Grup idola K-pop EPEX telah kembali setelah delapan bulan, merilis album penuh ketiga mereka, 'Prelude of Youth Chapter 3: Romantic Youth', pada 28 Juli KST melalui platform musik online utama. Perilisan ini menandai puncak dan penutup dari trilogi bertema masa muda yang mereka usung.

Latar Belakang: Mengakhiri Kisah Trilogi Masa Muda

Perjalanan trilogi EPEX dimulai dengan 'Prelude of Youth Chapter 1: Youth Days' pada April 2023, diikuti oleh 'Chapter 2: Youth and Brokenness' pada bulan November. Jika seri kedua mengeksplorasi emosi kekurangan dan kerinduan, babak terakhir ini justru merangkul perasaan ketidaklengkapan tersebut. Album ini menangkap momen kebangkitan dan romantisme masa muda yang mendalam.

Album penuh ketiga EPEX ini kini sudah tersedia di semua platform streaming utama sejak pukul 18.00 KST pada 28 Juli.

Dampak & Kedalaman Emosional: "Thank You for the Tears"

Lagu utama, "Thank You for the Tears", mengekspresikan penerimaan perpisahan yang matang. Perpaduan vokal lembut dari para anggota EPEX dengan melodi pop-akustik dan elemen rock yang halus, lagu ini menghadirkan resonansi emosional yang mendalam. Aransemennya yang semakin intens secara bertahap dan sentimen liriknya menciptakan pengalaman mendengarkan yang menghibur sekaligus adiktif.

Sepenuhnya diciptakan dan ditulis dalam Bahasa Korea, "Thank You for the Tears" menonjolkan nada segar khas EPEX. Video musik yang menyertainya, dirilis bersamaan dengan album digital, menampilkan ekspresi tulus para anggota yang diibaratkan seperti hujan musim panas. Para penggemar dapat menantikan penampilan yang menyeimbangkan emosi kerinduan dengan energi yang hidup.

Mengenal Lebih Dekat: Isi Album "Romantic Youth"

'Prelude of Youth Chapter 3: Romantic Youth' menyajikan total delapan lagu yang kaya makna, masing-masing dengan nuansa unik:

• “Picasso”: Lagu pra-rilis tentang keinginan yang berani.

• “Nothing Happened”: Menyampaikan kekuatan batin.

• “Overflowing Romance” dan “Pluto”: Menggambarkan semangat tantangan dengan cara yang energik dan tak kenal takut.

• “Dancing with Wolves”: Sebuah lagu ceria yang menampilkan lirik cerdas dan rap berirama.

• “Starry Night”: Dikenal karena ketulusan dan harmoni indahnya.

• “Whale Fall”: Mencerminkan nilai setiap momen di masa muda.

Sejak debut mereka pada tahun 2021, EPEX telah merilis enam mini album dan tiga album penuh, menunjukkan produktivitas yang luar biasa konsisten. Grup ini secara stabil membangun identitas musikal dan "alam semesta" mereka yang khas, terutama melalui seri konseptual yang berkelanjutan. Ini meninggalkan kesan kuat pada penggemar di seluruh dunia.

Langkah Selanjutnya: Konser "ROMANTIC YOUTH" dan Masa Depan Global

Selain perilisan album, EPEX akan mengadakan konser penggemar solo ketiga mereka, ROMANTIC YOUTH, pada 23 dan 24 Agustus di KBS Arena di Gangseo-gu, Seoul. Setelah itu, mereka akan melanjutkan dengan penampilan di Tokyo, tepatnya di Zepp DiverCity pada 26 Agustus.

Dengan 'Prelude of Youth Chapter 3: Romantic Youth', antisipasi semakin besar untuk tahap selanjutnya dalam karier global EPEX yang terus berkembang.

Kesimpulan: Awal Baru Setelah Perpisahan Romantis

EPEX terus membuktikan diri sebagai grup yang produktif dan inovatif, mampu merangkai narasi kompleks tentang masa muda melalui musik mereka. 'Romantic Youth' bukan hanya penutup sebuah babak, tetapi juga penanda kematangan artistik dan janji untuk perjalanan yang lebih besar di panggung global.