Kontroversi Merchandise Pistol Air ENHYPEN: Dituduh Menjual Ulang Produk TaoBao dengan Harga Selangit

Baru-baru ini, grup idola K-Pop ENHYPEN menjadi viral di kalangan penggemar karena sebuah merchandise yang mereka rilis.

Penggemar menemukan bahwa grup tersebut sedang membuka pre-order untuk sebuah pistol air dengan nama [WALK THE LINE IN JP -SUMMER EDITION], yang dibanderol seharga 30.450 KRW (setara sekitar $22.50 USD).

Merchandise ENHYPEN Diduga Mirip Produk TaoBao

Namun, tak lama kemudian, para penggemar dengan cepat menyadari bahwa desain pistol air tersebut memiliki kemiripan yang sangat mencolok dengan pistol air yang dijual di TaoBao, sebuah platform belanja online dari Tiongkok. Yang mengejutkan, produk di TaoBao tersebut hanya dijual seharga sekitar 3.000 KRW (atau sekitar $2.21 USD).

Penemuan ini memicu gelombang kekecewaan di kalangan penggemar, yang merasa bahwa agensi atau pihak produsen merchandise kurang tulus dan tidak mencurahkan upaya dalam mendesain produk tersebut.

아니…….좀 성의있게 다른 디자인으로 바꿔서 팔든가
타오바오에서 3천원에 파는거 그대로 가져와서 로고만 박고 3만원에 파는거 진짜별로다

“Tolong berikan usaha lebih dan ubah desainnya sebelum dijual. Benar-benar menyebalkan melihat mereka mengambil sesuatu yang harganya hanya beberapa dolar di TaoBao, lalu membubuhkan logo dan menjualnya lebih dari 30.000 KRW (sekitar $22.50 USD).”

Reaksi Keras dari Netizen dan Penggemar

Netizen yang melihat kontroversi ini tidak percaya akan keberanian pihak produsen menjual merchandise dengan cara demikian kepada para penggemar.

Berikut adalah beberapa komentar pedas dari netizen:“Sungguh? Apa mereka gila?”“Akan lebih murah jika aku beli saja di TaoBao dan pasang logo sendiri.”“Ini benar-benar keterlaluan.”“Lebih murah beli di TaoBao bahkan dengan ongkos kirim luar negeri.”“Apa mereka benar-benar mengambil uang orang untuk ini?”“Mereka sudah kelewat batas…”“Saya tidak bisa berkata-kata karena desainnya sangat mirip… mereka pasti untung besar, mengingat mereka menjualnya sepuluh kali lipat dari harga aslinya.”Komentar netizen dari theqoo

Insiden ini kembali menyoroti pentingnya transparansi dan kualitas dalam produksi merchandise idola K-Pop, serta bagaimana penggemar semakin kritis terhadap nilai yang mereka dapatkan dari produk yang mereka beli.