Rumor kencan yang melibatkan Jimin dari grup idola global BTS dan aktris Song Da Eun kembali mencuat ke permukaan. Isu ini semakin memanas setelah Song Da Eun mengunggah beberapa video di media sosial, memicu spekulasi luas di kalangan penggemar dan publik.

Meskipun video-video tersebut telah beredar selama dua hari, Big Hit Music, agensi yang menaungi Jimin, masih memilih untuk bungkam. Sikap diam ini bukanlah hal baru, mengingat rumor kencan antara keduanya telah berlangsung sejak tahun 2022 tanpa adanya klarifikasi resmi dari pihak agensi.

Rumor Kencan yang Tak Kunjung Reda

Sejak tahun 2022, berbagai spekulasi mengenai hubungan romantis antara Jimin dan Song Da Eun telah sering muncul. Beberapa kejadian yang dipercaya sebagai bukti kencan keduanya telah menjadi bahan perbincangan, namun semuanya tetap tanpa konfirmasi resmi.

Situasi mencapai titik baru ketika aktris Song Da Eun secara daring merilis video-video yang diyakini oleh banyak pihak memiliki kaitan dengan Jimin. Langkah ini, yang tampaknya disengaja, mengintensifkan kembali perhatian publik terhadap rumor yang telah lama beredar.

Pelepasan Video: Reaksi atas Tekanan Publik?

Publik menduga kuat bahwa rilis video-video oleh Song Da Eun bukanlah insiden yang tidak disengaja. Melainkan, tindakan ini bisa jadi merupakan respons terhadap akumulasi komentar kebencian dan tekanan yang ia terima selama bertahun-tahun akibat rumor tersebut.

Keputusan untuk mempublikasikan konten pribadi semacam itu menimbulkan perdebatan sengit. Sebagian menganggap ini sebagai pelanggaran privasi, sementara yang lain merasa Song Da Eun memiliki hak untuk membela diri setelah bertahun-tahun menjadi sasaran komentar jahat dan spekulasi.

Gelombang Opini Netizen: Antara Pembelaan dan Kecaman

Reaksi netizen Korea terhadap perkembangan terbaru ini terpecah belah dengan tajam. Berbagai komentar muncul, mencerminkan polarisasi pandangan publik:

• Permintaan Klarifikasi: Banyak yang mendesak agensi untuk segera merilis pernyataan resmi, mempertanyakan mengapa mereka bersembunyi.

• Kritik Terhadap Song Da Eun: Ada yang mempertanyakan motif Song Da Eun, menuduhnya ingin memamerkan hubungan dengan selebriti.

• Tuntutan untuk Jimin: Beberapa berpendapat bahwa Jimin sendiri seharusnya mengeluarkan pernyataan, demi kebaikannya sendiri mengingat banyaknya kritik yang diterimanya.

• Pembelaan Terhadap Jimin: Sebagian lain yakin bahwa mengakui rumor hanya akan membuat "penggemar gila" semakin histeris, bukan meredakan situasi.

• Simpati untuk Song Da Eun: Tak sedikit yang merasa kasihan dengan nasib karier Song Da Eun yang terancam hancur akibat rumor ini, serta merasa agensi seharusnya melindunginya.

• Kritik Terhadap Agensi: Beberapa menyoroti bahwa meskipun tidak ada aturan harus merilis pernyataan tentang kencan, membiarkan pasangannya dibanjiri kritik tanpa pembelaan adalah hal yang berlebihan.

• Spekulasi Putus: Ada juga yang berspekulasi bahwa keduanya mungkin sudah putus dan video-video tersebut berasal dari beberapa tahun lalu.

Tuntutan Transparansi dan Kebijakan Agensi

Dengan spekulasi yang tidak perlu terus meningkat, pertanyaan besar muncul: apakah benar agensi harus mempertahankan sikap diam mengenai kehidupan pribadi artis mereka? Mengapa mereka tidak dapat angkat bicara mengenai masalah ini?

Banyak pihak yang merasa bahwa agensi, yang selama bertahun-tahun memilih diam, seharusnya mengungkapkan posisinya, apa pun itu. Keheningan yang berkepanjangan hanya memicu lebih banyak pertanyaan dan membiarkan spekulasi liar berkembang tanpa kendali.

Kesimpulan: Antara Rumor dan Kebutuhan Akan Klarifikasi

Situasi yang melibatkan rumor kencan Jimin dan Song Da Eun menyoroti dilema yang dihadapi agensi hiburan K-Pop dalam menyeimbangkan privasi artis dan tuntutan publik akan transparansi. Sikap diam Big Hit Music, meskipun mungkin bertujuan untuk melindungi artis, justru memicu reaksi beragam dan memperparah tekanan pada semua pihak yang terlibat.

Pada akhirnya, solusi untuk meredakan ketegangan dan menghentikan spekulasi mungkin terletak pada komunikasi yang jelas dan pernyataan resmi, apa pun isinya, demi kejelasan bagi artis, penggemar, dan publik.