Pada 21 September 2025 (KST), media Korea, Hankook Ilbo, menerbitkan sebuah artikel berjudul, “Pasar K-Pop Berubah… Bisakah NewJeans Melakukan Comeback?”. Artikel tersebut memancing diskusi panas di kalangan penggemar dan memunculkan pertanyaan kritis tentang tempat NewJeans (NJZ) di tengah panggung K-Pop saat ini.

Kiprah NewJeans dan Awal Mula Konflik

Hankook Ilbo menyoroti bahwa telah “enam bulan” sejak “absensi mereka dari kancah [K-Pop] menjadi semakin panjang tanpa batas waktu.” Padahal, NewJeans pernah dipandang “sebagai pemimpin di panggung girl group generasi ke-4” dan “salah satu girl group K-Pop teratas secara keseluruhan.” Namun, para anggota tidak dapat melakukan promosi karena perselisihan mengenai kontrak eksklusif mereka dengan ADOR yang terus berlarut-larut.

Ketika NewJeans debut pada tahun 2022, tidak ada yang bisa memprediksi jeda seperti ini. Lagu debut mereka, ‘Attention’, segera memicu kegilaan nasional dan melambungkan mereka menjadi bintang. Ini diikuti oleh “era NewJeans” yang mengguncang industri K-Pop, dengan serangkaian hit seperti ‘Hype Boy’, ‘Cookie’, ‘Ditto’, ‘OMG’, ‘Super Shy’, ‘ETA’, dan ‘Cool With You’.

Menurut Hankook Ilbo, tanda-tanda masalah pertama kali muncul pada April 2024. Perseteruan antara CEO ADOR saat itu, Min Hee Jin, dan HYBE, muncul ke permukaan, melemparkan lintasan girl group superstar yang sedang naik daun ini ke dalam kekacauan yang tak terduga. Konflik tersebut terbukti lebih sengit dari perkiraan, akhirnya meningkat menjadi pertempuran hukum yang berkepanjangan karena kedua belah pihak gagal berdamai.

Upaya Jalur Independen dan Keputusan Hukum

Pada bulan November, dengan alasan hilangnya kepercayaan, para anggota NewJeans mengumumkan pengakhiran perjanjian eksklusif mereka dan mulai mengejar kegiatan independen. Meskipun ADOR berulang kali mencoba bernegosiasi, para anggota dengan tegas menolak untuk kembali. Sebaliknya, mereka membuka akun media sosial baru dan melakukan penampilan yang dijadwalkan tanpa melibatkan ADOR.

Bahkan, mereka sempat menggoda penggemar dengan rencana penampilan di luar negeri, memperkenalkan nama baru (NJZ), dan mengisyaratkan comeback. Namun, jalur independen mereka segera menemui jalan buntu.

Pada bulan Maret, pengadilan mengabulkan permintaan ADOR untuk mengeluarkan perintah yang melarang anggota untuk membuat kesepakatan baru—seperti kontrak dukungan—dan terlibat dalam kegiatan musik termasuk menulis, mengarang, tampil, dan bernyanyi. Kelima anggota muncul di pengadilan dengan tuduhan perlakuan tidak adil, tetapi putusan menyatakan bahwa ADOR telah memenuhi sebagian besar kewajiban kontraknya, memihak agensi.

Grup ini mengajukan banding dua kali, tetapi keduanya ditolak. Sejak saat itu, karier NewJeans benar-benar terhenti. Selain beberapa kewajiban yang terikat pada kontrak ADOR yang sudah ada sebelumnya, mereka belum merilis musik baru maupun tampil di panggung resmi. Bahkan ulang tahun debut ketiga mereka berlalu dengan tenang tanpa aktivitas apa pun.

Dampak Jeda Panjang di Tengah Pergeseran Pasar K-Pop

Menyusul terhentinya karier grup tersebut, Hankook Ilbo mencatat bahwa penggemar K-Pop kini mengajukan pertanyaan yang berbeda. Sebelumnya, pertanyaannya adalah “Akankah mereka bisa kembali?”, kini menjadi “Bahkan jika mereka kembali, apakah mereka akan memiliki dampak yang sama seperti dulu?”

Dengan basis penggemar mereka yang lebih terpecah dari sebelumnya, artikel tersebut bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada girl group yang pernah sensasional ini. Terutama karena “di dalam industri, rekonsiliasi ADOR dengan NewJeans sebagian besar dilihat sebagai jembatan yang sudah terbakar.”

Banyak grup lain telah mengisi kekosongan yang ditinggalkan NewJeans, dan putusan injungsi pengadilan memecah opini penggemar, menyebabkan basis penggemar domestik mereka semakin terpecah dari sebelumnya. Meskipun fandom global mereka masih menunggu comeback, apakah dukungan itu dapat bertahan melalui pertempuran hukum yang bisa berlangsung bertahun-tahun masih belum pasti. Di dalam industri, rekonsiliasi ADOR dengan NewJeans sebagian besar dilihat sebagai ‘jembatan yang sudah terbakar’, meninggalkan aktivitas mereka yang terhenti sebagai sumber penyesalan yang mendalam.

Reaksi Publik: Antara Harapan dan Skeptisisme

Artikel Hankook Ilbo telah menarik ratusan komentar di seluruh komunitas online yang memperdebatkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Berbagai sudut pandang muncul, menunjukkan betapa kompleksnya situasi ini di mata publik:

• Realitas Industri: Beberapa merasa bahwa “Jujur, saya tidak terlalu merindukan mereka. Terlalu banyak grup untuk menggantikan mereka.”

• Tantangan Hukum: Ada kekhawatiran bahwa “Secara realistis, persidangan tidak akan cepat selesai… mereka hanya bisa kembali setelah selesai, tapi saat itu akan sulit untuk mengatasi jeda panjang.”

• Kehilangan Momentum: Komentar seperti “Realistisnya, bukankah ini sudah berakhir bagi mereka?” mencerminkan pandangan pesimis.

• Harapan dan Kesetiaan: Namun, ada juga yang menyatakan “Selama mereka kembali, mereka akan sukses. Banyak orang menunggu. Jika bukan karena Bang [Si-Hyuk], mereka akan tetap di puncak.”

• Kerinduan akan Musik: Meskipun demikian, beberapa berharap setidaknya musik NJZ kembali, “Saya sangat merindukan NewJeans.” dan “Menunggu lagu-lagu baru mereka, jujur saja. Tidak ada yang seperti NewJeans.”

• Perasaan Campur Aduk: Sebagian lagi ragu bahwa “Bahkan jika mereka kembali, saya rasa saya tidak bisa melihat mereka sama seperti dulu.”

Masa Depan NewJeans yang Penuh Ketidakpastian

Skandal ini tetap menjadi salah satu yang paling rumit dan memecah belah dalam sejarah K-Pop. Masa depan NewJeans, atau NJZ, tetap menjadi tanda tanya besar. Apakah mereka akan mampu kembali dengan pengaruh yang sama seperti dulu di tengah lanskap K-Pop yang terus berubah, atau apakah jeda panjang dan pertempuran hukum ini telah mengakhiri era keemasan mereka?

Pertanyaan ini masih menggantung, menunggu waktu dan perkembangan selanjutnya untuk memberikan jawabannya. Hanya waktu yang akan menjawab apakah NewJeans dapat bangkit kembali dan merebut kembali tempat mereka di hati penggemar dan puncak industri K-Pop.