Foto Konsep VIVIZ Dihujat, Agensi Dikritik
Momen perilisan concept photo merupakan elemen krusial bagi para idola, memberikan gambaran awal kepada penggemar mengenai konsep terbaru mereka. Namun, baru-baru ini, agensi VIVIZ, BPM Entertainment, menuai kritik pedas dari para netizen terkait foto-foto konsep yang dirilis menjelang album penuh pertama grup tersebut.
Apa yang Terjadi?
BPM Entertainment telah merilis serangkaian teaser untuk comeback terbaru VIVIZ, yang juga menandai album penuh pertama mereka bertajuk 'A Montage of ( )'. Foto-foto konsep yang baru saja diunggah ini menjadi sorotan utama dan memicu kemarahan serta frustrasi di kalangan penggemar.
Dalam foto-foto tersebut, para anggota VIVIZ terlihat hanya berdiri di depan latar belakang yang terbuat dari gulungan material kain. Pose yang dianggap monoton dan kurangnya elemen visual yang menarik menjadi poin utama kritik.






Dampak dan Kritik dari Penggemar
Kekecewaan penggemar terlihat jelas melalui berbagai unggahan di media sosial. Banyak yang menyayangkan minimnya kreativitas agensi dan menganggap foto-foto tersebut tidak mencerminkan upaya yang layak untuk sebuah comeback album penuh.
Beberapa komentar dari netizen yang beredar antara lain:
-
Keterbatasan Konsep: 'Konsepnya selalu hanya berdiri di sini, menatap kamera, lalu selesai. Bagaimana itu bisa disebut konsep?' keluh seorang pengguna Twitter.
- Agensi yang Lalai: 'Tim kreatif VIVIZ jika sedang kesulitan inspirasi… Pinterest ada karena suatu alasan.' tulis pengguna lain, menyindir minimnya riset agensi.
- Minimnya Investasi: 'Seluruh uang VIVIZ tidak digunakan untuk comeback ini, minimalisnya sangat berantakan. Kalian bisa melakukan yang lebih baik untuk mesin uang kalian sendiri, BPM,' kritik seorang penggemar.
- Perbandingan dengan Masa Lalu: Netizen Korea bahkan membandingkan foto-foto terbaru dengan konsep-konsep VIVIZ sebelumnya yang dianggap lebih menarik dan memiliki daya pikat.
"Sejujurnya, saya berharap VIVIZ bisa saja mengambil nama mereka dan pindah ke agensi yang berbeda. Mereka promosi tanpa skandal apa pun, tetapi agensi mereka terus memicu kontroversi internal yang menyeret mereka. Saya muak dengan semuanya."
Kekecewaan ini juga diperkuat oleh komentar lain yang mempertanyakan identitas dari foto-foto konsep tersebut, 'Apakah ini foto konsep 'Shh', 'Maniac', atau teaser comeback? Saya bahkan tidak bisa membedakannya lagi.'
Bahkan, ada pandangan bahwa agensi hanya berusaha menutupi kekurangan dengan latar belakang kain tanpa memberikan elemen pendukung yang berarti. 'BPM: mari kita letakkan kain acak di belakang agar mereka tidak mengeluh tentang latar belakang polos. BPM SANGAT MALAS,' tulis seorang pengguna.
Langkah Selanjutnya dan Harapan Penggemar
Meskipun menghadapi kritik, VIVIZ dijadwalkan untuk merilis album penuh pertama mereka 'A Montage of ( )' pada tanggal 8 Juli 2025. Penggemar berharap agar agensi dapat belajar dari masukan ini dan memberikan kualitas produksi yang lebih baik di masa mendatang, tidak hanya pada visual tetapi juga pada konsep yang lebih matang dan bermakna.
Banyak yang berharap VIVIZ dapat menemukan agensi yang lebih menghargai potensi mereka dan memberikan dukungan yang lebih baik, mengingat popularitas serta minimnya skandal yang melibatkan para anggota.
Kesimpulan
Kasus ini menyoroti pentingnya kolaborasi yang kuat antara agensi dan penggemar dalam industri K-Pop. Kualitas visual, termasuk foto konsep, memiliki dampak signifikan terhadap persepsi publik terhadap sebuah comeback. BPM Entertainment diharapkan dapat segera mengatasi kritik ini dan menunjukkan peningkatan dalam strategi promosi VIVIZ untuk album-album selanjutnya, demi menjaga reputasi dan kepuasan penggemar.