Aktris Choi Yeo Jin baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan yang kembali mencuat ke publik. Ia membeberkan pengalaman tidak menyenangkan dengan seorang aktor pria selama syuting adegan ciuman, memicu perdebatan luas di kalangan penggemar dan publik tentang etika di lokasi syuting.

Dalam kemunculannya yang langka di acara varietas "Men On Fire", Choi Yeo Jin mengungkapkan bahwa sepanjang kariernya yang panjang, banyak momen yang membuatnya kesal. Namun, ada satu insiden yang sangat ia ingat dan membuatnya sangat marah.

Latar Belakang: Insiden yang Sulit Dilupakan

Choi Yeo Jin menjelaskan bahwa ia memiliki bakat untuk melupakan kenangan buruk, namun kejadian ini begitu parah hingga tak bisa ia hapus. Ini menunjukkan betapa mendalamnya dampak perilaku aktor tersebut terhadap dirinya.

Perilaku Buruk Aktor di Lokasi Syuting

Sang aktris kemudian membeberkan secara detail serangkaian perilaku tidak profesional yang dilakukan lawan mainnya. Insiden paling mencolok terjadi sebelum adegan ciuman yang seharusnya menjadi momen romantis.

• Merokok Sebelum Adegan Ciuman: Aktor tersebut merokok tepat sebelum syuting adegan ciuman, menunjukkan kurangnya pertimbangan terhadap lawan mainnya.

• Ciuman yang Kasar: Saat adegan ciuman, sang aktor mencium terlalu keras hingga menyebabkan Choi Yeo Jin memar parah.

• Tidak Menghargai Sutradara: Ketika sutradara memberikan arahan, aktor tersebut menjawab dengan nada sombong, "Saya sudah syuting sembilan proyek."

Perilaku tidak menyenangkan ini tidak berhenti di situ saja. Aktor tersebut juga menunjukkan ketidakpedulian terhadap kru dan rekan kerja.

• Egois di Lokasi: Ia memperbaiki rambutnya sementara semua orang kedinginan dan tidak menyapa kru di lokasi.

• Bermasalah dengan Kru: Mengomel kepada staf untuk memindahkan penghangat meskipun itu sudah menjadi prosedur umum saat syuting.

Puncak kemarahan Choi Yeo Jin terjadi saat ia mencoba memperbaiki hubungan untuk adegan romantis esok harinya. Sang aktor justru berkata, "Nuna, agensi saya sangat membenci Anda." Ketika sutradara menasihati agar tidak merokok sebelum adegan ciuman, aktor itu dengan marah menjawab bahwa ia tidak ingin menjadi aktor yang baik.

Situasi semakin memanas ketika, setelah Choi Yeo Jin meminta maaf kepada kru, aktor tersebut meniupkan asap rokok ke wajahnya. Saking marahnya, Choi Yeo Jin mengaku hampir menamparnya, namun akhirnya mencengkeram jakun sang aktor.

Dampak dan Hilangnya Aktor dari Industri

Mendengar seluruh cerita ini, para pembawa acara "Men On Fire" mengungkapkan kemarahan atas insiden tersebut. Saat ditanya tentang nasib aktor tersebut dan apakah ia masih berkarier di industri hiburan, Choi Yeo Jin mengungkapkan bahwa sang aktor telah "menghilang" dari dunia hiburan.

Kisah Choi Yeo Jin ini dengan cepat menjadi viral, dan frasa "Choi Yeo Jin Kiss Scene" mendominasi mesin pencari di Korea Selatan. Netizen beramai-ramai berusaha mencari tahu identitas aktor yang berperilaku tidak profesional tersebut.

Langkah Selanjutnya: Pencarian Identitas dan Karier Choi Yeo Jin

Meskipun identitas aktor tersebut belum terungkap secara pasti, insiden ini memicu diskusi penting tentang standar etika dan profesionalisme di industri hiburan Korea. Publik menuntut pertanggungjawaban dan transparansi lebih lanjut.

Sementara itu, Choi Yeo Jin sendiri adalah seorang aktris populer dengan karier yang membentang lebih dari dua dekade. Ia telah membintangi sejumlah K-Drama klasik, termasuk "I'm Sorry, I Love You" (2004) dan "Cain And Abel" (2009). Beberapa proyek terbarunya meliputi "Miss Monte-Cristo" (2021) dan "My Holo Love" (2020). Ia sendiri diketahui sudah tidak aktif di layar kaca sejak tahun 2022.

Kesimpulan

Kisah Choi Yeo Jin ini bukan hanya sekadar pengakuan pribadi, tetapi juga cerminan dari tantangan dan pengalaman pahit yang mungkin dihadapi para pekerja seni di balik gemerlapnya industri hiburan. Insiden ini menegaskan kembali betapa pentingnya etika, rasa hormat, dan profesionalisme di setiap aspek produksi, demi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bermartabat bagi semua pihak.