Anggota Girls’ Generation, Hyoyeon dan Seohyun, baru-baru ini menjadi sorotan setelah tampil sebagai bintang tamu di saluran YouTube 'Zzanbro', yang dipandu oleh Shin Dong Yup pada tanggal 16 Juni. Keduanya berbagi kisah pribadi yang menarik, mulai dari kriteria pasangan hingga pengalaman pahit menghadapi kritik penampilan di awal karier mereka.

Bincang Santai di 'Zzanbro': Dari Asmara Hingga Karier

Dalam obrolan santai tersebut, Shin Dong Yup membuka diskusi dengan menanyakan Seohyun mengenai kriteria pasangan impiannya. Dengan lugas, Seohyun menjawab, “Seseorang yang sehat secara mental.” Jawaban ini kemudian memicu pengungkapan menarik dari Hyoyeon mengenai pengalaman pribadinya.

Hyoyeon Ungkap Pengalaman Pahit: Pacaran dengan Pria "Tidak Sehat Mental"

Hyoyeon menceritakan pengalamannya pernah berpacaran dengan seseorang yang sesuai dengan deskripsi Seohyun. “Saya pernah berkencan dengan orang seperti itu,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, “Tetapi dia akan mengatakan hal-hal seperti, ‘Saya hanya menonton untuk melihat berapa lama kamu bisa terus berpura-pura menjadi baik.’ Melihat ke belakang, saya menyadari betapa terikatnya emosi saya. Dia selalu mengatakan hal-hal seperti, ‘Berapa lama kamu akan terus membaca buku pengembangan diri?’ Saat itulah saya tahu ada sesuatu yang tidak beres.”

Ketika ditanya apakah ia masih menganggap mantan pasangannya itu orang baik, Hyoyeon memberikan respons yang tenang dan dewasa:

"Ya. Semua orang bisa saja payah sesekali. Tapi saya lebih suka berurusan dengan seseorang yang keren yang payah sesekali, daripada seseorang yang tidak keren sepanjang waktu."

Kisah ini menyoroti pentingnya kesehatan mental dalam sebuah hubungan dan kedewasaan seseorang dalam menghadapi masa lalu.

Menghadapi Badai Kritik Penampilan di Awal Debut

Pembicaraan kemudian beralih ke masa-masa awal debut Girls’ Generation. Shin Dong Yup berkomentar, “Kamu masih sangat muda saat debut. Umpan balik negatif mungkin terasa seperti seluruh dunia berbalik melawanmu, bukan?”

Hyoyeon membenarkan hal tersebut, “Saya benar-benar sedih. Orang-orang terus mengkritik penampilan saya. Padahal, saya sebenarnya sangat populer. Saya akui saya memiliki penampilan yang kuat, tapi tetap saja sakit hati dinilai berdasarkan penampilan.”

Seohyun menambahkan pembelaan untuk seniornya, “Itu bukan tentang bagaimana penampilanmu. Terlalu banyak pembenci saat itu. Kamu menari sangat keras — tentu saja kamu tidak bisa selalu terlihat sempurna. Mereka hanya mengambil tangkapan layar dari momen ekstrem dan memutarbalikkannya.”

Menanggapi hal tersebut, Hyoyeon merenung dengan bijak, “Saya tidak bisa mengontrol bagaimana orang menilai penampilan. Jadi saya berkata pada diri sendiri, ‘Baiklah. Saya akan mengalahkan mereka dengan bakat saya. Mereka hanya tidak memiliki mata untuk kehebatan.’”

Shin Dong Yup pun memuji Hyoyeon, “Hyoyeon benar-benar keren.” Seohyun dengan bangga menyetujuinya, “Unnie, kamu luar biasa.”

Ketangguhan dan Kedewasaan Sang Idola: Mengapa Ini Penting?

Kisah-kisah yang dibagikan oleh Hyoyeon dan Seohyun tidak hanya memberikan gambaran tentang kehidupan di balik layar seorang idola K-Pop, tetapi juga menyoroti tekanan mental dan emosional yang mereka hadapi. Cerita Hyoyeon tentang pengalaman hubungannya mengajarkan pentingnya kesadaran diri dan keberanian untuk menjauh dari toxic relationship. Sementara itu, caranya menghadapi kritik penampilan menunjukkan ketangguhan mental dan fokus pada kekuatan diri.

Pengalaman mereka menjadi pengingat bahwa di balik sorotan dan gemerlap panggung, para idola juga adalah manusia biasa yang menghadapi tantangan pribadi dan profesional. Kisah ini relevan bagi siapa pun yang pernah merasa dihakimi atau berjuang dalam hubungan yang tidak sehat, memberikan pelajaran tentang kekuatan batin dan penerimaan diri.

Kesimpulan: Pesan Inspiratif dari Hyoyeon dan Seohyun

Melalui 'Zzanbro', Hyoyeon dan Seohyun tidak hanya menghibur penggemar dengan kejujuran mereka, tetapi juga memberikan pesan inspiratif tentang ketahanan, penerimaan diri, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Pengalaman mereka menjadi bukti nyata bahwa bakat dan kepribadian yang kuat akan selalu bersinar, terlepas dari segala rintangan dan penilaian eksternal. Mereka mengajarkan kita untuk lebih menghargai diri sendiri dan melawan narasi negatif dengan kekuatan dan kepercayaan diri.