Drama Que Ge Pemicu Amarah: Jarak Usia 17 dan 27 Tahun
Kesenjangan usia antara pasangan utama dalam drama bukanlah hal baru, dan seringkali dapat memicu kontroversi besar tergantung pada perbedaan usianya. Baru-baru ini, sebuah drama Tiongkok yang akan datang, "Que Ge", telah menarik perhatian dan kemarahan publik karena kesenjangan usia antara pemeran utamanya.
Latar Belakang: Kontroversi Casting "Que Ge"
"Que Ge" mengisahkan tentang Xiao Wuyi, seorang jenderal yang kejam, dan Xie Jiayu, putri licik dari Grand Tutor yang terobsesi dengan uang. Keduanya dipaksa menikah dalam sebuah perjodohan. Pemeran utama pria adalah Hou Minghao (juga dikenal sebagai Neo Hou), dan pemeran utama wanita adalah Ai Mi.


Foto-foto yang dirilis untuk mempromosikan drama ini menunjukkan adanya “chemistry” yang menarik antara karakter yang mereka perankan. Namun, kontroversi justru muncul setelah sebuah klip dari upacara syuting awal (booting ceremony) drama ini tersebar di media sosial.
Dampak Kontroversi: Kesenjangan Usia dan Reaksi Publik
Kemarahan netizen memuncak setelah menyadari adanya kesenjangan usia yang signifikan antara kedua pemeran utama. Hou Minghao dilaporkan berusia 27 tahun, sementara Ai Mi baru berusia 17 tahun, yang berarti ia masih di bawah umur secara hukum.
"Ai Mi terlihat seperti anak Hou Minghao atau adiknya dengan perbedaan usia yang jauh!"
"Mengapa mereka memasangkan pria dewasa berusia 28 tahun (Hou Minghao) dengan Ai Mi yang masih minor berusia 17 tahun? Ini bukan salah aktornya, saya tidak akan menyalahkan mereka, hanya akan berdoa agar mereka tidak dihujat saat drama ini tayang nanti."
Kekhawatiran publik semakin meluas, mempertanyakan keputusan casting yang melibatkan seorang aktris di bawah umur dalam peran romantis, terlebih dengan premis "pernikahan paksa". Berikut adalah beberapa poin utama yang menjadi sorotan netizen:
-
Etika Casting: Banyak yang menyalahkan sutradara atau produser atas keputusan casting ini, mengingat Ai Mi masih di bawah umur.
-
Peran Romantis dan Minor: Ada kekhawatiran besar tentang seorang minor yang memerankan peran romantis dewasa, terutama jika melibatkan adegan intim.
-
Aspek "Pernikahan Paksa": Premis drama yang melibatkan "pernikahan paksa" memperburuk kekhawatiran, membuat sebagian netizen merasa jijik dengan konsepnya mengingat usia Ai Mi.

Langkah Selanjutnya: Menanti Penayangan
Meskipun kontroversi ini telah memicu perdebatan sengit di media sosial, drama "Que Ge" dijadwalkan akan dirilis sekitar tahun 2026. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak produksi mengenai protes publik yang masif ini. Publik kini menanti apakah kritik ini akan mempengaruhi perilisan atau bahkan konten dari drama tersebut di masa depan.
Kesimpulan
Kasus drama "Que Ge" menyoroti kembali isu sensitif mengenai kesenjangan usia dan etika casting di industri hiburan, terutama ketika melibatkan pemeran di bawah umur dalam peran dewasa. Kemarahan publik menunjukkan pentingnya pertimbangan moral dan sosial dalam produksi konten, serta dampak yang dapat ditimbulkan oleh keputusan casting yang kontroversial di mata masyarakat luas.