Sebuah kelompok penggemar K-Pop yang dikenal, "Team Bunnies," kini berada di bawah pengawasan hukum serius. Salah satu perwakilannya telah dirujuk ke kejaksaan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Pengumpulan dan Penggunaan Donasi, sebuah perkembangan yang mengejutkan di tengah lanskap fandom yang dinamis.

Apa yang Terjadi? Penyelidikan Terhadap "Team Bunnies"

Kepolisian Seoul Jongam telah merujuk anggota "Team Bunnies" berinisial A ke Kantor Kejaksaan Distrik Utara Seoul. Investigasi ini berpusat pada kampanye penggalangan dana yang diluncurkan "Team Bunnies" pada 21 Oktober 2025. Kelompok ini mengumpulkan dana sebesar ₩51.2 juta KRW (sekitar $37.000 USD) hanya dalam delapan jam, dengan dalih akan melacak komentar jahat yang menargetkan artis mereka, NJZ. Informasi rekening donasi disebarkan secara publik melalui media sosial.

Pelanggaran Hukum dan Konsekuensinya

Undang-Undang Pengumpulan dan Penggunaan Donasi, Pasal 4, secara tegas menyatakan bahwa upaya penggalangan dana yang melebihi ₩10.0 juta KRW (sekitar $7.230 USD) harus didaftarkan kepada otoritas terkait. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenakan hukuman serius.

• Sanksi Potensial: Pelaku dapat menghadapi hukuman hingga tiga tahun penjara atau denda hingga 30 juta KRW.

• Asal Mula Pengaduan: Kasus ini terungkap setelah seorang warganet mengajukan pengaduan melalui platform petisi warga, National Sinmungo, karena mencurigai adanya praktik ilegal.

Profil "Team Bunnies" dan Keterlibatan Lainnya

"Team Bunnies" mendefinisikan diri sebagai "kumpulan profesional dari berbagai bidang yang mendukung NJZ." Mereka mengklaim bahwa kelompok ini terdiri dari penggemar yang aktif bekerja di bidang hukum, media, keuangan, budaya, dan seni. Menariknya, identitas anggota kelompok ini tidak pernah diungkapkan kepada publik. Kelompok ini juga dilaporkan bertemu langsung dengan orang tua anggota NJZ dan perwakilan hukum dari firma hukum Sejong setelah NJZ kalah dalam perintah pengadilan awal terkait mempertahankan otoritas manajemen ADOR dan memblokir penangguhan kontrak iklan.

Dampak dan Langkah Selanjutnya

Penyerahan kasus ini ke kejaksaan menandai babak baru dalam proses hukum yang akan menentukan nasib anggota "Team Bunnies" yang terlibat. Kasus ini juga menjadi peringatan penting bagi kelompok penggemar lainnya mengenai pentingnya memahami dan mematuhi regulasi hukum terkait penggalangan dana publik. Hasil dari investigasi kejaksaan akan sangat dinantikan, dengan potensi konsekuensi hukum yang signifikan bagi pihak yang bertanggung jawab.

Kesimpulan: Pentingnya Kepatuhan Hukum dalam Fandom

Kasus "Team Bunnies" menyoroti betapa krusialnya transparansi dan kepatuhan terhadap undang-undang dalam setiap bentuk penggalangan dana, bahkan dalam konteks dukungan penggemar. Ini adalah pengingat bahwa niat baik sekalipun harus diimbangi dengan pemahaman hukum yang memadai untuk menghindari masalah di kemudian hari, demi menjaga integritas dan kepercayaan dalam komunitas penggemar.