Aktris Populer Mengaku Ditolak Karena 'Terlalu Cantik'
Dunia hiburan kerap mengaitkan kecantikan dengan popularitas, namun bagi aktris Tiongkok Meng Zi Yi, paras rupawannya justru pernah menjadi penghalang di awal perjalanan kariernya.
Meng Zi Yi memulai debut aktingnya pada serial "God of War, Zhao Yun" di tahun 2016. Popularitasnya terus menanjak setelah membintangi serial wuxia "The Legend of the Condor Heroes" sebagai Mu Nianci pada tahun 2017. Ia juga memainkan peran pendukung dalam drama sejarah "Love in Pavilion" yang akan tayang tahun 2025, menandakan konsistensi dan keberagaman perannya.
Kecantikan yang Menjadi Hambatan: Apa yang Terjadi?
Dalam sebuah penampilan terbaru di acara bincang-bincang "Ifeng Talk", Meng Zi Yi mengejutkan banyak pihak dengan mengungkapkan sebuah pengalaman tak terduga. Ia pernah kehilangan sebuah peran kunci di awal kariernya, bukan karena kurangnya bakat atau popularitas, melainkan karena dinilai "terlalu cantik" untuk karakter yang dimaksud.
Reaksi dan Dilema: Mengapa Ini Penting?
Pengalaman ini jelas meninggalkan kesan mendalam bagi Meng Zi Yi dan memicu pertanyaan besar tentang standar industri hiburan. Ia menceritakan bagaimana penilaian tersebut membuatnya merasa bingung dan kecewa.
"Saya memang cantik, tetapi Anda bisa mengatakan saya tidak cocok untuk peran itu, atau saya belum bisa memerankannya pada tahap ini, atau Anda menginginkan seseorang yang lebih populer. Itu akan saya terima! Tapi mengatakan saya tidak bisa berakting karena saya terlalu cantik? Itu membuat saya bertanya — apakah salah menjadi cantik? Menjadi cantik seharusnya bukan dosa!"
Pernyataan ini menyoroti ironi di mana sebuah atribut yang sangat dihargai di dunia akting, yakni kecantikan, justru bisa berubah menjadi penghalang. Ini memicu diskusi tentang bagaimana penampilan fisik dapat membatasi peluang seorang aktris, terlepas dari bakat dan kemampuannya.
Membuktikan Diri: Langkah Selanjutnya dalam Karier
Untungnya, insiden awal ini tidak menghentikan laju karier Meng Zi Yi. Sejak debutnya, ia telah berhasil memerankan beragam karakter, membuktikan fleksibilitas dan dedikasi aktingnya kepada produser dan penonton yang berpikiran terbuka.
-
Peran Antagonis: Meng tampil meyakinkan sebagai antagonis melodrama dalam serial "All Out of Love."
-
Prajurit Terampil: Ia juga menunjukkan kemampuannya dalam adegan laga sebagai prajurit terampil dalam drama fantasi sejarah "Ever Night."
Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Kecantikan
Kisah Meng Zi Yi adalah pengingat penting bahwa di balik gemerlap dunia hiburan, tantangan tak terduga dapat muncul bahkan dari aset terbesar sekalipun. Namun, dengan kegigihan dan kemampuannya untuk mendalami berbagai karakter, Meng telah berhasil membuktikan bahwa nilai seorang aktris sejati tidak hanya terletak pada parasnya, melainkan pada kedalaman talenta dan dedikasinya terhadap seni peran.
