Elon Musk, CEO Tesla, sekali lagi berhasil mencuri perhatian global setelah me-retweet sebuah video ikon K-pop G-Dragon yang menaiki Tesla Cybertruck, dilapisi dengan logo khas PEACEMINUSONE miliknya. Momen ini langsung menjadi viral, memicu perbincangan luas di kalangan penggemar dan pengamat industri.

Latar Belakang: Ketika Raja K-Pop Bertemu Cybertruck Tesla

Adegan menarik ini terjadi di Grand Hyatt Seoul, Yongsan, di mana G-Dragon tampil memukau dengan Cybertruck kustomnya. Kedatangannya yang grand ini adalah bagian dari peluncuran edisi ketiga PEACEMINUSONE Premium Highball. Kendaraan futuristik itu sepenuhnya dibalut dengan logo PEACEMINUSONE yang ikonik, menambah kesan eksklusif pada penampilannya.

Dalam acara tersebut, G-Dragon juga mengumumkan donasi sebesar 880 juta KRW (sekitar 635.000 USD) kepada Just Peace Foundation, di mana ia menjabat sebagai ketua kehormatan. Angka 880 juta KRW dipilih secara simbolis, merujuk pada angka delapan yang melambangkan keabadian.

Ini bukanlah kali pertama G-Dragon menarik perhatian publik dengan Cybertruck. Pada November tahun lalu, ia juga menjadi sorotan saat tiba di Bandara Internasional Incheon dengan kendaraan futuristik yang sama, menunjukkan ketertarikannya pada inovasi Tesla.

Gema Global: Reaksi Elon dan Maye Musk

Di platform X (sebelumnya Twitter), Musk membagikan ulang unggahan dari Teslaconomics yang menampilkan video tersebut dengan keterangan: "Lihat saja apa yang terjadi ketika raja K-pop, G-Dragon, muncul dengan Cybertruck di Korea." Meskipun Musk tidak menambahkan komentar pribadi, unggahan tersebut dengan cepat menjadi viral, melampaui satu juta tampilan dalam hitungan jam.

Kegembiraan semakin bertambah ketika Maye Musk, ibu dari Elon Musk dan seorang model serta penulis terkenal, juga me-retweet unggahan terkait dari TCMesla pada 13 Juni. Unggahan tersebut menyatakan, "G-Dragon, Raja K-Pop, tiba di Grand Hyatt Seoul dengan 'kendaraan perang' yang baru didesain, alias Tesla Cybertruck, untuk menghadiri acara 'PEACEMINUSONE Premium Highball Launch Party – THE SIGNAL' hari ini."

Sangat jarang bagi Elon dan Maye Musk untuk secara bersamaan menyoroti selebriti yang sama, apalagi menggunakan julukan "King of K-pop". Gerakan ini memicu spekulasi tentang meningkatnya minat budaya Tesla di Korea Selatan dan potensi pengaruh K-pop pada branding global.

Langkah Selanjutnya: Potensi Kolaborasi Lintas Sektor

Momen ini membuka pintu bagi pertanyaan menarik mengenai masa depan. Mengingat G-Dragon terus memadukan musik, mode, dan filantropi, sementara Tesla semakin menjelajahi lintas budaya, banyak penggemar dan pengamat industri bertanya-tanya apakah kolaborasi di masa depan antara ikon teknologi global dan legenda K-pop ini mungkin sedang dalam perjalanan.

Peristiwa ini menunjukkan bagaimana teknologi mutakhir dapat bersinggungan dengan dunia hiburan dan mode, menciptakan sinergi baru yang melampaui batas-batas tradisional. Kemungkinan kolaborasi antara kekuatan sebesar G-Dragon dan Tesla dapat menghasilkan inovasi yang menarik di berbagai bidang.

Kesimpulan: Jembatan Antara Teknologi dan Budaya Pop

Kehadiran G-Dragon dengan Cybertruck yang dipersonalisasi, ditambah dengan pengakuan dari Elon dan Maye Musk, menggarisbawahi kekuatan konvergensi antara teknologi inovatif dan budaya pop yang mendunia. Peristiwa ini bukan hanya sekadar berita hiburan, tetapi juga cerminan dari tren global di mana batas antara industri semakin kabur, membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih dinamis dan berdampak luas di masa depan.