Mengungkap Kerontokan Rambut: Panduan Lengkap dari Genetika hingga Perawatan Efektif

Setiap hari, normal bagi seseorang untuk kehilangan sekitar 50 hingga 100 helai rambut. Fenomena ini biasanya tidak disadari karena rambut baru akan tumbuh menggantikan yang rontok. Namun, masalah kerontokan rambut muncul ketika pertumbuhan rambut baru tidak lagi mampu mengimbangi jumlah rambut yang hilang.

Penyebab Kerontokan Rambut: Perspektif Medis

Dikutip dari Mayo Clinic, kerontokan rambut dapat bersumber dari berbagai faktor, termasuk keturunan, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, atau sebagai bagian alami dari proses penuaan. Meskipun dapat dialami oleh siapa saja, kerontokan rambut lebih sering terjadi pada pria. Faktor keturunan seiring bertambahnya usia merupakan penyebab paling umum dari kebotakan.

Genetika Kerontokan Rambut: Apakah Anda Berisiko?

Kerontokan rambut seringkali memiliki komponen genetik yang kuat. Sebuah fakta menarik menunjukkan bahwa 80-90% dari saudara kembar identik mengalami pola kerontokan rambut yang serupa pada waktu yang bersamaan. Risiko terbesar untuk mengalami kerontokan rambut turunan diketahui terjadi jika ayah atau saudara laki-laki Anda juga mengalaminya.

Dalam kasus kerontokan rambut turunan, pola kerontokan rambut umumnya terjadi di area dahi (sering disebut sebagai kerontokan rambut berbentuk M) dan di bagian ubun-ubun kepala (kerontokan rambut melingkar atau kerontokan rambut ubun-ubun).

Kerontokan rambut turunan ini diklasifikasikan menjadi dua jenis utama: alopecia androgenetik (umumnya pada pria) dan kerontokan rambut wanita, tergantung pada pola spesifik kerontokannya.

Meskipun mekanisme genetik yang pasti belum sepenuhnya teridentifikasi, diketahui bahwa beberapa gen berkontribusi terhadap kerentanan terhadap kerontokan rambut. Selain itu, genetika dan androgen (hormon pria) juga memainkan peran penting dalam kerontokan rambut pada wanita. Penurunan kadar hormon wanita selama menopause, misalnya, dapat memiliki efek serupa dengan peningkatan androgen, yang dapat memperburuk kondisi kerontokan.

Diagnosis Mandiri Kerontokan Rambut Akibat Keturunan

Anda dapat melakukan "diagnosis mandiri" sederhana untuk mengidentifikasi potensi kerontokan rambut turunan:

• Untuk wanita: Jika garis batas dahi Anda terlihat lebih lebar dari ubun-ubun kepala, ini bisa menjadi indikasi awal kerontokan rambut.
• Perbandingan tekstur: Cobalah membandingkan ketebalan dan kepadatan rambut di bagian belakang kepala Anda dengan rambut di bagian tubuh lainnya. Perbedaan yang signifikan dapat menjadi petunjuk awal.

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Melansir Mayo Clinic, sangat disarankan untuk menemui dokter jika Anda atau anak Anda merasa tertekan dengan kerontokan rambut yang persisten dan ingin mencari opsi pengobatan. Khusus bagi wanita yang mengalami garis rambut yang surut (alopecia fibrosis frontal), segera diskusikan dengan dokter untuk pengobatan dini guna menghindari kebotakan permanen yang signifikan.

Selain itu, segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengamati kerontokan rambut secara tiba-tiba, tidak merata, atau jumlahnya lebih banyak dari biasanya saat menyisir atau mencuci rambut. Kerontokan rambut mendadak bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang memerlukan perhatian dan perawatan segera.

Solusi Mengatasi Rambut Rontok: Medis dan Non-Medis

Pengobatan Medis

Di antara berbagai metode perawatan, obat oral (diminum) dan aplikasi topikal (obat oles) adalah dua pendekatan yang paling umum dan representatif untuk mengatasi kerontokan rambut.

• Pengobatan oral: Biasanya membutuhkan setidaknya 3 hingga 4 bulan penggunaan untuk mulai merasakan perubahan yang signifikan. Rambut umumnya akan tumbuh selama 1 hingga 1,5 tahun dan kemudian mempertahankan kondisi normalnya.
• Fase awal: Penting untuk diketahui bahwa setelah 4-6 minggu penggunaan obat penumbuh rambut, beberapa individu mungkin mengalami peningkatan kerontokan rambut sementara. Ini adalah tanda positif yang menunjukkan bahwa rambut anagen (fase pertumbuhan) sedang bertransformasi. Kerontokan sementara ini biasanya akan mereda dalam 1-2 minggu tanpa perawatan khusus.

Selain itu, terapi lain seperti terapi mesodermal, terapi plasma kaya trombosit (PRP), dan terapi laser berdaya rendah juga digunakan sebagai opsi penanganan kerontokan rambut.

Tips Pencegahan dan Perawatan Sehari-hari

Selain pengobatan medis, ada beberapa tips gaya hidup dan perawatan yang dapat membantu mencegah jenis kerontokan rambut yang dapat dihindari:

Dikutip melalui web Allure, hair stylist berbasis di Los Angeles, Chaerin Choi, menekankan bahwa perhatian terhadap kebutuhan kulit kepala adalah kunci untuk menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan, terutama di musim dingin yang kering.

Produk perawatan rambut Korea seringkali menjadi pilihan utama para profesional karena diperkaya dengan bahan-bahan ampuh seperti cica, peptides, niacinamide, asam salisilat, dan ceramides. Formulasi ini dirancang menyerupai perawatan kulit untuk menjaga kulit kepala tetap terhidrasi dan ternutrisi, sekaligus menjaga kesehatan rambut dan mencegah masalah seperti kekeringan, pengelupasan, dan iritasi.

Ingin membaca berita K-pop Chart lebih mudah dan nyaman? Klik di sini untuk pengguna Android dan iOS!