemar yang sangat berdedikasi. Sasaengs, dengan obsesi mereka, sering kali melanggar batas privasi dan keamanan pribadi. Dengan menanggapi perilaku tersebut secara terbuka, meskipun dengan cara yang diplomatis, Est secara efektif menetapkan batasan yang jelas antara dirinya dan penggemar. Ia menjadi contoh bagi rekan-rekannya di industri untuk berani menegakkan hak privasi dan menolak segala bentuk pelecehan.

Langkah Selanjutnya: Tren Selebriti Melawan Sasaeng

Est bukanlah satu-satunya figur publik yang mulai bersuara mengenai masalah sasaeng. Ada peningkatan tren di mana para selebriti kini merasa lebih perlu dan nyaman untuk secara terbuka membahas dan menolak perilaku yang mengganggu ini. Sebagai contoh nyata dari tren ini, seorang idola dari agensi HYBE baru-baru ini menjadi viral karena dilaporkan dengan tegas berbicara kepada seorang sasaeng. Kejadian ini mengindikasikan adanya kesadaran yang berkembang dan upaya kolektif di kalangan selebriti untuk mengatasi isu sasaeng dengan lebih proaktif.

Kesimpulan: Menghormati Batasan, Budaya Penggemar yang Sehat

Keberanian Est Supha Sangaworawong dalam menghadapi perilaku sasaeng menegaskan pentingnya menghormati privasi individu, terlepas dari status mereka sebagai tokoh publik. Pesan yang disampaikan adalah bahwa antusiasme penggemar harus selalu dibarengi dengan rasa hormat terhadap batasan pribadi dan profesional. Tindakannya ini berkontribusi pada pembentukan budaya penggemar yang lebih sehat dan saling menghargai.

Tags

Share With Others