SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

HANA: Antara Pujian Global dan Kontroversi Anti-Korea

HANA, grup idola wanita pendatang baru yang debut awal tahun ini melalui program audisi, kini menghadapi tanggapan yang beragam di Korea di tengah popularitas global mereka yang meningkat.

Dibentuk melalui program audisi yang unik, HANA berhasil menarik perhatian dengan konsep segar, suara khas, bakat, dan gaya mereka. Salah satu daya tarik utama adalah proses audisi yang tidak membatasi peserta berdasarkan berat badan, usia, atau penampilan.

Grup idola HANA

Kebijakan audisi terbuka ini menarik peserta dari seluruh dunia, termasuk Jisoo, satu-satunya anggota asal Korea, serta seorang anggota lain yang lolos audisi jarak jauh dari New York.

Di bawah produksi artis Korea-Jepang Chanmina, rilisan terbaru HANA, "Blue Jeans", telah menuai pujian tinggi dari khalayak global.

Artis Korea-Jepang Chanmina

Pendengar K-Pop khususnya menunjukkan ketertarikan besar terhadap diskografi grup ini, mengingat pengaruh genre tersebut yang tak terbantahkan pada musik mereka, meskipun didominasi oleh lirik berbahasa Jepang.

Respon Publik: Kontroversi di Tengah Popularitas Global

Namun, seiring dengan meningkatnya pengakuan grup di Jepang dan secara global, warganet Korea justru merasa terpecah belah. Setelah sebuah unggahan viral di Theqoo menyoroti kebangkitan popularitas HANA dan daya tarik unik mereka, banyak warganet meninggalkan komentar yang mengkritik sesama warga Korea yang mendukung grup tersebut.

Unggahan viral Theqoo terkait HANA

Kritik ini berakar pada dugaan sikap anti-Korea dari CEO agensi yang menaungi HANA. Beberapa komentar yang muncul mencerminkan sentimen beragam ini:

  • Kritik Sentimen: "Produk yang muncul sebagai hasil pemasaran patriotik dan sebagai tandingan K-Pop."

  • Pertanyaan tentang CEO: "Apakah CEO-nya anti-Korea?"

  • Pujian Vokal: "Semua gadis memiliki nada vokal yang bagus."

  • Apresiasi Performa: "Mereka semua bernyanyi secara live dengan sangat baik, dan nada vokal anggota Korea sangat bagus. Saya melihat lagu itu muncul di Shorts juga dan akhirnya mencarinya berkali-kali lol."

  • Kekaguman: "Wow, daebak."

  • Ketidaktahuan: "Saya tidak tahu — mereka anti-Korea?"

HANA bernaung di bawah BMSG, agensi yang dipimpin oleh rapper SKY-HI.

Rapper SKY-HI, CEO BMSG

Meskipun alasan pasti di balik persepsi warganet Korea mengenai sikap anti-Korea SKY-HI masih belum jelas, rapper tersebut sebelumnya pernah berbicara tentang kesuksesan K-Pop dan menyatakan keinginannya agar industri musik Jepang meniru hal serupa.

Laju Kesuksesan: Melampaui Kontroversi

Meskipun menghadapi kontroversi, HANA tampaknya memulai perjalanannya dengan prospek yang sangat menjanjikan. Video musik "Blue Jeans" mereka telah mengumpulkan lebih dari 17 juta penayangan dalam waktu kurang dari sebulan, sementara video penampilan khusus untuk lagu tersebut, yang diunggah baru seminggu yang lalu, telah mencatat 2 juta penayangan.

Angka-angka impresif ini menunjukkan daya tarik global HANA yang kuat dan potensi mereka untuk terus berkembang di kancah musik internasional.

Kesimpulan: Jejak Unik HANA di Industri Musik

Fenomena HANA menggambarkan dinamika kompleks dalam industri musik global, di mana popularitas internasional tidak selalu sejalan dengan penerimaan di negara tertentu. Meski demikian, bakat dan daya tarik unik grup ini tidak dapat disangkal.

Dengan fondasi yang kuat dari proses audisi yang inklusif dan respons positif dari penggemar di seluruh dunia, HANA siap untuk menorehkan jejaknya sendiri, melampaui segala tantangan yang mungkin menghampiri.

Tags

Share With Others