SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Ekspresi Keonho Usai aespa Menang Bikin Heboh

Idol rookie dari BIG HIT MUSIC, Keonho dari CORTIS, menjadi pusat kontroversi setelah reaksi tak terduganya terhadap kemenangan aespa di acara musik baru-baru ini. Insiden ini memicu perdebatan sengit di media sosial mengenai interpretasi ekspresi dan tekanan yang dihadapi para idol.

Keonho CORTIS, idol rookie dari BIG HIT MUSIC

Latar Belakang: Reaksi Kontroversial di Panggung Kemenangan

Pada akhir pekan lalu, grup idola wanita populer aespa berhasil meraih kemenangan ketiga mereka untuk lagu terbaru, "Rich Man," di acara MBC "Show! Music Core." Kemenangan ini didapat setelah persaingan ketat dengan Haechan NCT yang membawakan lagu "CRZY."

Meskipun Haechan hadir secara langsung, aespa tidak dapat menerima penghargaan tersebut karena sedang menghadiri The Fact Music Awards di luar negeri.

aespa merayakan kemenangan untuk 'Rich Man'

Saat aespa diumumkan sebagai pemenang, kamera tanpa sengaja menangkap Keonho, yang berdiri di belakang Haechan, dengan ekspresi wajah yang menarik perhatian. Dalam sebuah klip singkat yang viral di media sosial, Keonho terlihat mengerucutkan bibirnya, yang oleh beberapa penonton diinterpretasikan sebagai ekspresi tidak senang atau ketidaksetujuan.

Ekspresi wajah Keonho CORTIS yang kontroversial

Dampak: Gelombang Kritik dan Pembelaan dari Penggemar

Momen singkat tersebut dengan cepat memicu kritik keras. Banyak netizen menuduh Keonho "mengejek" kemenangan aespa. Tagar dan komentar negatif membanjiri platform media sosial, menyerukan pertanggungjawaban dari idol muda tersebut.

"CORTIS Keonho, anggota grup hybe yang bersikap tidak sopan setelah melihat aespa memenangkan sesuatu.. mari berpura-pura terkejut."

Namun, tidak semua setuju dengan interpretasi tersebut. Beberapa berpendapat bahwa niat Keonho tidak dapat dinilai secara akurat dari klip yang sangat singkat. Mereka juga menduga bahwa Keonho mungkin hanya menyatakan keterkejutan atas hasil voting yang sangat tipis, di mana aespa memenangkan penghargaan dengan selisih kurang dari 200 poin.

  • Pembelaan Penggemar CORTIS: Banyak penggemar Keonho segera membela idol mereka, menjelaskan bahwa mengerucutkan bibir adalah kebiasaan ekspresi wajah alami Keonho yang sering terlihat dalam vlog dan konten di balik layar.

  • Usia Muda Keonho: Mengingat usia Keonho yang baru menginjak 16 tahun, banyak pihak menyerukan agar tidak mengkritiknya terlalu keras. Mereka berpendapat bahwa sebagai idol yang baru debut, ia mungkin belum terbiasa dengan sorotan publik yang intens.

"Cara 'skandal' seputar Keonho ini dibesar-besarkan sejujurnya sangat kejam. Dia adalah remaja 16 tahun yang kebiasaan alaminya adalah cemberut."

Di sisi lain, beberapa netizen juga mengangkat pertanyaan tentang potensi standar ganda. Mereka menyarankan bahwa reaksi negatif akan jauh lebih parah jika seorang idol wanita membuat ekspresi yang sama.

Langkah Selanjutnya: Pelajaran dalam Interpretasi Media dan Tekanan Idol

Insiden ini menyoroti bagaimana ekspresi atau tindakan kecil seorang figur publik dapat dengan cepat menjadi pusat kontroversi di era media sosial. Ini juga membuka diskusi lebih lanjut tentang tekanan yang dihadapi para idol muda, yang setiap gerak-geriknya diawasi dan diinterpretasikan oleh jutaan pasang mata.

Ke depannya, para idol, agensi, dan publik perlu lebih berhati-hati dalam menafsirkan dan bereaksi terhadap insiden semacam ini, dengan mempertimbangkan konteks dan usia sang artis.

Kesimpulan: Sebuah Insiden Kecil, Debat yang Lebih Besar

Apa yang dimulai sebagai reaksi sesaat di sebuah acara penghargaan telah berkembang menjadi perdebatan luas tentang etika di media sosial, interpretasi publik terhadap perilaku idol, dan standar ganda dalam industri hiburan. Kasus Keonho mengingatkan kita akan kompleksitas dan sensitivitas dunia K-Pop modern.

Tags

Share With Others