Sebuah drama komedi Korea berhasil mengejutkan dunia perfilman dengan dinobatkan sebagai film tersukses di tahun 2025 sejauh ini. Meski bersaing ketat dengan proyek-proyek Hollywood raksasa dan sutradara ternama, "My Daughter Is A Zombie" mampu mempertahankan posisinya di puncak tangga box office.

Kejutan di Box Office Korea: "My Daughter Is A Zombie" Rajai Perolehan Tiket

Disutradarai oleh Pil Gam Sung, film "My Daughter Is A Zombie" menyajikan kisah unik namun menyentuh tentang seorang ayah yang menjalani pelatihan rahasia demi melindungi putrinya — satu-satunya zombie yang tersisa di muka bumi. Film ini secara tak terduga berhasil memikat hati penonton dan kritikus, menciptakan sensasi di kancah perfilman.

Dibintangi oleh Jo Jung Suk, Jo Yeo Jeong, Lee Jung Eun, dan Yoon Kyung Ho, film ini secara cerdik memadukan elemen humor dengan tema keluarga yang mendalam. Pendekatan ini menawarkan sesuatu yang segar dan berbeda dari deretan film blockbuster musim panas pada umumnya, membuktikan bahwa cerita yang orisinal dan penuh perasaan dapat bersaing di pasar yang didominasi oleh film-film besar.

Dominasi Tak Terbantahkan dan Persaingan Sengit

Hingga 16 Agustus, "My Daughter Is A Zombie" telah menjual lebih dari 4,3 juta tiket di Korea Selatan, mengamankan posisinya sebagai film terlaris tahun ini sejauh ini. Angka fantastis ini berhasil mengungguli "F1: The Movie", sebuah produksi Hollywood yang dibintangi Brad Pitt, yang saat ini mengumpulkan sedikit di atas 4,1 juta penonton.

Keberhasilan ini semakin menonjol mengingat daftar pesaing yang ketat dari produksi Hollywood dan Korea lainnya. Film "Mission: Impossible – Final Reckoning" yang dibintangi Tom Cruise berhasil menarik sekitar 3,39 juta penonton, sementara drama politik Korea "Yadang" mengekor ketat dengan 3,37 juta penonton. Bahkan "Mickey 17", film yang sangat dinantikan dari sutradara legendaris Bong Joon Ho, yang sempat menjadi sorotan awal tahun ini, kini menempati posisi kelima dengan 3,01 juta penonton. Ini menunjukkan betapa kuatnya daya tarik "My Daughter Is A Zombie" di tengah persaingan ketat.

Melampaui Ekspektasi: Fenomena "My Daughter Is A Zombie"

Film "My Daughter Is A Zombie" terus menarik perhatian besar setiap harinya, menunjukkan tidak ada tanda-tanda penurunan popularitas. Sepanjang musim panas ini, bioskop didominasi oleh "My Daughter Is A Zombie" dan "F1: The Movie", yang secara bersamaan menciptakan persaingan ketat di box office.

Bahkan berminggu-minggu setelah dirilis, kedua film ini terus menarik banyak penonton, mengukuhkan posisi mereka sebagai hits terbesar musim ini. Namun, "My Daughter Is A Zombie" telah membuktikan bahwa cerita orisinal dan emosional, meskipun dari genre yang tidak biasa, memiliki kekuatan untuk melampaui produksi skala besar dan menarik jutaan hati.

Sebuah Kemenangan untuk Keunikan Konten Lokal

Kesuksesan "My Daughter Is A Zombie" bukan hanya tentang angka penjualan tiket, melainkan juga tentang pesan penting yang dibawanya: bahwa orisinalitas, hati, dan cerita yang kuat dapat mengalahkan anggaran besar dan nama besar. Film ini adalah pengingat bahwa penonton selalu mencari narasi yang segar, bermakna, dan mampu menyentuh emosi, terlepas dari genre atau skala produksinya. Ini adalah kemenangan besar bagi industri perfilman Korea dan sebuah inspirasi bagi para pembuat film di seluruh dunia.