Kabar kembalinya G-DRAGON ke panggung dunia langsung menggemparkan media internasional. Setelah pengumuman resmi soal jadwal tur di Amerika dan Eropa, publik global menantikan aksi panggung sang legenda K-Pop.

Latar Belakang: Kembalinya Sang Ikon Lewat Tur Dunia "Übermensch"

Tur bertajuk "2025 WORLD TOUR [Übermensch]" ini menjadi penanda comeback besar G-DRAGON setelah masa vakum yang cukup lama. Pengumuman ini segera menarik perhatian media-media besar seperti Rolling Stone, Billboard, Forbes, dan NME, yang turut menyoroti momen penting ini.

Refleksi Personal dan Dampak Global: Mengapa Ini Penting?

Dalam wawancara eksklusif dengan Rolling Stone, G-DRAGON mengungkapkan bahwa konser ini lebih dari sekadar pertunjukan biasa. Ia menyebutnya sebagai babak baru dalam hidupnya, simbol dari pertumbuhan dan transformasi personal yang dialaminya selama masa vakum. Ia juga menjelaskan bahwa tur ini akan menjadi medium untuk menyampaikan perasaannya secara langsung ke para penggemar.

Kutipan ini, yang diangkat oleh Billboard, semakin menegaskan komitmennya untuk menyajikan penampilan terbaik. Respons antusias juga datang dari Hypebeast dan Forbes, yang menjuluki G-DRAGON sebagai "King of K-Pop" dan menyoroti detail jadwal tur dunianya.

Antusiasme penggemar global pun tak terbendung. Tiket di beberapa negara dikabarkan ludes hanya dalam hitungan menit setelah dibuka, membuktikan popularitas G-DRAGON yang konsisten dan posisinya sebagai ikon K-Pop kelas dunia bahkan setelah bertahun-tahun vakum.

Detail Jadwal Tur Global: Dari Asia hingga Eropa dan Amerika

Pada 17 Juni lalu, agensi Galaxy Corporation merilis gelombang ketiga jadwal tur. Untuk kawasan Amerika Utara, tur akan dimulai di Newark pada 22 Agustus, kemudian berlanjut ke Las Vegas dan Los Angeles.

Di Eropa, G-DRAGON akan memulai tur di Paris pada 20 September, menandai kembalinya ia ke benua tersebut setelah delapan tahun lamanya.

Sebelum menyentuh Amerika dan Eropa, G-DRAGON telah sukses menyapa penggemar di beberapa kota Asia, termasuk Tokyo, Bulacan, Osaka, dan Makau. Selanjutnya, ia akan menggelar konser di Sydney pada 2–3 Juli dan Melbourne pada 6–7 Juli. Setelah itu, tur akan berlanjut ke sembilan kota besar lainnya di Asia, seperti Taipei, Kuala Lumpur, Jakarta, Bangkok, hingga Hong Kong. Gelombang jadwal selanjutnya dikabarkan akan segera diumumkan, menambah daftar kota yang akan disinggahi sang legenda.

Langkah Selanjutnya: Evolusi Musikal dan Energi Baru

Tur "Übermensch" bukan hanya membawa nostalgia, tetapi juga semangat baru dari G-DRAGON. Konsep, visual, dan musikalitasnya dijanjikan akan tampil lebih matang dan reflektif dari sebelumnya, menunjukkan evolusi artistiknya. Kehadiran kembalinya menjadi bukti bahwa G-DRAGON masih memiliki tempat istimewa di hati penggemar global, dengan pesonanya yang tak luntur.

Kesimpulan: Kembalinya Sang Raja K-Pop yang Dinanti

Dengan konsep tur yang penuh energi dan refleksi personal, tahun 2025 diproyeksikan akan menjadi tahun besar bagi G-DRAGON. Kembalinya ia membawa semangat dan warna baru di industri musik global, menegaskan kembali posisinya sebagai legenda yang terus relevan dan dinanti. Siapkah Anda menyaksikan panggung spektakuler dari sang legenda?

Ingin baca berita K-Pop Chart lebih mudah dan nyaman? Klik di sini untuk pengguna Android dan di sini untuk iOS!