Fantagio Diisukan Krisis Finansial Pasca Wamil Cha Eunwoo
Pada 28 Juli 2025 (KST), Cha Eunwoo dari ASTRO resmi memulai wajib militernya. Namun, kepergiannya tak hanya dirasakan oleh para penggemar, melainkan juga memicu kekhawatiran serius di agensinya. Menurut laporan dari Chosun Biz, Fantagio, agensi manajemen Cha Eunwoo, kini menghadapi 'tekanan finansial yang berat' di tengah ketidakhadiran bintang utamanya.
Keberangkatan Cha Eunwoo dan Gejolak Keuangan Fantagio
Kepergian Cha Eunwoo untuk menunaikan tugas negara pada akhir Juli 2025 telah menimbulkan gejolak yang signifikan bagi Fantagio. Laporan media Korea menyoroti bagaimana agensi tersebut kini bergulat dengan serangkaian tantangan finansial yang memprihatinkan, tepat setelah bintang utamanya mulai hiatus dari industri hiburan.

Tantangan Finansial yang Menggunung
Analisis mendalam menunjukkan bahwa Fantagio sedang menghadapi badai finansial dari berbagai arah, yang berpotensi mengguncang stabilitas perusahaan di tengah absennya sumber pendapatan utama.
Beban Pajak dan Pelunasan Obligasi Mendesak
Fantagio baru-baru ini menerima tagihan pajak tambahan sekitar ₩8.20 miliar KRW (sekitar $5.90 juta USD) dari Kantor Pajak Regional Seoul. Jumlah ini merepresentasikan 14.12% dari ekuitas modal Fantagio dan harus dibayar paling lambat 31 Oktober.
Selain itu, pada bulan November, agensi harus melunasi obligasi senilai ₩13.0 miliar KRW (sekitar $9.35 juta USD) karena jatuh tempo. Dengan harga saham Fantagio yang anjlok, investor diperkirakan tidak akan mengkonversi obligasi tersebut menjadi saham. Ini berarti Fantagio harus melunasinya secara tunai, ditambah dengan suku bunga tinggi sebesar 7%.
Secara total, Fantagio membutuhkan sekitar ₩21.0 miliar KRW (sekitar $15.1 juta USD) pada bulan Oktober dan November saja, padahal per Maret, mereka hanya memiliki sekitar ₩11.0 miliar KRW (sekitar $7.91 juta USD) dalam bentuk kas dan setara kas.

Ketergantungan Berlebihan pada Satu Bintang
Para pengamat industri menunjuk pada ketergantungan Fantagio yang berlebihan pada kumpulan Kekayaan Intelektual (IP) yang terbatas. Menurut laporan keuangan Fantagio, pada Kuartal III 2023 (Juli–September), satu artis menyumbang lebih dari separuh total penjualan agensi. Angka ini secara luas diyakini adalah Cha Eunwoo.
Dengan pendaftarannya ke militer bulan lalu, 'sapi perah' utama agensi kini telah tiada, membuat penurunan pendapatan menjadi tak terhindarkan.

Strategi K-Drama yang Belum Membuahkan Hasil
Fantagio telah memproyeksikan bisnis K-Drama sebagai strategi pertumbuhan 'pasca-Cha Eunwoo' mereka. Namun, upaya ini justru menyoroti perjuangan agensi yang terus-menerus.
-
Pengumpulan Modal: Sebelumnya, agensi memperoleh dana dari pemegang saham melalui dua penawaran hak: ₩25.0 miliar KRW (sekitar $18.0 juta USD) pada tahun 2021 dan ₩23.0 miliar KRW (sekitar $16.5 juta USD) tahun lalu. Dana tersebut dialokasikan untuk mengakuisisi perusahaan produksi K-Drama dan membiayai produksi drama/album.
-
Hasil Nihil: Namun, tidak ada hasil signifikan yang muncul dari dana tersebut.
-
Penundaan Produksi: Ketika produksi K-Drama sejarah 24 episode mereka, 'Royal Physician Dae Jang Geum', mengalami penundaan, ini semakin memperlebar kesenjangan pendapatan.
"Kami mengumpulkan modal untuk produksi K-Drama, tetapi pasar drama sejarah sedang lesu. Daripada melanjutkan jadwal semula, kami menunggu kondisi membaik."

Chosun Biz mencatat bahwa Fantagio merilis perkiraan pendapatan awal pada 22 Agustus: pendapatan sebesar ₩38.1 miliar KRW (sekitar $27.4 juta USD), turun 42% dari tahun fiskal sebelumnya, dengan kerugian operasional ₩2.80 miliar KRW (sekitar $2.01 juta USD) dan kerugian bersih sekitar ₩900 juta KRW (sekitar $647,000 USD). Ini menandai tahun ketiga berturut-turut perusahaan mengalami kerugian operasional dan tahun keempat kerugian bersih.
Respon Agensi dan Prospek Masa Depan
Menanggapi Chosun Biz, agensi yang kini tanpa Cha Eunwoo ini menegaskan bahwa "ini bukan krisis likuiditas."
"Kami sedang meninjau penilaian pajak dengan penasihat hukum dan mempertimbangkan kemungkinan banding. Diskusi juga sedang berlangsung mengenai beban pajak tambahan dan pelunasan obligasi. Kami memiliki aset keuangan jangka pendek yang dapat dilikuidasi, jadi ini bukan krisis likuiditas."
Untuk bisnis K-Drama, Fantagio mengakui bahwa pasar drama sejarah sedang lesu dan memilih untuk menunda produksi sampai kondisi membaik, alih-alih memaksakan jadwal awal.
Menyongsong Masa Depan Tanpa 'Cash Cow' Utama
Kepergian Cha Eunwoo untuk wajib militer telah secara nyata mengungkap kerapuhan finansial Fantagio yang terlalu bergantung pada satu artis. Dengan beban pajak dan obligasi yang mendesak, serta strategi diversifikasi yang belum berhasil, agensi ini berada di persimpangan jalan.
Klaim mereka bahwa ini bukan krisis likuiditas akan diuji oleh waktu dan langkah-langkah strategis yang akan diambil Fantagio untuk menavigasi periode yang penuh tantangan ini.