Grup idola K-pop legendaris, Super Junior, siap menyapa penggemar setianya di seluruh dunia dalam rangka perayaan ulang tahun ke-20 mereka. World tour yang dinantikan ini akan dimulai dengan konser pembuka selama tiga hari di KSPO Dome, Seoul, dari tanggal 22 hingga 24 Agustus.

Indonesia menjadi salah satu negara yang beruntung dikunjungi Super Junior. Konser bertajuk 'Super Show 10 di Jakarta' dijadwalkan berlangsung pada 13 September, memberikan kesempatan bagi para penggemar untuk bernostalgia dan menikmati penampilan idola mereka. Antusiasme semakin membuncah dengan konfirmasi bergabungnya salah satu anggota populer, Kim Heechul, dalam rangkaian tur kali ini.

Kekecewaan di Tengah Antusiasme Tinggi

Sayangnya, euforia para penggemar di Indonesia harus diwarnai dengan kekecewaan. Pengumuman lokasi konser dan harga tiket yang dirilis promotor, iMe Indonesia, memicu gelombang protes. Konser yang akan digelar di ICE BSD, Tangerang, dinilai memiliki kapasitas yang terlalu kecil, hanya mampu menampung sekitar 7.000 hingga 8.000 orang.

Selain itu, harga tiket yang berkisar dari Rp 1.900.000 hingga Rp 3.800.000 (belum termasuk pajak) dianggap terlalu mahal dan tidak sepadan dengan fasilitas yang ditawarkan. Lebih lanjut, keluhan juga muncul terkait seat plan untuk kategori VIP dan Cat 4 yang memberlakukan standing (berdiri), sementara mayoritas penggemar Super Junior yang dikenal dengan sebutan ELF, kini telah memasuki usia 30-an dan 40-an.

Tuntutan Penggemar dan Respon Promotor

Banjir keluhan membanjiri media sosial, menuntut promotor untuk mempertimbangkan kembali pilihan venue atau bahkan menambah hari konser. Beberapa komentar yang menunjukkan kekecewaan tersebut antara lain:

• Permintaan Perubahan Venue atau Penambahan Hari: “Kita (ELF) kasih 2 pilihan: Tambahin add show atau pindahkan venue ke IA?? Kasian yang lain belum kebagian.”

• Harapan Penambahan Hari: “Nambah hari dong imeee.”

• Keluhan Fasilitas Standing: “Kata gue mah revisi gak itu vip!! IME yth, fansnya itu kebanyakan 30+ keatas wakk, lu suruh standing tuh gimana udah siap banget war vip buat duduk, taunya standing gimana dong tolong atuh ime!!!”

Menanggapi keluhan yang masif, iMe Indonesia melalui akun Instagram resminya mengeluarkan klarifikasi. Mereka menyatakan tidak memiliki hubungan atau keterlibatan dengan pihak yang mengaku sebagai investor atau memiliki kerja sama terkait acara tersebut, menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan tim internal dan manajemen artis.

Namun, hingga saat ini belum ada tindakan konkret lebih lanjut dari pihak promotor selain klarifikasi tersebut terkait tuntutan perubahan venue atau penambahan hari konser.

Langkah Selanjutnya dan Peringatan Keamanan

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar, bahkan beberapa di antaranya mengaku menjadi korban penipuan. Dalam forum komunitas 'Super Junior Super Show 10 Jakarta' di platform X (sebelumnya Twitter), para penggemar saling mengingatkan untuk berhati-hati dan tidak tergesa-gesa dalam transaksi tiket karena maraknya penipuan yang sedang terjadi.

Para ELF kini sangat berharap pihak promotor dapat menanggapi keluhan mereka dengan lebih serius dan segera mencari solusi yang lebih baik demi kenyamanan dan kepuasan penggemar.

Kesimpulan

Perayaan dua dekade Super Junior di panggung global harus diiringi dengan tantangan di Indonesia. Antusiasme tinggi penggemar berbenturan dengan isu kapasitas venue yang terbatas, harga tiket yang dirasa kurang terjangkau, dan fasilitas yang belum sesuai harapan. Bola kini berada di tangan promotor untuk menunjukkan respons yang proaktif, memastikan pengalaman konser yang layak bagi para ELF yang telah setia mendukung Super Junior selama bertahun-tahun.