Grup idola wanita IHOTEU, di bawah naungan EFG Music, anak perusahaan JDB Entertainment, secara resmi telah mengakhiri kontrak eksklusif mereka. Konfirmasi ini datang setelah berbagai spekulasi mengenai masa depan grup yang beranggotakan tiga personel ini.

Latar Belakang: Kontrak Berakhir dan Perubahan Formasi

IHOTEU, yang terdiri dari Negi, Mina, dan Amu, memulai debutnya dengan slogan "Voyage to Unknown" dan dikenal fokus pada penampilan langsung. Baru-baru ini, melalui media sosial, grup tersebut mengumumkan bahwa Mina akan menghentikan aktivitasnya secara langsung, sementara Negi dan Amu akan melanjutkan sebagai anggota aktif.

Dalam pernyataan lanjutan, dijelaskan bahwa pengakhiran kontrak diputuskan setelah pertimbangan cermat terhadap arah artistik dan kesejahteraan emosional setiap anggota. Kepergian Mina, yang digambarkan sebagai "kelulusan", dicapai melalui diskusi bersama. Perusahaan menyatakan bahwa negosiasi lebih lanjut mengenai posisinya tidak memungkinkan, dan mereka menghormati keputusan Mina.

Dampak dan Implikasi: Masa Depan yang Tidak Pasti

Keputusan ini memiliki dampak signifikan tidak hanya bagi para anggota IHOTEU tetapi juga bagi EFG Music itu sendiri. Dengan CEO JDB Entertainment yang kini telah mengundurkan diri dan meninggalkan perusahaan—sosok kunci di balik pendirian EFG Music pada Oktober 2024—masa depan label menjadi semakin tidak menentu.

Situasi ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi EFG Music. Dengan tidak adanya keterlibatan langsung dari mantan CEO, staf internal kini mengambil alih operasi dan secara bertahap menerapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menavigasi krisis ini.

Sebagai akibat dari kondisi keseluruhan, semua aktivitas di bawah EFG Music akan ditangguhkan sementara. Pertanyaan besar kini adalah apakah label tersebut akan terus beroperasi atau tidak.

Langkah Selanjutnya: Dukungan dan Peninjauan Ulang Label

Meskipun kontrak telah berakhir, EFG Music menegaskan komitmen mereka untuk mendukung dua anggota yang tersisa, Negi dan Amu. Dukungan ini akan diberikan dalam setiap pertunjukan langsung yang akan datang atau aktivitas terkait, selama itu sesuai dengan keinginan mereka dan dalam lingkup perjanjian sebelumnya.

Masa depan EFG Music, termasuk kelanjutan operasinya, akan ditentukan setelah serangkaian diskusi internal dan konsultasi hukum. Ini menunjukkan pendekatan hati-hati yang diambil perusahaan untuk memastikan keputusan yang tepat di tengah ketidakpastian ini.

Kesimpulan: Sebuah Babak Baru bagi IHOTEU dan EFG Music

Pengakhiran kontrak IHOTEU menandai berakhirnya sebuah babak penting bagi grup tersebut dan EFG Music. Sementara masa depan label masih dalam tahap evaluasi, fokus utama saat ini adalah memastikan transisi yang lancar bagi para anggota dan meninjau kembali arah strategis perusahaan.

Keputusan ini menjadi pengingat akan dinamika industri hiburan yang selalu berubah, di mana adaptasi dan dukungan terhadap artis adalah kunci utama.