Anggota grup idola K-pop SEVENTEEN, Dino, dikabarkan baru saja membeli sebuah unit apartemen mewah di kawasan prestisius Galleria Foret, Seoul. Pembelian ini mencatatkan rekor harga transaksi tertinggi di area tersebut.

Apa yang Terjadi?

Berdasarkan laporan industri real estat dan Kantor Mahkamah Agung pada 25 Juni, Dino mengakuisisi unit seluas 195 meter persegi di Galleria Foret dengan harga 9 miliar Won (sekitar Rp107 miliar) pada bulan April lalu. Proses pengalihan kepemilikan unit tersebut telah selesai pada awal bulan ini.

Jumlah transaksi ini dilaporkan sebagai yang tertinggi untuk properti di area tersebut. Fakta menarik lainnya adalah penetapan hipotek bank komersial sebesar 6,16 miliar Won (sekitar Rp73 miliar) pada daftar kepemilikan. Mengingat jumlah obligasi biasanya 110-120% dari pinjaman, diperkirakan Dino memperoleh pinjaman maksimal sekitar 5,6 miliar Won (sekitar Rp67 miliar) untuk pembelian ini.

Detail Properti Mewah Galleria Foret

Galleria Foret, yang berlokasi di Ttukseom, Seongdong-gu, Seoul, merupakan hunian vertikal mewah yang telah rampung dibangun pada Juli 2011. Saat pertama kali dijual pada tahun 2008, harga rata-rata per meter persegi mencapai 45,35 juta Won (sekitar Rp519 juta), menjadikannya kompleks hunian dengan harga jual tertinggi pada masanya.

Proses pembelian di Galleria Foret dikenal memiliki persyaratan ketat bagi calon pembeli, termasuk harus memiliki aset tunai lebih dari 10 miliar Won (sekitar Rp119 miliar) dan pengeluaran tahunan di department store melebihi 100 juta Won (sekitar Rp1,2 miliar).

Bersama dengan Trimaje dan Acro Forest, Galleria Foret membentuk 'Golden Triangle' di Seongsu-dong, yang kini dikenal sebagai area hunian para miliarder baru.

Keunggulan utama Galleria Foret terletak pada privasi yang terjaga ketat serta pemandangan langsung ke Sungai Han dan Hutan Seoul. Total terdapat 230 unit hunian yang tersebar di 45 lantai dengan orientasi menghadap selatan untuk memaksimalkan paparan sinar matahari.

Lokasinya sangat strategis, berdekatan dengan Stasiun Ttukseom (Jalur 2) dan Stasiun Seoul Forest (Jalur Bundang) yang hanya berjarak 5 menit berjalan kaki. Akses transportasi publiknya juga sangat baik, memungkinkan perjalanan cepat ke Gangnam hanya dengan menyeberangi Jembatan Seongsu dan Yeongdong.

Dampak dan Implikasi Pasar Properti

Pembelian oleh Dino ini terjadi di tengah tren kenaikan harga properti yang signifikan di Seongdong-gu. Sejak Maret lalu, area ini turut merasakan efek positif dari perluasan dan penataan ulang zona izin transaksi tanah di Seoul.

Zona izin transaksi tanah, yang sebelumnya hanya mencakup distrik Gangnam 3 (Gangnam, Seocho, Songpa) dan Yongsan-gu, kini menyebar ke area yang dijuluki 'Sabuk Sungai Han' seperti Seongdong-gu dan Mapo-gu. Fenomena ini mendorong kenaikan harga rumah di kawasan-kawasan tersebut.

Data dari Badan Real Estat Korea menunjukkan bahwa harga jual apartemen di Seongdong-gu pada minggu ketiga Juni mengalami kenaikan sebesar 0,76%, menjadikannya peringkat pertama dalam apresiasi harga properti di antara distrik-distrik otonom Seoul. Kenaikan ini bahkan melampaui wilayah Gangnam dan merupakan yang terbesar sejak akhir April 2013.

Saat ini, Seongdong-gu tidak termasuk dalam area izin transaksi tanah, kecuali empat zona pemeliharaan strategis di Seongsu. Kondisi ini membuat investasi properti di sana relatif lebih mudah diakses, memicu lonjakan transaksi setelah sistem izin transaksi tanah diperluas.

Menanggapi situasi ini, Walikota Seoul, Oh Se-hoon, mengindikasikan kemungkinan untuk memperluas kembali area yang diatur dengan sistem izin transaksi tanah jika kondisi darurat terjadi.

Kesimpulan

Pembelian properti mewah oleh Dino SEVENTEEN di Galleria Foret tidak hanya menunjukkan kesuksesan individunya, tetapi juga mencerminkan dinamika pasar properti Seoul yang terus berkembang. Kenaikan harga di Seongsu-dong, didorong oleh berbagai faktor termasuk penataan ulang kebijakan dan daya tarik kawasan, menegaskan posisinya sebagai salah satu area hunian paling diminati dan menjanjikan di ibu kota Korea Selatan.