Gaya J-Hope BTS di Paris Picu Kritik Peniruan G-Dragon
Penampilan terbaru J-Hope BTS di sebuah acara mode bergengsi di Paris telah memicu gelombang kritik masif di kalangan penggemar dan publik daring.
Latar Belakang: Kehadiran J-Hope di Paris Fashion Week
Pada tanggal 22 Juni, J-Hope mengunggah cerita Instagram yang mengisyaratkan keberangkatannya ke Paris Fashion Week untuk menghadiri peragaan busana Louis Vuitton. Sebagai duta merek global, kehadiran idola ini memang sudah sangat dinantikan.
Setibanya di Paris pada 23 Juni, J-Hope segera memulai tugasnya sebagai duta. Para penggemar dengan cepat mendapati dirinya tiba di markas besar merek tersebut, mengenakan busana Louis Vuitton dari ujung kepala hingga kaki.
Momen yang Memicu Kontroversi
Meskipun kedatangannya disambut antusias, momen J-Hope saat meninggalkan markas Louis Vuitton justru menjadi pemicu kritik yang tak terduga. Dalam video yang beredar, J-Hope terlihat dikelilingi oleh para pengawal saat ia berpose di depan kamera, memamerkan perhiasan mewahnya sementara para paparazzi sibuk mengabadikan momen tersebut dalam sesi foto dadakan.
Dampak: Perbandingan Tak Terduga dengan G-Dragon
Perilaku J-Hope dalam video tersebut menuai kecaman setelah tersebar luas secara daring. Beberapa pihak bahkan menuduh idola tersebut meniru gerak-gerik G-Dragon. Sebagai informasi, G-Dragon seringkali terlihat menundukkan kepala di tengah keramaian, sebuah perilaku yang kerap dikaitkan dengan kecemasannya.
Reaksi Penggemar: Pembelaan dan Pujian
Di tengah gelombang kritik, para penggemar J-Hope segera tampil membela idola mereka. Banyak yang memuji pencapaian J-Hope dan menolak narasi negatif, seraya menegaskan untuk tidak mengarahkan kebencian pada idola lain hanya karena perbandingan yang tak relevan.
Kesimpulan: Antara Sorotan dan Dukungan
Insiden ini sekali lagi menunjukkan bagaimana setiap gerak-gerik figur publik besar seperti J-Hope selalu berada di bawah pengawasan ketat. Meskipun menghadapi kritik, dukungan kuat dari basis penggemarnya membuktikan loyalitas dan apresiasi terhadap karya serta kehadiran sang idola di panggung global.
