All About Kpop & KDrama

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Fakta Mengejutkan: Anggota Hearts2Hearts Mayoritas Putus Sekolah

Fakta Mengejutkan: Anggota Hearts2Hearts Mayoritas Putus Sekolah

Kontroversi Pendidikan Anggota Grup Idola K-Pop: Kasus Hearts2Hearts

Menyeimbangkan jadwal kerja dan kehidupan pribadi bagi seorang idola K-Pop adalah hal yang sudah menjadi ekspektasi umum. Namun, di balik gemerlap panggung, terkadang sulit bagi mereka untuk menyisihkan waktu bahkan untuk kebutuhan paling mendasar, termasuk pendidikan formal.

Banyak idola, terutama yang debut di usia remaja, harus berjuang keras untuk menyelesaikan sekolah di tengah padatnya jadwal latihan dan promosi. Fenomena ini bukanlah hal baru di industri hiburan Korea Selatan.

Pengungkapan Mengejutkan Mengenai Anggota Grup Baru

Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan kabar mengejutkan mengenai status pendidikan anggota grup idola baru. Para warganet terkejut setelah mengetahui bahwa beberapa anggota grup tersebut ternyata putus sekolah—bahkan sejak tingkat SMP.

Awal tahun ini, SM Entertainment, salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, mengumumkan debut grup wanita terbaru mereka yang sangat dinanti-nantikan, Hearts2Hearts.

Foto grup Hearts2Hearts dari SM Entertainment
Hearts2Hearts, grup wanita baru dari SM Entertainment.

Anggota Hearts2Hearts sendiri berusia antara 15 hingga 19 tahun, usia di mana seharusnya mereka masih terdaftar di sekolah menengah. Seperti idola-idola sebelumnya di bawah naungan SM Entertainment, termasuk Mark Lee dari NCT, banyak idola yang secara teknis tetap melanjutkan pendidikan mereka meski sudah aktif bekerja, bahkan sebelum debut "resmi" mereka.

Oleh karena itu, bukanlah hal yang aneh bagi seorang idola untuk tetap melanjutkan pendidikan mereka meskipun telah debut. Namun, sebuah unggahan viral baru-baru ini menyoroti fakta mengejutkan bahwa beberapa anggota Hearts2Hearts bahkan belum memulai pendidikan di sekolah menengah atas (SMA).

Detail Status Pendidikan Anggota

Fakta yang terungkap memicu gelombang diskusi di kalangan penggemar dan warganet. Berikut adalah detail mengenai status pendidikan beberapa anggota yang menjadi sorotan:

  • Jiwoo, yang berusia 18 tahun, dilaporkan hanya terdaftar di Hanyoung Middle School dan tercatat telah putus sekolah.
  • Carmen, 19 tahun, sebelumnya terdaftar di SMA Kristen Harapan, sebuah sekolah yang melayani kelas 10-12, sebelum akhirnya putus sekolah. Namun, ia kemudian mendapatkan ijazah setara SMA (GED) melalui jalur homeschooling.

Yang lebih mengejutkan lagi, dari seluruh anggota Hearts2Hearts, masing-masing sebenarnya putus sekolah menengah pertama (SMP), kecuali Carmen dan Stella. Stella sendiri putus sekolah menengah atas (SMA), bukan SMP.

Gambar ilustrasi anggota Hearts2Hearts
Gambar ilustrasi anggota Hearts2Hearts lainnya

Reaksi Warganet dan Tuntutan Perubahan

Meskipun belum diketahui apakah para anggota melanjutkan pendidikan mereka setelah debut, banyak warganet yang merasa terkejut dan marah mengetahui informasi ini, serta menuntut perubahan signifikan dalam praktik industri hiburan.

Tangkapan layar komentar warganet tentang kontroversi pendidikan idol
Beberapa reaksi warganet.
Bagaimana mereka bisa membuat seseorang putus sekolah padahal SMP itu wajib…
Ini merugikan…
Seharusnya mereka setidaknya membiarkan mereka menyelesaikan SMP…
Syukurlah jika mereka debut, tapi agak kacau juga bahwa bahkan trainee yang tidak debut pun disuruh putus sekolah.

Kesimpulan

Kasus Hearts2Hearts kembali memunculkan perdebatan penting mengenai kesejahteraan dan hak-hak dasar para idola K-Pop, terutama terkait pendidikan. Industri hiburan, khususnya agensi, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa ambisi karir para artis muda tidak mengorbankan masa depan pendidikan mereka yang krusial.

Semoga kasus ini mendorong agensi untuk mengimplementasikan kebijakan yang lebih mendukung pendidikan, memungkinkan para idola untuk mengejar impian mereka tanpa mengorbankan hak fundamental mereka untuk mendapatkan edukasi yang layak.

Tags

Share With Others