Busana 'Popok' Waa Wei di Red Carpet Golden Melody Viral
Di acara karpet merah, selebriti selalu berusaha tampil memukau. Namun, tidak semua penampilan diterima dengan baik oleh publik. Salah satu busana penyanyi yang baru-baru ini menjadi viral mungkin masuk dalam daftar “terbaik” atau “terburuk” Anda, tergantung selera mode.
Latar Belakang: Kontroversi Busana di Golden Melody Awards 2025
Penyanyi-penulis lagu Taiwan berusia 42 tahun, Waa Wei, yang juga mantan vokalis utama band indie Natural Q, menjadi salah satu selebriti yang melangkah di karpet merah Golden Melody Awards 2025 pada 28 Juni lalu. Meskipun ia berhasil meraih penghargaan “Penyanyi Wanita Mandarin Terbaik” untuk albumnya “Ordeal By Pearls” (2024), ada hal lain yang justru menyita perhatian publik.

Dampak dan Perdebatan Publik: Celana Pendek 'Popok' yang Viral
Celana pendek putih merek Shushu/Tong yang dikenakan Waa Wei telah memicu perdebatan sengit di media sosial. Banyak warganet yang membandingkan busana tersebut dengan popok, bahkan beberapa penggemar menuntut permintaan maaf dari penata gaya Waa Wei atas pilihan busana yang dianggap tidak pantas tersebut. Insiden ini membuktikan bahwa perhatian terhadap busana selebriti bisa mengalahkan bahkan prestasi penghargaan sekalipun.



Tanggapan Tegas Waa Wei Terhadap Kritik
Menanggapi gelombang kritik dan komentar negatif, Waa Wei justru menunjukkan sikap yang santai dan tegas. Ia membela pilihannya dengan menyatakan bahwa busana tersebut adalah merek yang sangat disukainya dan sangat nyaman untuk dikenakan. Ia juga menegaskan bahwa ia tidak peduli dengan pandangan para warganet yang menurutnya tidak memahami esensi dari penampilannya.
"Itu adalah merek yang sangat saya sukai, dan sangat nyaman. Saya memang melihat apa yang dikatakan warganet, tetapi saya tidak peduli. Mereka tidak memahami penampilan ini!"

Kesimpulan: Mode adalah Bentuk Ekspresi Diri
Insiden ini sekali lagi menyoroti perbedaan pandangan dalam dunia mode, terutama di acara publik. Sementara sebagian orang berpegang pada standar konvensional, yang lain melihat mode sebagai platform untuk ekspresi diri yang berani dan nyaman. Reaksi Waa Wei menegaskan bahwa pada akhirnya, pilihan busana adalah hak pribadi, dan pemahaman akan konteks serta estetika seringkali menjadi kunci.