Jennie BLACKPINK Dihujani Kritik Usai Tampil di Hot Ones
Reaksi Jennie BLACKPINK saat menghadapi tantangan makanan pedas dalam acara "Hot Ones" baru-baru ini telah memicu gelombang kritik pedas dan kebencian daring. Insiden ini menyoroti bagaimana perilaku alami seorang idola dapat dengan cepat disalahartikan dan menjadi target perdebatan di media sosial.
Latar Belakang Insiden: Sensitivitas Jennie di "Hot Ones"
Pada tanggal 19 Juni, Jennie tampil sebagai bintang tamu terbaru dalam episode "Hot Ones," sebuah program populer di mana selebriti diuji kemampuannya mengonsumsi ayam dengan tingkat kepedasan yang terus meningkat. Berbeda dengan rekan-rekan satu grupnya, Jennie menunjukkan sensitivitas yang jauh lebih tinggi terhadap rasa pedas.
Sepanjang episode, reaksi Jennie menjadi semakin intens seiring naiknya level kepedasan. Pada akhirnya, ia terlihat menangis dan berteriak, bahkan bercanda bahwa ia tidak bisa mendengar. Sebelum episode tersebut tayang, sebuah akun X (sebelumnya Twitter) yang populer membagikan cuplikan yang memperlihatkan toleransi Jennie terhadap rasa pedas tersebut.

Gelombang Kritik dan Pertanyaan Atas Perilaku
Setelah cuplikan video tersebut diunggah, kolom balasan dan kutipan di X segera dipenuhi dengan kritik dan ujaran kebencian terhadap Jennie. Banyak warganet yang menyebut perilakunya "cringeworthy" (memalukan) dan menyarankan agar ia bersikap sesuai usianya, bukan lagi bertingkah "imut."
"Seseorang tolong beritahu dia bahwa dia tidak terlihat imut."
"Hampir 30, kenapa dia tidak bisa bertingkah sesuai usianya? Sangat norak."
Komentar-komentar ini mencerminkan ekspektasi tinggi dan seringkali tidak realistis yang dibebankan kepada idola K-Pop, di mana setiap gerakan dan ekspresi dapat dianalisis secara berlebihan.
Pembelaan Kuat dari Para Penggemar
Di tengah gelombang kritik, para penggemar Jennie segera tampil untuk membela idola mereka. Mereka berpendapat bahwa kritik tersebut tidak beralasan dan seringkali didorong oleh rasa iri.
-
Kecemburuan: Banyak yang berpendapat bahwa pengkritik hanya cemburu dengan penampilan atau popularitas Jennie.
-
Tidak Ada yang Salah: Penggemar menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan reaksi Jennie dan bahwa kritik tersebut tidak masuk akal.
-
Mengabaikan Komentar Negatif: Beberapa menyarankan agar para pengkritik mengabaikan hal-hal kecil dan fokus pada isu yang lebih penting.
Pembelaan ini menunjukkan loyalitas kuat basis penggemar yang siap melindungi idola mereka dari serangan daring.
Kesimpulan: Perdebatan Tak Berujung tentang Perilaku Idola
Insiden di sekitar penampilan Jennie di "Hot Ones" adalah contoh terbaru dari perdebatan yang terus-menerus mengenai ekspektasi terhadap idola K-Pop dan batas-batas ekspresi pribadi mereka. Reaksi alami terhadap rasa pedas yang ekstrem secara tak terduga memicu diskusi luas tentang keaslian, usia, dan perilaku yang "pantas" bagi seorang bintang global.
Kasus ini sekali lagi menggarisbawahi tekanan besar yang dihadapi selebriti, di mana setiap tindakan, sekecil apa pun, dapat diperdebatkan dan dihakimi oleh publik, sementara penggemar tetap menjadi garda terdepan dalam membela mereka.