SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Audrey Lane Dikritik karena Rambut Ketiak, Netizen Balas Menohok

Audrey Lane, seorang penari ternama dunia dan anggota kru tari Jam Republic, baru-baru ini menghadapi kritik tidak beralasan terkait rambut tubuhnya. Kontroversi ini mencuat dari penampilannya dalam acara kompetisi tari populer Mnet, Street Woman Fighter 2, yang telah menarik perhatian besar berkat episode-episode penuh drama dan jajaran penari yang sangat berbakat.

Audrey Lane, penari Jam Republic

Latar Belakang: Kontroversi Rambut Ketiak Penari Audrey Lane

Jam Republic, salah satu kru peserta dalam Street Woman Fighter 2, telah menjadi sorotan sejak hari pertama. Kru ini terdiri dari penari-penari yang sudah dikenal secara global, termasuk Kirsten Dodgen, Latrice Kabamba, Ling Zhang, Emma Huch, dan Audrey Lane sendiri.

Anggota kru Jam Republic (Ling, Emma, Audrey, Latrice, Kirsten)

Pada babak “Crew Song Performance”, semua kru tari Street Woman Fighter 2 membuat koreografi untuk original soundtrack masing-masing yang ditugaskan oleh acara tersebut dan mengunggah video mereka di saluran YouTube The CHOOM. Jam Republic menyajikan penampilan yang kuat untuk lagu “CRAZY OUT THERE” dari Kid Milli dan SUMIN.

Penampilan Jam Republic di Street Woman Fighter 2

Meskipun koreografi tersebut membuat penonton kagum dengan keterampilan kolektif kru, muncul diskusi tidak menyenangkan mengenai rambut ketiak Audrey yang terlihat jelas dalam video tersebut.

Sebuah saluran YouTube Korea, SSULSTAR, mengunggah video pendek yang menyoroti rambut ketiak Audrey. Judul video tersebut provokatif, mempertanyakan, “Penampilan Rambut Ketiak Hairy-drey: Apakah Itu Terserah Dia atau Tidak Sopan?”

Tangkapan layar video YouTube SSULSTAR yang menyoroti rambut ketiak Audrey Lane

Dampak: Gelombang Dukungan dari Netizen

Konten video tersebut menarik perhatian besar dari netizen, dengan lebih dari 1 juta tayangan. Bagian komentar di bawah video sebagian besar membela Audrey dan mengecam pengunggah video atas pola pikir mereka yang regresif.

"Fakta bahwa ini menjadi kontroversi itu sendiri memalukan…"

"Apakah ada hukum yang mengatakan wanita harus mencukur semuanya? Lucu sekali."

"Menurut saya, Korea satu-satunya negara yang peduli dengan hal seperti ini…"

Selain komentar di YouTube, sebuah postingan yang membahas video ini tentang Audrey menjadi viral di situs blog populer Theqoo. Di sana, netizen sekali lagi membela penari tersebut dan mengkritik saluran YouTube yang mengunggahnya.

Tangkapan layar postingan viral di Theqoo tentang kontroversi Audrey Lane, bagian 1

"Kontroversial?? Ini sangat lucu. Itu keputusannya."

"Setiap orang memiliki rambut tubuh sejak lahir. Biarkan saja. Jika seseorang ingin mencukurnya, mereka akan melakukannya, dan tolong berhenti terganggu oleh rambut tubuh orang lain."

Tangkapan layar postingan viral di Theqoo tentang kontroversi Audrey Lane, bagian 2

"Saya bahkan tidak menyadarinya. Mengapa Anda melihatnya?"

"Itu bukan urusanmu. Mengapa kamu khawatir tentang orang lain yang mencukur atau tidak mencukur rambut ketiaknya."

Langkah Selanjutnya: Menghargai Pilihan Personal di Tengah Pandangan Budaya

Insiden ini menyoroti perbedaan pandangan budaya terhadap rambut tubuh, terutama pada wanita. Sementara di beberapa masyarakat, rambut tubuh wanita seringkali dianggap tidak estetik dan perlu dihilangkan, pandangan ini semakin ditantang di berbagai belahan dunia.

Reaksi mayoritas netizen Korea yang membela Audrey menunjukkan pergeseran opini dan peningkatan kesadaran tentang hak individu untuk membuat pilihan pribadi mengenai tubuh mereka tanpa takut dihakimi atau dikritik.

Audrey Lane saat menari

Kesimpulan: Suara Dukungan untuk Kebebasan Berekspresi

Kontroversi seputar rambut ketiak Audrey Lane menjadi contoh nyata bagaimana isu privasi dan pilihan personal dapat memicu perdebatan publik. Namun, respon positif dan dukungan luas dari netizen menggarisbawahi pentingnya menghormati otonomi tubuh setiap individu.

Artikel ini menjadi pengingat bahwa standar kecantikan dan norma sosial terus berkembang, dan menghargai keunikan serta pilihan pribadi adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan pengertian.

Tags

Share With Others