Anggota FT Island, Hongki, baru-baru ini mengungkapkan perjuangannya selama hampir dua dekade dengan kondisi kulit langka yang dikenal sebagai hidradenitis suppurativa. Pengakuannya tentang ketabahannya dalam menghadapi berbagai operasi dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari telah mengundang simpati mendalam dari para penggemar dan pemirsa.

Latar Belakang: Pengungkapan Kondisi Langka Hongki

Pada episode 15 Juni acara varietas SBS 'My Little Old Boy', Hongki mengunjungi rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan. “Akhir-akhir ini, saya merasakan sensasi yang tidak asing di dekat ketiak,” ungkapnya. “Saya juga ingin memeriksa area bokong, jadi saya datang ke rumah sakit.” Pernyataannya ini membuka tabir perjuangannya yang panjang dan sunyi melawan penyakit yang jarang dibicarakan ini.

Mengenal Hidradenitis Suppurativa: Tantangan Kronis Hongki

Hidradenitis suppurativa adalah gangguan kronis langka yang menyebabkan benjolan nyeri berisi nanah di area kelenjar keringat, seperti ketiak dan bokong. Penyakit ini sering menyebabkan abses berulang dan peradangan, sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Pada stadium lanjut, abses dapat pecah atau berkembang menjadi terowongan yang saling berhubungan di bawah kulit.

Hongki mengungkapkan, “Saya menderita bisul sejak kecil dan telah menjalani delapan kali operasi.” Dampaknya sangat pribadi; “Karena bekas luka operasi, saya menghindari pergi ke pemandian umum.” Ia juga mengenang pengalaman menyedihkan dari masa SMP ketika bisulnya pecah di kelas, membasahi seragam sekolahnya dengan darah dan nanah. “Saat itu, saya bahkan tidak berpikir untuk pergi ke rumah sakit – saya hanya pulang lebih awal.”

Menurut dokter, Hongki pernah datang ke rumah sakit dengan bisul sebesar telapak tangan yang membutuhkan drainase darurat. Tes terbaru juga menunjukkan tanda-tanda bisul baru berkembang di bawah lengannya.

Dampak dan Peringatan Penting dari Perjuangan Ini

Hongki menekankan bahwa kondisi ini bukan sekadar masalah kulit sederhana.

"Ini bukan hanya masalah kulit sederhana – ini adalah penyakit yang mengganggu seluruh hidup Anda,"

ia menambahkan, “Mendeteksinya sejak dini adalah hal yang sangat penting.”

Pemeriksaan gaya hidup Hongki juga menyoroti beberapa faktor pemicu. Dietnya yang tinggi makanan berminyak, konsumsi alkohol, dan penggunaan rokok elektrik diidentifikasi sebagai faktor yang berkontribusi. Tim medis sangat merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk membantu mengelola kondisinya.

Langkah ke Depan dan Harapan untuk Kesehatan Hongki

Dengan jadwal penampilan dan festival yang akan datang, Hongki menyatakan bahwa ia memberikan perhatian ekstra pada kesehatannya. Dokter juga menambahkan bahwa kondisinya mungkin akan membaik di usia 40-an, saat kadar hormon pria cenderung menurun. Ini memberikan secercah harapan, namun kebutuhan akan perawatan berkelanjutan dan penyesuaian gaya hidup tetap menjadi prioritas utama.

Kesimpulan: Pesan Keberanian dan Kesadaran

Perjuangan Hongki dengan hidradenitis suppurativa menyoroti pentingnya kesadaran akan kondisi kesehatan yang kurang dikenal ini. Kisahnya adalah pengingat yang kuat akan ketahanan manusia dan pentingnya mencari diagnosis dan perawatan dini. Dengan berbagi pengalamannya, Hongki tidak hanya mencari dukungan tetapi juga mengedukasi publik tentang penyakit yang mengganggu kehidupan ini, mendorong orang lain untuk lebih proaktif dalam kesehatan mereka.