SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

HYBE Ajukan Keberatan Atas Keputusan Polisi Soal Min Hee Jin

Pada tanggal 15 Juli, HYBE secara resmi mengumumkan keputusannya untuk mengajukan keberatan terhadap keputusan polisi yang tidak meneruskan kasus dugaan pelanggaran tugas terhadap mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, ke jaksa penuntut. Langkah ini diambil setelah polisi menyimpulkan bahwa bukti untuk mendukung tuntutan pidana terhadap Min Hee Jin tidak memadai.

Latar Belakang Konflik: Kasus Pelanggaran Tugas HYBE vs. Min Hee Jin

Awalnya, pada bulan April lalu, HYBE mengajukan pengaduan pidana terhadap Min Hee Jin dan eksekutif ADOR lainnya. Mereka dituduh berusaha merebut kendali manajemen perusahaan dan melakukan pelanggaran tugas. Namun, penyelidikan polisi yang berlangsung kemudian memutuskan untuk tidak meneruskan kasus ini, dengan alasan kurangnya bukti yang kuat.

Mengapa HYBE Mengajukan Keberatan? Bukti Baru dan Pengakuan Pengadilan

Dalam pernyataannya, HYBE menegaskan akan segera mengajukan keberatan kepada kejaksaan atas keputusan polisi tersebut. Alasan utama di balik keberatan ini adalah adanya perkembangan baru sejak penyelidikan polisi, termasuk deklarasi anggota NewJeans untuk mengakhiri kontrak mereka. Selain itu, beberapa bukti baru juga telah diserahkan selama proses persidangan terkait.

"Pengadilan banding (Pengadilan Tinggi Seoul) telah mengakui bahwa Min Hee Jin 'secara aktif membongkar struktur terpadu tempat kontrak eksklusifnya didasarkan.' Kami bermaksud untuk menentang keputusan non-dakwaan melalui proses keberatan."

Perwakilan HYBE menambahkan bahwa proses hukum setelah penyelidikan polisi telah mengungkap lebih banyak bukti substansial dan mendukung tingkat keparahan tindakan Min Hee Jin. Hal ini menjadi landasan kuat bagi HYBE untuk melanjutkan perjuangan hukumnya.

Klaim Balasan yang Ditolak: Memperkuat Posisi HYBE

Selain mengajukan keberatan, HYBE juga menyoroti serangkaian tuduhan balasan yang diajukan oleh Min Hee Jin dan pihak-pihak afiliasinya. Pada bulan Juli lalu, Min Hee Jin mengajukan tuntutan pidana terhadap lima eksekutif HYBE atas tuduhan penghalangan bisnis dan pencemaran nama baik. Namun, pihak berwenang juga menolak klaim-klaim tersebut.

Menurut HYBE, para penyelidik menyimpulkan bahwa "klaim HYBE tidak dapat dianggap palsu" dan bahwa tindakan mereka "demi kepentingan publik, tidak bermaksud untuk mencemarkan nama baik." Pesan KakaoTalk yang dirujuk dalam kasus ini juga disebut-sebut diperoleh secara sah melalui audit internal.

Beberapa tuntutan lain yang diajukan oleh Min Hee Jin dan afiliasinya terhadap karyawan serta mitra HYBE juga telah ditolak atau dibatalkan. Ini termasuk:

  • Pengaduan pencemaran nama baik dan tuduhan palsu: Diajukan oleh Min Hee Jin terhadap eksekutif dan direktur kreatif BELIFT LAB.

  • Pengaduan pencemaran nama baik: Diajukan oleh Team Bunnies terhadap eksekutif BELIFT LAB di bawah Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi.

  • Pengaduan pencemaran nama baik: Diajukan oleh Shin Woo Seok, CEO Dolphiners Films, terhadap eksekutif ADOR saat ini.

Semua kasus di atas menghasilkan keputusan non-dakwaan atau penolakan, yang semakin menegaskan posisi HYBE di tengah konflik hukum yang berlarut-larut ini.

Langkah Selanjutnya: HYBE Bertekad Melanjutkan Perjuangan Hukum

Dengan adanya keberatan terhadap keputusan polisi dan penolakan terhadap klaim balasan, HYBE menunjukkan tekad kuat untuk terus mengejar keadilan dalam konflik ini. Mereka berupaya untuk menantang keputusan non-dakwaan melalui proses keberatan yang berlaku. Konflik antara HYBE dan Min Hee Jin tampaknya masih akan berlanjut di ranah hukum, dengan masing-masing pihak berusaha membuktikan argumennya.

Ilustrasi konflik hukum antara HYBE dan Min Hee Jin

Kesimpulan: Saga Hukum yang Belum Berakhir

Saga hukum antara HYBE dan Min Hee Jin terus berlanjut dengan dinamika baru. Keputusan HYBE untuk mengajukan keberatan pasca penolakan tuntutan mereka oleh polisi, ditambah dengan penolakan klaim balasan dari pihak Min Hee Jin, menandakan bahwa perseteruan ini masih jauh dari kata usai. Perkembangan selanjutnya dalam proses hukum ini akan sangat menentukan akhir dari konflik panjang yang menarik perhatian publik industri hiburan Korea Selatan.

Tags

Share With Others