Idol Ini Selesai Jalani Hukuman Pacaran Setahun Penuh
Setahun yang lalu, seorang anggota grup idola Jepang menjadi sorotan setelah agensinya mengambil tindakan tegas terkait hubungannya dengan kekasihnya. Kini, setelah menjalani 'hukuman' harian selama satu tahun, sang idola, Tojo Momoka, akhirnya merasakan kebebasan dan secara resmi mengakhiri kewajibannya tersebut.
Latar Belakang: Kontroversi Asmara Sang Idola
Tojo Momoka adalah mantan anggota grup idola Jepang KATACOTO*BANK, yang memulai debutnya pada tahun 2021 di bawah naungan agensi SCOT.
Pada Juli 2024, Momoka mengunggah foto-foto perayaan ulang tahunnya bersama kekasihnya di media sosial. Unggahan ini dengan cepat menarik perhatian, namun sayangnya tidak mendapat sambutan baik dari semua pihak, termasuk agensinya.
"Saya sungguh meminta maaf atas perilaku ceroboh saya, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan kerugian bagi penggemar serta perwakilan agensi," kata Momoka menanggapi reaksi keras setelah menghapus unggahan tersebut. "Sebagai seorang idola, saya kurang memiliki kesadaran. Saya akan bekerja keras untuk memastikan ini tidak terulang lagi."
Tak lama setelah itu, agensi SCOT juga merilis pernyataan resmi secara daring, mengumumkan niat mereka untuk menjatuhkan sanksi kepada Momoka karena diketahui berkencan.
"Setelah penyelidikan, terungkap bahwa pria di foto tersebut adalah kekasihnya yang bukan seorang selebriti. Setelah melalui banyak diskusi, kami memutuskan untuk mencari cara memberikan peringatan karena tindakannya tidak dapat diterima sebagai idola."

Dampak dan Hukuman Unik Agensi
Agensi SCOT memutuskan untuk memberikan hukuman yang cukup unik dan kontroversial kepada Momoka: ia harus mengunggah foto "selamat malam" (good night selfie) dirinya setiap malam sebelum tidur selama satu tahun penuh untuk para penggemar. Selain itu, agensi juga mengharuskan Momoka untuk menjaga jarak tertentu dari kekasihnya.
Bahkan, agensi melangkah lebih jauh dengan meminta bantuan penggemar untuk mengawasi kehidupan pribadi sang idola.
"Jika ada foto yang Anda curigai adalah dirinya dan kekasihnya, harap laporkan kepada kami."

Momoka patuh dan terus mengunggah swafoto selamat malam sesuai permintaan, bahkan setelah pengumuman kepergiannya dari KATACOTO*BANK pada 18 Mei 2025. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan hukuman yang diberikan agensi, meskipun ia tidak lagi menjadi bagian dari grup tersebut.
Babak Baru: Kebebasan Setelah Setahun Hukuman
Unggahan swafoto selamat malam terakhir Momoka diposting pada 27 Juli 2025. Setelah itu, ia membagikan surat tulisan tangan di X (sebelumnya Twitter) yang telah dilihat lebih dari 11 juta kali. Dalam surat tersebut, ia sekali lagi meminta maaf kepada para penggemar dan berjanji akan "lebih berhati-hati" agar "ini tidak pernah terjadi lagi."
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan besar yang telah saya timbulkan kepada para penggemar dan semua pihak yang terlibat yang mendukung saya setiap hari karena tindakan ceroboh saya. Selama setahun terakhir, saya telah merenungkan tindakan saya secara mendalam dan menghadapi diri sendiri dengan jujur. Mulai sekarang, saya akan lebih berhati-hati dalam perkataan dan tindakan saya agar ini tidak pernah terjadi lagi."

Kesimpulan: Refleksi Budaya Idola dan Privasi
Kasus Tojo Momoka menyoroti tekanan ekstrem yang dihadapi oleh para idola di industri hiburan, terutama di Jepang, terkait kehidupan pribadi dan hubungan asmara. Insiden ini berfungsi sebagai pengingat kuat tentang sejauh mana agensi dapat ikut campur dalam kehidupan pribadi artis mereka, serta ekspektasi ketat yang dibebankan kepada idola oleh sebagian penggemar.
Kisah Momoka, yang kini bebas dari kewajiban harian ini, mungkin membuka diskusi lebih lanjut tentang batasan privasi dan kebebasan individu di balik sorotan panggung idola. Ia bukan satu-satunya idola yang harus menanggung konsekuensi dan hukuman karena berkencan, menunjukkan bahwa ini adalah isu yang lebih luas dalam industri.