Fans SEVENTEEN Protes ke HYBE, Tuntut Pledis Tingkatkan Perlindungan Artis
Ketegangan antara penggemar SEVENTEEN, yang dikenal sebagai Carat, dengan agensi Pledis Entertainment kian memuncak. Puncak kekesalan ini terwujud melalui aksi protes menggunakan truk LED yang dikirim ke kantor pusat HYBE pada 25 Juni 2025, menyuarakan kritik keras terhadap manajemen agensi.
Apa yang Terjadi?
Truk protes tersebut memuat pesan-pesan LED yang menyoroti berbagai keluhan fans. Pesan-pesan tersebut secara spesifik mempertanyakan hak istirahat artis yang minim dan menuntut transparansi mengenai pembagian keuntungan tur SEVENTEEN yang dilaporkan mencapai 167 miliar won dalam enam bulan. Fans juga menyuarakan kekecewaan terhadap lambatnya penanganan kasus antifans, yang mereka anggap tidak memberikan hasil nyata.
Selain itu, Pledis Entertainment juga dituding melakukan sabotase terhadap perilisan album, khususnya pada seri HAPPY BURSTDAY, dengan alasan keterlambatan pengiriman dan pembatasan jumlah pre-order pada masa promosi yang krusial. Hal ini diklaim berdampak negatif pada skor siaran, distribusi album, peringkat chart, dan persepsi publik terhadap grup.
"Kami bahkan harus memperjuangkan hak istirahat artis kami,"
"Pendapatan tur 6 bulan SEVENTEEN capai 167 miliar won, berapa persen yang dipakai buat lindungi mereka?"
"Katanya sudah menuntut sejak dulu, tapi mana hasilnya?"
"Diam di depan antifans berarti jadi komplotan."
Dampak dan Tuntutan Fans
Aksi protes ini bukan hanya ekspresi kemarahan, tetapi juga seruan tegas agar HYBE dan Pledis Entertainment mengambil tanggung jawab atas manajemen mereka. Fans menuntut adanya transparansi dalam operasional, perlindungan hukum yang memadai bagi artis, serta manajemen yang benar-benar memprioritaskan kesejahteraan dan karier para anggota SEVENTEEN, bukan sekadar mengejar keuntungan.
Fans merasa bahwa di tengah kesuksesan global SEVENTEEN, agensi justru menjadi hambatan daripada pelindung. Pesan ancaman pun disampaikan, bahwa jika tidak ada perubahan, aksi lanjutan akan dilakukan dengan memarkir truk di depan rapat pemegang saham, menekankan bahwa aksi ini didukung oleh dana yang dikumpulkan oleh fans.
Langkah Selanjutnya
Gerakan Carat ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus menyuarakan aspirasi demi perlakuan yang lebih baik bagi SEVENTEEN. Fans menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dan akan terus bergerak aktif, tidak hanya untuk kepentingan fandom, tetapi terutama untuk para member SEVENTEEN yang telah bekerja keras dan layak mendapatkan apresiasi serta perlindungan yang semestinya.
Aksi ini menjadi indikator penting bagi Pledis Entertainment dan HYBE untuk segera meninjau kembali kebijakan dan praktik manajemen mereka guna memastikan kesejahteraan artis yang mereka kelola.
