Aktor Zhang Ling He, yang popularitasnya meroket berkat perannya dalam drama-drama hit seperti Love Between Fairy and Devil (2022), My Journey to You (2023), dan The Princess Royal (2024), baru-baru ini dihadapkan pada sisi gelap ketenaran. Penampilan publik terbarunya justru berakhir menjadi mimpi buruk akibat ulah penggemar ekstrem.

Ketenaran dan Kekacauan: Insiden di Changsha

Pada tanggal 8 Agustus, Zhang Ling He tiba di Changsha untuk sebuah acara yang telah dijadwalkan. Namun, ketenangan kedatangannya segera terusik ketika sejumlah penggemar sasaeng berhasil menemukan dan membocorkan lokasi hotelnya secara online.

Tak lama kemudian, kerumunan besar mulai terbentuk di luar hotel, menciptakan situasi yang tidak terkendali dan membanjiri staf serta tamu yang menginap.

Malam Penuh Ketegangan dan Pembatalan Acara

Situasi semakin tegang ketika diketahui bahwa seorang penggemar bahkan telah menyusup ke dalam hotel sehari sebelumnya. Penggemar tersebut dilaporkan bersembunyi semalaman di ruang penyimpanan hanya untuk bisa mendekat kepada sang aktor.

Akibat ancaman keamanan ini, tim Zhang Ling He tidak punya pilihan lain selain terus berpindah lokasi. Menurut laporan, mereka harus berganti hotel hingga lima kali dalam satu malam demi menghindari kerumunan yang tak terkendali.

Keesokan harinya, situasi di lokasi acara tidak membaik, justru semakin memburuk. Ribuan penggemar memadati area di luar gedung, dengan para saksi mata membandingkan pemandangan tersebut seperti "kiamat zombie" karena kepadatan dan kekacauan yang terjadi.

Puncak kekacauan terjadi ketika seorang penggemar berusaha menerobos masuk ke dalam venue, memicu insiden yang memaksa pihak keamanan untuk membatalkan seluruh acara secara mendadak.

Dampak dan Ancaman Keamanan

Penyelenggara menjelaskan bahwa pembatalan terpaksa dilakukan karena mereka tidak memiliki cukup tenaga untuk mengendalikan massa yang membludak. Prioritas utama adalah keselamatan semua pihak, baik artis, staf, maupun publik.

Insiden ini menyoroti dampak serius dari perilaku penggemar ekstrem atau sasaeng, yang tidak hanya mengancam privasi dan keamanan figur publik, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan umum dan menyebabkan gangguan besar pada acara publik.

Refleksi atas Batasan Penggemar

Kejadian yang menimpa Zhang Ling He di Changsha menjadi pengingat penting akan perlunya batasan yang jelas antara dukungan penggemar dan pelanggaran ruang pribadi atau keamanan. Meskipun antusiasme penggemar adalah bagian tak terpisahkan dari industri hiburan, perilaku yang melampaui batas dapat memiliki konsekuensi yang merugikan bagi semua pihak yang terlibat.

Insiden ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi komunitas penggemar untuk lebih menghargai privasi dan keamanan idola mereka, serta menghindari tindakan yang dapat membahayakan atau merusak citra sang artis.