James CORTIS Diduga Gunakan Veneer, Warganet Beri Kritik
Prosedur kosmetik seperti veneer telah lama menjadi topik hangat di dunia K-Pop, seringkali memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan netizen. Kontroversi ini kembali memanas setelah beberapa anggota grup idola, termasuk ILLIT, diduga melakukan prosedur tersebut di usia muda. Kini, fokus perdebatan bergeser ke grup baru dari BIGHIT Music, CORTIS, khususnya pada salah satu anggotanya, James.
Latar Belakang: Transformasi Gigi James dan Kekhawatiran Penggemar
James, yang sebelumnya dikenal sebagai bagian dari grup pra-debut BIGHIT yang bubar pada Desember 2022, Trainee A, kembali menarik perhatian publik. Dengan debutnya di grup CORTIS, ekspektasi penggemar sangat tinggi. Namun, dalam video perkenalan berbahasa Jepang yang baru-baru ini dirilis CORTIS, netizen dengan cepat menyadari adanya perubahan signifikan pada gigi James.
Penampilannya yang baru, terutama saat berbicara, memicu spekulasi luas bahwa ia telah menjalani prosedur veneer. Hal ini langsung membandingkan penampilannya saat ini dengan masa lalu di Trainee A, di mana giginya terlihat sangat alami dan tidak bermasalah.
Dampak: Gelombang Reaksi Negatif dari Netizen
Perubahan pada gigi James dengan cepat memicu gelombang reaksi di media sosial, di mana netizen meluapkan kekecewaan dan kemarahan mereka. Banyak yang menyatakan bahwa James sudah memiliki penampilan gigi yang sempurna dan tidak memerlukan intervensi kosmetik. Komentar-komentar menyoroti bagaimana veneer tersebut justru terlihat tidak nyaman baginya saat berbicara, bahkan dianggap mengganggu penampilan aslinya yang menawan.
Beberapa poin utama kritik dari netizen meliputi:
-
Kekecewaan terhadap perubahan: Banyak yang merasa kecewa karena James, yang sudah terlihat sempurna, dipaksa untuk mengubah penampilannya.
-
Estetika yang diperdebatkan: Netizen mengklaim bahwa veneer tersebut justru mengganggu estetika alami James dan membuatnya terlihat tidak nyaman.
-
Kecenderungan Agensi: Beberapa menghubungkan ini dengan pola di HYBE, di mana banyak idola dari agensi tersebut diduga melakukan prosedur serupa.
-
Simpati untuk sang Idola: Ada rasa simpati terhadap James yang tampaknya harus menanggung prosedur yang tidak diinginkan di usia muda.
"BIGHIT TOLONG COPOT VENEER DARI GIGI JAMES KARENA DIA SUDAH SEMPURNA SEJAK AWAL."
Langkah Selanjutnya: Implikasi dan Pertanyaan Masa Depan
Kasus James ini kembali menyoroti tekanan ekstrem yang dihadapi idola K-Pop untuk memenuhi standar kecantikan yang seringkali tidak realistis. Ini juga memicu pertanyaan serius tentang peran agensi dalam pengambilan keputusan terkait penampilan fisik artis, terutama yang masih sangat muda. Sejauh ini, agensi belum memberikan pernyataan resmi mengenai isu ini.
Perdebatan seputar veneer dan prosedur kosmetik lainnya di K-Pop kemungkinan akan terus berlanjut. Penggemar semakin vokal dalam menuntut transparansi, serta perlindungan terhadap kesehatan fisik dan mental idola mereka, bahkan jika itu berarti mengorbankan "kesempurnaan" visual yang dibuat-buat.
Kesimpulan: Antara Keinginan Estetika dan Keaslian
Kontroversi veneer James adalah cerminan dari perdebatan yang lebih besar di industri K-Pop: konflik antara estetika yang dibuat dan nilai keaslian. Meskipun agensi berupaya menciptakan citra yang dianggap "sempurna" secara visual, reaksi kuat dari penggemar menunjukkan bahwa seringkali, keaslian dan kenyamanan idola lebih dihargai daripada perubahan kosmetik yang tidak perlu. Kasus ini menjadi pengingat bagi agensi akan pentingnya mendengarkan suara penggemar dan memprioritaskan kesejahteraan artis.