SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Idola Legendaris Tiga Dekade Umumkan Hiatus, Grupnya Bubar

Berita mengejutkan datang dari dunia hiburan Jepang ketika salah satu bintang veteran mengumumkan penghentian seluruh aktivitasnya di industri hiburan terhitung sejak 20 Juni.

Apa yang Terjadi?

Kokubun Taichi, anggota grup idola legendaris TOKIO yang telah berkarya selama 31 tahun sejak debutnya pada 1994, mengumumkan keputusan ini menyusul bubarnya grup tersebut pada 25 Juni 2025. Bubarnya TOKIO sendiri merupakan buntut dari tindakan Kokubun Taichi yang dinilai telah merusak citra grup.

Taichi menghadapi berbagai tuduhan pelanggaran, mulai dari pelecehan seksual hingga penyalahgunaan wewenang. Sebuah laporan dari media Jepang, Nippon TV, menyebutkan bahwa Taichi terlibat dalam "berbagai tindakan yang melanggar standar kepatuhan". Akibatnya, ia setuju untuk hengkang dari program televisi yang dibintanginya, termasuk acara populer "The! Tetsuwan! DASH!!".

Kokubun Taichi tampil di acara televisi

Dampak dan Alasan Pentingnya Berita Ini

Presiden Nippon TV, Fukuda Hiroyuki, mengonfirmasi laporan tersebut dalam konferensi pers, meskipun enggan memberikan detail lebih lanjut dengan alasan privasi. Namun, sumber dari kalangan profesional industri hiburan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai pelanggaran yang dilakukan Taichi.

Pelanggaran tersebut mencakup pelecehan kekuasaan terhadap staf, di mana ia dilaporkan sering menggunakan nada bicara yang agresif dan memerintah terhadap kru yang lebih junior, terutama saat suasana hatinya sedang buruk. Selain itu, terdapat pula tuduhan pelecehan seksual yang melibatkan pertukaran foto tidak pantas dengan perempuan. Meskipun tidak masuk ranah pidana, banyaknya pihak yang terdampak menjadikan kasus ini sangat serius.

"Ini semua berakar dari kurangnya kesadaran, kepolosan, dan kesombongan saya selama bertahun-tahun. Saya sungguh-sungguh minta maaf. Saya telah memutuskan untuk menangguhkan semua aktivitas tanpa batas waktu untuk merenungkan tindakan saya dan mengambil tanggung jawab."

Seorang anggota kru menyatakan, "Dia sopan kepada rekan sejawat dan seniornya, tetapi dia bisa bersikap dingin dan bossy kepada orang-orang di bawahnya. Jika dia sedang tidak mood, Anda akan langsung tahu, orang-orang sampai berjalan mengendap-endap di sekitarnya." Akibat skandal ini, program Taichi "The CRAFTSMEN" dan program radionya "Taichi’s Radio Box" juga dihentikan penayangannya.

Kokubun Taichi saat konferensi pers

Langkah Selanjutnya

Dengan pengumuman penghentian aktivitasnya secara tidak terbatas, Kokubun Taichi mengambil langkah mundur dari dunia hiburan untuk melakukan refleksi mendalam atas perilakunya. Keputusan ini menandai akhir dari sebuah era bagi penggemar TOKIO dan industri hiburan Jepang secara umum.

Logo grup TOKIO

Kesimpulan

Skandal yang melibatkan Kokubun Taichi menjadi pengingat pentingnya menjaga standar etika dan profesionalisme di industri hiburan. Penghentian aktivitasnya memberikan kesempatan bagi sang artis untuk melakukan introspeksi, sekaligus menjadi pelajaran bagi para pelaku industri lainnya mengenai dampak dari tindakan mereka terhadap karir dan publik.

Tags

Share With Others