Bang Si Hyuk HYBE Batal Pidato di Tengah Tuduhan Penipuan
Chairman dan pendiri HYBE, Bang Si Hyuk, secara tiba-tiba menarik diri dari penampilan penting di tengah meningkatnya pengawasan hukum terkait dugaan aktivitas penipuan. Ia juga membatalkan pidato yang seharusnya ia sampaikan dalam acara tersebut, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak pihak.
Penarikan Diri Mengejutkan dari Forum Bisnis Penting
Bang Si Hyuk awalnya dijadwalkan untuk menyampaikan pidato utama di Korea Enterprises Federation’s (KEF) Summer Jeju Forum. Acara tahunan ini merupakan pertemuan besar yang mempertemukan tokoh bisnis terkemuka dan pakar industri Korea Selatan, berfungsi sebagai platform untuk berbagi wawasan strategi bisnis dan inovasi di berbagai sektor.
Forum yang akan berlangsung dari 16 hingga 19 Juli di Lotte Hotel, Jeju, menjadi sangat signifikan bagi HYBE. Perusahaan hiburan raksasa ini baru saja bergabung dengan KEF sebagai anggota. Bang diharapkan berbicara tentang “Di Balik Fenomena BTS: Masa Depan K-Culture,” membahas tantangan K-Pop saat ini dan menguraikan strategi ekspansi global HYBE.
Keputusan Bang Si Hyuk untuk mundur mencerminkan meningkatnya tekanan dan kekhawatiran terkait kehadirannya di forum publik di tengah pusaran masalah hukum.
Namun, seiring intensifikasi masalah hukum yang melingkupi Bang, kekhawatiran atas kehadirannya di forum bisnis publik tersebut meningkat. Laporan kini mengkonfirmasi penarikannya dari acara tersebut. CEO HYBE, Lee Jae Sang, dilaporkan akan menggantikannya untuk menyampaikan pidato.

Tuduhan Penipuan dan Perdagangan Tidak Adil
Pembatalan ini menyusul pengumuman oleh Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Korea Selatan yang memutuskan untuk merujuk Bang Si Hyuk ke kejaksaan. Di bawah Komisi Jasa Keuangan, SFC mencurigai Bang terlibat dalam penipuan dan perdagangan tidak adil sebelum penawaran umum perdana (IPO) HYBE.
Menurut pihak berwenang, Bang diduga menyesatkan investor awal mengenai rencana IPO, sekaligus mengatur penjualan saham kepada dana ekuitas swasta yang terhubung dengan seorang kenalan. Ia juga dituduh melakukan kesepakatan rahasia untuk menerima sebagian keuntungan dari transaksi tersebut.

Detail penting terkait perjanjian ini diduga dihilangkan dari pengajuan sekuritas resmi HYBE, yang memperburuk dugaan pelanggaran.
-
Menyesatkan Investor: Diduga memberikan informasi yang tidak akurat kepada investor awal mengenai rencana IPO HYBE.
-
Penjualan Saham Bermasalah: Mengatur penjualan saham kepada dana ekuitas swasta yang memiliki koneksi pribadi.
-
Kesepakatan Keuntungan Rahasia: Diduga membuat perjanjian tersembunyi untuk memperoleh keuntungan pribadi dari transaksi tersebut.
-
Pelanggaran Pelaporan: Menghilangkan detail krusial terkait kesepakatan dari dokumen pengajuan sekuritas resmi perusahaan.
Implikasi Hukum dan Langkah Selanjutnya
Kasus ini diperkirakan akan ditinjau selama pertemuan SFC yang akan datang pada 16 Juli. Rujukan ke kejaksaan menunjukkan bahwa pihak berwenang memandang serius tuduhan ini, yang berpotensi memicu penyelidikan kriminal lebih lanjut.

Perkembangan ini dapat memiliki implikasi signifikan terhadap citra dan operasional HYBE di masa depan, serta masa depan kepemimpinan Bang Si Hyuk di perusahaan.
Kesimpulan: Masa Depan HYBE di Tengah Badai Hukum
Penarikan diri Bang Si Hyuk dari forum penting dan rujukan kasusnya ke kejaksaan menandai babak baru yang menantang bagi HYBE. Perusahaan dan pendirinya kini berada di bawah pengawasan ketat, dengan fokus utama pada hasil pertemuan SFC mendatang.
Bagaimana HYBE akan menavigasi krisis ini dan dampaknya terhadap strategi pertumbuhan globalnya akan menjadi perhatian utama bagi investor dan penggemar K-Pop di seluruh dunia.
