Intip Rahasia VFX Film ‘Omniscient Reader’ yang Epik!
Film “Omniscient Reader”, yang diadaptasi dari novel web populer dengan nama yang sama, telah membagikan detail produksi di balik layar dan seni konsep yang memukau. Film ini akan menceritakan kisah Kim Dok Ja (diperankan oleh Ahn Hyo Seop), seorang individu yang tiba-tiba mendapati dirinya hidup di dunia novel fantasi yang sedang ia baca. Berbekal pengetahuannya tentang alur cerita, Kim Dok Ja bertekad menyelamatkan dunia dari kehancuran. Lee Min Ho turut membintangi film ini sebagai Yoo Joong Hyuk, protagonis dari novel yang dibaca oleh Kim Dok Ja.

Kekuatan Efek Visual: Inti Produksi "Omniscient Reader"
Elemen paling signifikan dalam film ini adalah efek visual (VFX) yang menakjubkan. Dari sekitar 1.500 total adegan, sekitar 1.300 di antaranya mencakup citra hasil komputer (CGI), menjadikan VFX sebagai bagian utama dari keseluruhan produksi. Dengan penggunaan VFX yang intensif, sutradara Kim Byung Woo menekankan bahwa aspek terpenting film adalah menjaga keseimbangan antara realitas dan fantasi.
Meskipun setiap adegan berlatar belakang fantasi, sutradara berfokus untuk menjaga tindakan karakter tetap berpijak pada realisme. Untuk mencapai keseimbangan yang tepat ini, tim kreator veteran berkumpul untuk merancang VFX yang diharapkan akan membawa penonton ke dalam perjalanan epik bersama para karakter film.
Detail Produksi yang Mengagumkan
Direktur seni Lee Mok Won berkolaborasi erat dengan tim VFX untuk memastikan bahwa elemen segar dari cerita asli terasa mulus saat diadaptasi ke dalam aksi langsung, dan ditempatkan dalam set serta lingkungan yang realistis.


-
Desain Kereta Bawah Tanah: Kereta bawah tanah tempat Kim Dok Ja berada ketika fiksi pertama kali menjadi kenyataan dirancang untuk sangat menyerupai pengaturan kehidupan nyata, membantu penonton secara alami tenggelam dalam cerita.
-
Penggambaran Realistis: Tim produksi menjelaskan tantangan dalam menggambarkan kereta yang terlepas dan kemudian hancur.
"Kami harus menggambarkan kereta bawah tanah terlepas dan kemudian hancur. Kami menggunakan gimbal yang mampu berputar 90 derajat, dan kami dengan cermat mempertimbangkan ukuran kereta bawah tanah, bahan finishing nyata, dan detail lainnya."
Setiap elemen direncanakan dengan cermat untuk menyampaikan intensitas dan realisme sebuah gerbong kereta bawah tanah yang berputar 180 derajat.
Platform kereta bawah tanah, tempat peristiwa penting terungkap dalam film, juga dibuat menyerupai lingkungan nyata. Tim menyatakan bahwa mereka "memvariasikan nada setiap stasiun untuk menyampaikan perasaan yang berbeda," memungkinkan setiap skenario menonjol dengan jelas sambil menambahkan kedalaman, variasi, dan atmosfer pada keseluruhan cerita.


-
Bagian Dalam Ichthyosaur (Makhluk Laut): Tempat Kim Dok Ja mulai menembus plot yang telah ditentukan, dibangun menggunakan matras VFX. Set ini dirancang untuk merespons secara elastis terhadap gerakannya, dan karena adegan-adegan tersebut membutuhkan sudut kamera lebar serta pekerjaan kawat (wire work), set ini dibuat dapat dilepas di bagian samping dan langit-langit. Rangka baja memberikan kekuatan struktural, dan bahan tiup digunakan untuk sentuhan akhir, menciptakan lingkungan yang optimal untuk performa aktor dan proses syuting.
-
Senjata "Unbreakable Faith": Senjata yang digunakan oleh Kim Dok Ja ini memainkan peran krusial di bagian akhir cerita. Senjata ini dikembangkan dengan hati-hati sejak tahap awal seni konsep. Produksi seni, yang dibangun melalui desain teliti dari awal fase konsep, meningkatkan realisme dunia novel dan diharapkan memberikan pengalaman yang kuat serta imersif bagi penonton.



Antisipasi Peluncuran dan Rekomendasi
Film "Omniscient Reader" dijadwalkan akan tayang perdana pada tanggal 23 Juli. Sambil menantikan perilisan film ini, Anda dapat menyaksikan penampilan Ahn Hyo Seop dalam drama "Dr. Romantic 2" untuk menikmati aktingnya yang memukau.
Kesimpulan
Dengan fokus kuat pada efek visual dan detail produksi yang cermat, "Omniscient Reader" menjanjikan adaptasi yang memukau dari novel aslinya. Kombinasi cerita fantasi yang kaya dengan sentuhan realisme dalam setiap adegannya diharapkan akan menghadirkan pengalaman sinematik yang tak terlupakan bagi para penonton di seluruh dunia.