All About Kpop & KDrama

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Hongki FT Island Ungkap Penyakit Kulit Langka, Berjuang 2 Dekade

Vokalis utama FT Island, Lee Hongki, baru-baru ini secara mengejutkan mengungkapkan perjuangannya melawan kondisi kulit langka bernama hidradenitis suppurativa. Penyakit ini telah ia alami selama hampir dua dekade.

Pengungkapan ini terjadi dalam episode terbaru program variety show SBS "My Little Old Boy", di mana Hongki terlihat menjalani pemeriksaan kesehatan untuk kondisi tersebut.

Latar Belakang Perjuangan Lee Hongki

Lee Hongki mengunjungi rumah sakit setelah merasakan sensasi yang familiar di area ketiak dan bokongnya. Ia mengungkapkan bahwa sensasi tersebut adalah tanda kembalinya bisul akibat hidradenitis suppurativa.

Hidradenitis suppurativa adalah kondisi kronis langka yang menyebabkan benjolan menyakitkan berisi nanah di area tubuh dengan kelenjar keringat. Penyakit ini dikenal dapat menimbulkan abses berulang dan peradangan serius yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pada tahap lanjut, abses bahkan bisa pecah atau membentuk saluran terowongan di bawah kulit.

Dampak dan Pengalaman Traumatis

Hongki telah hidup dengan penyakit ini sejak kecil, menjalani delapan kali operasi untuk mengatasi bisulnya. Bekas luka operasi membuatnya menghindari pemandian umum.

Ia berbagi pengalaman traumatis saat duduk di bangku SMP. Kala itu, bisulnya pecah di kelas dan membasahi seragam sekolahnya dengan darah dan nanah. Saat itu, ia hanya pulang tanpa berpikir pergi ke rumah sakit.

Dokternya menambahkan bahwa Hongki pernah datang dengan bisul sebesar telapak tangan yang memerlukan penanganan darurat.

quote icon

"Ini bukan sekadar masalah kulit biasa, ini penyakit yang bisa menghancurkan seluruh ritme hidupmu."

Langkah Medis dan Rekomendasi Gaya Hidup

Pemeriksaan terbaru menunjukkan indikasi munculnya bisul baru di ketiaknya, menandakan perawatan lanjutan masih diperlukan.

Dokter Hongki memberikan kabar harapan bahwa kondisinya mungkin akan membaik saat ia memasuki usia 40-an, karena penurunan kadar hormon pria. Untuk saat ini, karena jadwal festival yang padat, Hongki harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatannya.

Tim medis juga mengidentifikasi beberapa faktor gaya hidup yang dapat memperparah kondisinya:

  • Pola makan: Banyak mengandung makanan berminyak.

  • Konsumsi alkohol: Pengaruh signifikan terhadap kondisi kulit.

  • Penggunaan rokok elektrik: Dapat memperburuk peradangan.

Perubahan gaya hidup yang signifikan sangat dianjurkan untuk membantu pengelolaan penyakit ini.

Kesimpulan: Pentingnya Deteksi Dini

Pengalaman Lee Hongki dengan hidradenitis suppurativa menjadi pengingat penting akan dampak serius penyakit kronis yang tidak terlihat.

"Penting untuk segera ditangani sejak dini," pesan Hongki, menekankan bahwa deteksi dan penanganan awal sangat krusial untuk mencegah komplikasi dan menjaga kualitas hidup. Kisah ini juga menyoroti peran gaya hidup dalam manajemen penyakit kulit kronis.

Tags

Share With Others