SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Dalang Peretasan $28 Juta Targetkan Jungkook BTS Ditangkap

Seorang warga negara Tiongkok berinisasi 'A' (34 tahun), yang diduga menjadi dalang di balik skema peretasan masif senilai 38 miliar Won Korea (sekitar 28 juta USD), telah berhasil ditangkap di Thailand dan diekstradisi ke Seoul. Penangkapan ini merupakan buah kerja keras aparat penegak hukum yang memburu pelaku kejahatan siber lintas negara, termasuk yang menargetkan tokoh-tokoh penting di Korea Selatan.

Latar Belakang Penangkapan Dalang Hacking Internasional

Menurut Kementerian Kehakiman Korea Selatan, tersangka 'A' tiba di Bandara Internasional Incheon pada 22 Agustus, setelah diterbangkan dari Bangkok. 'A' dituduh mengorganisir jaringan peretasan internasional yang aktif antara Agustus 2023 hingga Januari 2024. Modus operandinya melibatkan infiltrasi ke berbagai situs web, termasuk operator telekomunikasi besar, untuk mencuri informasi pribadi.

Data yang dicuri tersebut kemudian digunakan untuk membuka akun telepon seluler palsu. Selanjutnya, pelaku mentransfer dana secara ilegal dari rekening keuangan dan aset kripto para korban, menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi banyak pihak.

Dampak Serius pada Tokoh Penting, Termasuk Jungkook BTS

Skema peretasan ini tidak hanya menargetkan individu biasa, tetapi juga para tokoh penting di Korea Selatan. Di antara para korban terdapat ketua perusahaan, CEO perusahaan rintisan, dan selebriti papan atas. Anggota grup super global BTS, Jungkook, menjadi salah satu target serangan ini.

Tak lama setelah ia memulai wajib militer pada Januari tahun lalu, para peretas berhasil mencuri 33.500 saham HYBE yang bernilai sekitar 8,4 miliar Won Korea (sekitar 6,2 juta USD) dari rekening sekuritasnya. Sejumlah 500 saham tersebut, senilai sekitar 126 juta Won Korea (sekitar 92.000 USD), bahkan sempat dijual kepada pihak ketiga.

Jungkook BTS tampil di panggung

Beruntungnya, Big Hit Music, label di bawah HYBE, dengan cepat membekukan akun tersebut, mencegah kerugian lebih lanjut. Tim hukum Jungkook juga mengajukan gugatan untuk mengembalikan saham tersebut, dan Pengadilan Distrik Barat Seoul kemudian memutuskan memihak Jungkook. Pengadilan menyatakan bahwa tidak ada transfer yang sah dan memerintahkan pembeli untuk mengembalikan saham.

Proses Penyelidikan dan Langkah Hukum Selanjutnya

Unit investigasi dari Kepolisian Metropolitan Seoul, bekerja sama dengan Interpol, berhasil melacak pergerakan 'A' dan mengidentifikasi keberadaannya di Thailand pada bulan April. Otoritas Korea Selatan segera mengajukan permintaan penangkapan sementara untuk ekstradisi. Hanya dalam waktu dua minggu, pejabat Thailand menahan 'A', yang kemudian berujung pada penyerahannya ke Seoul.

Setelah ekstradisi ini, Kepolisian Seoul berencana untuk menginterogasi 'A' secara intensif, menganalisis materi yang disita, dan mengajukan surat perintah penahanan resmi. Seorang pejabat Kementerian Kehakiman menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memburu dan memberikan sanksi tegas kepada organisasi peretasan, penipuan suara (voice phishing), dan penipuan daring yang beroperasi dari luar negeri.

Pentingnya Kerja Sama Internasional Melawan Kejahatan Siber

Penangkapan 'A' menandai keberhasilan penting dalam upaya memerangi kejahatan siber yang semakin canggih dan lintas batas. Kasus ini menjadi pengingat akan kerentanan digital yang dihadapi individu maupun institusi, serta urgensi kerja sama internasional untuk melindungi masyarakat dari ancaman serupa.

Pemerintah Korea Selatan menunjukkan komitmennya untuk melindungi warganya dari ancaman digital, mengirimkan pesan jelas bahwa para pelaku kejahatan siber tidak akan luput dari jerat hukum, di mana pun mereka bersembunyi.

Tags

Share With Others