BoA Buka Suara soal Pengalaman GOT the Beat & Kritikan
Penyanyi legendaris BoA akhirnya membuka diri tentang pengalaman tak terduganya sebagai bagian dari grup proyek SM Entertainment, GOT the beat. Dalam obrolan intim di saluran YouTube Hyoyeon, "Hyo's Level Up," pada tanggal 6 Agustus, BoA secara blak-blakan membahas berbagai aspek kariernya, termasuk komentar jahat yang dihadapinya dan, yang paling menarik, perasaannya tentang menjadi anggota GOT the beat.
Secara mengejutkan, BoA membantah anggapan umum bahwa grup tersebut terbentuk karena dirinya, mengungkapkan bahwa ia awalnya tidak tertarik untuk bergabung dengan proyek tersebut.

Latar Belakang: Mengapa BoA Bergabung dengan GOT the beat?
Ketika topik GOT the beat muncul, Hyoyeon berbagi bagaimana ia banyak belajar dari BoA selama promosi grup, terutama mengenai etos kerja BoA yang perfeksionis dalam gerakan panggung. Namun, BoA dengan rendah hati menyanggah, "Tapi aku yang paling sering melakukan kesalahan." Ia menjelaskan bahwa ini adalah kali pertama baginya tampil dalam sebuah grup, dan ia tidak terbiasa dengan koreografi grup yang berbeda dari pengalamannya sebagai artis solo. "Itu sebabnya aku terus membuat kesalahan. Itu memalukan," aku BoA.
"Ada kesalahpahaman besar. Orang-orang berpikir GOT the Beat diciptakan karena aku. Itu sama sekali bukan karena aku. Aku terus menghindar karena aku juga tidak ingin melakukannya. Aku bahkan mengirim pesan mengatakan aku tidak bisa melakukannya. Aku bilang aku tidak akan cocok dengan grup itu."
Pengakuan ini mengungkap sisi rentan seorang ikon K-Pop yang telah berkarier puluhan tahun secara solo.

Dampak dan Tantangan: Badai Komentar Negatif
Keputusan BoA untuk akhirnya bergabung dengan GOT the beat, meskipun dengan enggan, tidak luput dari kritik. Ia mengakui membaca semua komentar jahat yang ditujukan padanya. "Ada banyak komentar jahat. Aku akhirnya dibujuk untuk melakukannya, tapi masih saja dikritik. Itu sangat menyebalkan," curhat BoA.
Meskipun merasa kecewa, komentar-komentar tersebut justru memicu BoA untuk berusaha lebih keras. Ia menambahkan, "Itulah mengapa aku berusaha lebih keras untuk menunjukkan yang terbaik. Itu juga mengapa aku jadi lebih gugup." Ini menunjukkan profesionalisme dan ketahanan mentalnya dalam menghadapi tekanan.

Refleksi: Pelajaran dari Pengalaman Grup
Hyoyeon sempat menanyakan bagaimana rasanya mencoba aktivitas grup setelah sekian lama berkarier solo, mengingat BoA pernah ingin mencoba aktivitas grup di masa Girls' Generation. BoA, yang telah menjadi artis solo selama puluhan tahun, awalnya merasa penasaran dengan pengalaman tersebut.
Namun, setelah melalui pengalaman di GOT the beat, ia menyimpulkan, "Aku penasaran. Tapi aku rasa itu tidak perlu (untuk merasakan menjadi bagian dari sebuah grup)." Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun rasa ingin tahu telah terjawab, kenyataan dari dinamika grup, terutama bagi seseorang dengan pengalaman solo yang mendalam, bisa jadi tidak sejalan dengan ekspektasi awal.

Kesimpulan: Keberanian dan Resiliensi Seorang Ikon
Wawancara BoA di "Hyo's Level Up" memberikan wawasan jujur tentang tekanan dan tantangan yang dihadapi bahkan oleh veteran industri K-Pop sekalipun. Keterusterangannya mengenai keraguan awal, perjuangan di atas panggung, dan dampak komentar jahat menyoroti sisi manusiawi dari seorang superstar. Meskipun menghadapi kritik dan kesulitan, dedikasi BoA untuk selalu menampilkan yang terbaik menegaskan mengapa ia tetap menjadi salah satu ikon paling dihormati dan berpengaruh di industri musik Korea.