Baru-baru ini, seekor anjing ditemukan berkeliaran di gang lingkungan dengan beban besi seberat 30 kg (66 lbs) tergantung di lehernya.

Menurut laporan SBS pada 5 Juni, anjing itu ditemukan lemas di tanah dengan dua plat besi berat terikat di talinya. Lebih buruk lagi, ia juga mengalami cedera kaki yang serius.

Setelah meninjau rekaman CCTV lingkungan, terungkap bahwa anjing itu telah menyeret beban besi dari gunung terdekat dan berkeliaran di lingkungan selama berhari-hari, berjuang untuk bertahan hidup.

Untungnya, berkat laporan seorang warga, anjing itu dipindahkan ke tempat penampungan lokal. Ketika pengumuman resmi dipasang untuk menemukan pemiliknya, seorang pria tampil mengaku sebagai pemilik.

Pria itu menjelaskan bahwa ia menggunakan beban besi karena tidak ada tempat untuk mengikat anjing sementara di pegunungan. Namun, setelah muncul kecurigaan kekerasan hewan, ia tidak datang untuk mengambil anjing tersebut setelah masa klaim berakhir.

Syukurlah, anjing itu kini sedang bersiap bertemu dengan pemilik baru dengan bantuan fasilitas perawatan hewan.

Menyusul laporan berita, banyak netizen Korea menyatakan kemarahan dan mendesak agar undang-undang perlindungan hewan diperkuat di Korea. Beberapa berspekulasi bahwa pria itu telah menelantarkan anjing itu di pegunungan, membiarkannya mati.

Mereka berkomentar: