SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Chae Rim Buka Suara soal Pernikahan & Mantan Suami

Aktris Korea Selatan, Chae Rim, yang dikenal luas berkat perannya dalam berbagai drama, kembali menjadi sorotan publik. Setelah dua kali pengalaman dalam hubungan pernikahan, Chae Rim baru-baru ini berbagi pandangannya yang jujur dan mengejutkan mengenai kemungkinan untuk menikah lagi, baik bagi dirinya maupun sang mantan suami.

Perjalanan Pernikahan dan Kehidupan Chae Rim

Chae Rim pertama kali menarik perhatian internasional ketika ia menikah dengan aktor Tiongkok Gao Ziqi pada tahun 2014, setelah keduanya beradu akting dalam drama C-Drama The Li Family. Pasangan ini kemudian dikaruniai seorang putra pada tahun 2017. Namun, sayangnya, pernikahan mereka berakhir pada tahun 2020.

Sebelumnya, Chae Rim juga sempat menikah dengan penyanyi Lee Seung Hwan pada tahun 2003. Menariknya, meskipun mereka mengadakan upacara pernikahan, hubungan ini tidak pernah secara resmi terdaftar di catatan sipil, yang berarti secara hukum tidak ada perceraian yang terjadi ketika mereka berpisah pada tahun 2006. Setelah perpisahan itu, Chae Rim melanjutkan karirnya di Tiongkok, di mana ia kemudian bertemu dengan Gao Ziqi.

Chae Rim dan Lee Seung Hwan pada tahun 2003

Aktris Chae Rim

Pandangan Mengejutkan tentang Pernikahan Kembali

Dalam sebuah video yang dibagikan di platform media sosial Tiongkok Weibo, Chae Rim ditanya mengenai perasaannya tentang kemungkinan menikah lagi. Responsnya mengejutkan banyak pihak: "Dengan orang lain selain ayah dari anak saya?"

"Saya tidak pernah memikirkannya. Tetapi jika sepasang suami istri tidak akur atau tidak menuju ke arah yang sama, itu akan menjadi sulit. Jadi, mungkin ketika anak saya sudah dewasa… saya mungkin akan mempertimbangkannya."

Kematangan pemikiran Chae Rim semakin terlihat ketika ia ditanya mengenai kemungkinan mantan suaminya, Gao Ziqi, untuk menikah lagi. Tanpa ragu, ia menjawab, "Sejujurnya saya tidak peduli sama sekali." Ini menunjukkan pendekatan yang sangat dewasa dan praktis terhadap dinamika pasca-perceraian.

Prioritas Utama: Kesejahteraan Anak

Bagi Chae Rim, hal terpenting adalah dampak terhadap putranya. Ia menjelaskan bahwa ia sudah "berbicara" dengan sang putra mengenai hubungan asmara dan bagaimana dinamikanya bisa berkembang di masa depan.

Chae Rim bersama putranya

"Selama itu tidak memengaruhi anak kami, saya tidak masalah sama sekali. Bahkan, saya tidak akan keberatan jika ia membawa pacarnya ketika ia datang mengunjungi anak kami. Saya sudah memberi tahu putra saya bahwa Ayah mungkin akan punya pacar suatu hari nanti, dan Ibu mungkin juga akan punya pacar. Itu benar-benar normal."

Pernyataan ini menyoroti bagaimana Chae Rim memprioritaskan komunikasi terbuka dan kesejahteraan emosional anaknya di atas segalanya, memastikan bahwa perubahan dalam kehidupan orang tua dipahami dengan baik oleh sang anak.

Masa Depan Hubungan dan Keluarga Modern

Sikap Chae Rim yang terbuka terhadap konsep hubungan dan keluarga pasca-perceraian menunjukkan perspektif yang progresif. Ia tidak menutup kemungkinan untuk menikah lagi di masa depan, asalkan putranya sudah cukup dewasa untuk memahami situasi tersebut.

Demikian pula, pandangannya yang acuh tak acuh terhadap pernikahan kembali mantan suaminya mencerminkan kemampuannya untuk beranjak dari masa lalu dan fokus pada kondisi saat ini serta kebahagiaan bersama, terutama dalam konteks pengasuhan anak.

Kesimpulan: Sebuah Perspektif Baru tentang Keluarga

Melalui wawancaranya, Chae Rim memberikan contoh bagaimana seseorang dapat menghadapi kompleksitas kehidupan pasca-perceraian dengan sikap yang matang dan berpusat pada anak. Prioritas utamanya adalah memastikan bahwa putranya tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan penuh pengertian, terlepas dari dinamika hubungan romantis orang tuanya.

Sikapnya yang jujur dan terbuka mengenai potensi hubungan di masa depan, baik untuk dirinya sendiri maupun mantan suami, menegaskan bahwa model keluarga modern bisa sangat beragam dan fleksibel, selama fondasinya adalah komunikasi, pengertian, dan kesejahteraan anak.

Tags

Share With Others