Penampilan terbaru Jennie BLACKPINK di tengah tur grupnya telah memicu gelombang kritik besar dari publik dan penggemar.

Momen yang Memicu Kontroversi

BLACKPINK saat ini sedang menjalani rangkaian tur Eropa mereka yang bertajuk "DEADLINE". Di tengah jadwal padat tersebut, perhatian publik tersita pada salah satu anggota, Jennie.

Melalui berbagai platform media sosial, seperti TikTok dan X (sebelumnya Twitter), warganet ramai membicarakan kehadiran Jennie di Ibiza.

Ia terlihat bergabung dengan DJ dan produser musik Diplo selama set-nya, sebuah momen yang dengan cepat menjadi viral.

Gelombang Kritik dan Kekhawatiran Publik

Kehadiran Jennie bersama Diplo ini segera menimbulkan keprihatinan di kalangan netizen. Banyak yang menyuarakan kekhawatiran tentang asosiasi Jennie dengan Diplo, mengingat adanya berbagai tuduhan dan isu bermasalah yang mengelilingi nama Diplo.

Komentar-komentar di media sosial menunjukkan nada langsung terkait kritik tersebut. Warganet mempertanyakan mengapa Jennie, seorang idola global, memilih untuk berasosiasi dengan individu yang memiliki reputasi kontroversial.

Bukan Insiden Pertama: Dampak pada Idola Lain

Situasi ini bukan yang pertama kali terjadi di industri K-pop. Sebelumnya, RM dari BTS juga pernah menjadi sasaran kritik setelah menandai Diplo dalam sebuah unggahan Instagram story-nya. Insiden serupa ini menyoroti bagaimana setiap tindakan publik para idola K-pop selalu berada di bawah pengawasan ketat dan dapat memicu reaksi besar dari penggemar serta publik luas.

Kesimpulan: Antara Sorotan dan Tanggung Jawab Citra

Kontroversi seputar Jennie BLACKPINK dan Diplo menjadi pengingat akan pentingnya manajemen citra publik bagi para idola. Setiap langkah dan asosiasi mereka dapat berdampak signifikan pada persepsi publik dan reputasi grup. Para penggemar berharap agensi akan lebih cermat dalam mengelola penampilan dan interaksi artis di ranah publik.