Asosiasi Hak Cipta Musik Korea (KOMCA) telah memberikan klarifikasi terkait laporan penggerebekan yang terjadi di kantor mereka, sehubungan dengan gugatan hak cipta yang melibatkan G-Dragon.

Awal Mula Gugatan Hak Cipta

Pada 14 Agustus KST, Dispatch melaporkan bahwa seorang komposer dengan inisial “A” telah melayangkan gugatan terhadap anggota BIGBANG, G-Dragon, dan pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk. Gugatan tersebut diajukan atas dugaan pelanggaran hak cipta.

Komposer “A” mengklaim bahwa YG Entertainment telah mereproduksi lagunya tanpa izin dan mendistribusikannya dalam salah satu album G-Dragon. Lagu yang menjadi sengketa, berjudul “G-Dragon,” awalnya diterbitkan sebagai bagian dari album kompilasi hip-hop pada tahun 2001, di mana “A” disebutkan sebagai penulis lirik dan komposer.

Namun, pada tahun 2010, lagu tersebut dirilis ulang dengan versi yang berbeda di bawah judul “I’m 13.” Inilah yang menjadi inti permasalahan.

Klarifikasi dan Pembelaan dari KOMCA

Seorang perwakilan dari KOMCA memberikan pernyataan yang secara signifikan membantah validitas gugatan terhadap G-Dragon. Menurut perwakilan tersebut, versi lagu “I’m 13” yang dirilis ulang pada tahun 2010 juga mencantumkan “A” sebagai penulis lirik dan komposer.

Lebih lanjut, mereka menegaskan bahwa G-Dragon tidak pernah tercantum sebagai penulis lirik maupun komposer untuk lagu tersebut, dan karenanya, ia tidak pernah menerima royalti apa pun dari lagu “I’m 13.” Berdasarkan fakta-fakta ini, KOMCA menolak keabsahan gugatan hukum yang ditujukan kepada anggota BIGBANG tersebut.

Selain itu, perwakilan KOMCA juga menyatakan bahwa laporan sebelumnya mengenai operasi penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan di kantor KOMCA sehubungan dengan gugatan ini adalah tidak benar.

Langkah Selanjutnya: Penyelidikan Berkelanjutan

Meskipun ada bantahan dari KOMCA, Kepolisian Mapo Seoul dilaporkan masih terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap gugatan yang diajukan oleh komposer “A.” Hal ini menunjukkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penelusuran fakta dan belum mencapai kesimpulan akhir.

Kesimpulan

Kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang melibatkan G-Dragon dan YG Entertainment masih menjadi sorotan, dengan pihak KOMCA memberikan klarifikasi yang membantah keterlibatan G-Dragon dan laporan penggerebekan. Meskipun demikian, penyelidikan oleh Kepolisian Mapo Seoul terus berlanjut. Publik diharapkan untuk tetap mengikuti perkembangan selanjutnya dari kasus ini.