Brand Topi Jungkook BTS Jelaskan Kontroversi 'Make Tokyo Great Again'
Kontroversi Topi Jungkook BTS: Permintaan Maaf dan Klarifikasi Atas Frasa "Make Tokyo Great Again"
Anggota termuda grup fenomenal BTS, Jungkook, baru-baru ini menjadi sorotan hangat dan menuai kritik publik setelah terlihat mengenakan topi kontroversial saat latihan untuk konser solo J-Hope di Seoul. Insiden ini dengan cepat menyebar, memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan netizen.

Insiden Topi Kontroversial di Panggung J-Hope
Pada tanggal 13 Juni, Jungkook bergabung dengan J-Hope di atas panggung sebagai bintang tamu istimewa, memukau penonton dengan penampilan lagu solonya yang hits, "Seven". Namun, sebelum acara berlangsung, ia tertangkap kamera mengenakan topi hitam yang di depannya tercetak frasa "Make Tokyo Great Again". Desain ini, yang jelas merupakan parodi dari slogan terkenal "Make America Great Again" yang digunakan oleh mantan Presiden AS Donald Trump, langsung menarik perhatian publik.

Mengingat konteks sejarah yang sensitif antara Korea Selatan dan Jepang, banyak penggemar serta netizen segera menyatakan ketidaknyamanan dan kekecewaan mereka. Frasa tersebut dianggap sarat muatan politik dan kurang sensitif secara budaya, menyebabkan gelombang kecaman di media sosial.
Permintaan Maaf Cepat dari Jungkook
Menanggapi gelombang kritik tersebut, Jungkook segera merilis pernyataan maaf melalui platform Weverse pada tanggal 14 Juni. Dalam pesannya, ia mengakui kesalahpahaman yang terjadi dan menjelaskan bahwa topi yang menjadi sumber kontroversi itu telah "dibuang". Tindakan cepat ini menunjukkan responsibilitasnya terhadap sentimen publik.
Klarifikasi Resmi dari Merek Basicks
Beberapa jam setelah permintaan maaf Jungkook, merek di balik topi tersebut, Basicks, juga merilis pernyataan publik melalui akun Instagram mereka. Dalam pesan tersebut, mereka menyampaikan permintaan maaf kepada siapa pun yang merasa tidak nyaman dan memberikan klarifikasi mendalam mengenai makna di balik desain topi tersebut.

Kami dengan tulus meminta maaf kepada siapa pun yang merasa tidak nyaman.
Meskipun demikian, kami percaya pada kebebasan berekspresi ide melalui fesyen.
Desain ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan posisi politik apa pun, melainkan cara ikonik untuk mengekspresikan harapan kami untuk pemandangan fesyen Tokyo yang berkembang pesat.— Basicks via Instagram
Setelah klarifikasi dari merek Basicks, banyak penggemar mengungkapkan kelegaan karena desain tersebut tidak memiliki niat politik. Mereka juga mengapresiasi baik Jungkook maupun merek Basicks atas respons cepat dan pengakuan terhadap kekhawatiran yang muncul.
Insiden ini menjadi pengingat penting akan dampak global dari setiap tindakan di era digital, terutama bagi figur publik seperti anggota BTS. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya komunikasi yang transparan dan cepat dalam menghadapi kontroversi.