SeoulSource adalah sumber utama untuk update Kpop dan Kdrama dalam bahasa Indonesia. Ikuti berita idol, drama Korea, dan gosip terkini — semua terangkum di SeoulSource.

Hubungi Kami

SeoulSource
Online-based, Indonesia
(Kami tidak memiliki alamat fisik)

[email protected]
@kpopdankdramaid di X (Twitter)
Seoul Source di Facebook
@seoulsource_ di Instagram

Jinyoung GOT7 Tuai Kritik Usai Kirim Ciuman ke Israel

Anggota grup idola K-Pop GOT7, Jinyoung, baru-baru ini memicu gelombang kemarahan di kalangan penggemar global setelah komentarnya mengenai Israel selama siaran langsung ulang tahunnya.

Insiden ini terjadi di tengah konflik yang intens dan situasi kemanusiaan yang kritis di Palestina, menyebabkan banyak pihak mempertanyakan kesadaran dan kepekaan sang idola.

Apa yang Terjadi: Sebuah Komentar yang Memicu Kontroversi

Pada siaran langsung perayaan ulang tahunnya, Jinyoung terlihat membacakan komentar dari seorang penggemar yang meminta "ciuman untuk Israel". Menanggapi hal tersebut, Jinyoung kemudian melakukan gestur ciuman, yang segera menjadi sorotan dan memicu reaksi keras dari basis penggemarnya.

Meskipun banyak idola K-Pop sebelumnya mendapat kecaman karena memilih bungkam atau memiliki keterkaitan dengan merek-merek yang dianggap mendukung Israel, tindakan Jinyoung yang secara eksplisit menyebut dan merespons positif terhadap Israel merupakan hal yang jarang terjadi dan dianggap sangat tidak sensitif oleh banyak pihak.

Peristiwa ini langsung menyebar dan menjadi topik panas di media sosial, dengan banyak penggemar menyatakan kekecewaan mendalam mereka.

Jinyoung GOT7 during a live broadcast

Tindakan ini sangat kontras dengan norma di industri K-Pop, di mana para idola umumnya sangat berhati-hati dalam menanggapi isu-isu geopolitik yang sensitif.

Jinyoung GOT7 smiling during a live event

Gelombang Kecaman dan Kekecewaan Penggemar

Reaksi negatif dari penggemar sangat cepat dan masif. Banyak yang mengungkapkan rasa "sangat kecewa" dan menyatakan bahwa mereka "tidak akan pernah merasa sama lagi" terhadap Jinyoung. Beberapa penggemar bahkan menyoroti fakta bahwa ini bukan pertama kalinya Jinyoung menyebut Israel.

"Saya kira salah dengar, tapi dia benar-benar mengirim ciuman kepada seseorang dari Israel. Saya sangat kecewa dan tidak akan pernah merasa sama tentangnya lagi. Saya mengharapkan yang lebih baik darimu. 2 tahun genosida dilakukan oleh Israel dan kamu masih tetap tidak tahu dan tidak teredukasi @JINYOUNG."

Komentar ini menjadi semakin kontroversial mengingat banyak penggemar K-Pop, termasuk Ahgase (sebutan penggemar GOT7), adalah individu yang sangat peduli dengan isu-isu kemanusiaan global.

  • Tragedi Ahgase Palestina: Seorang penggemar mengingatkan tentang seorang Ahgase Palestina yang tewas bersama keluarganya akibat konflik, menekankan pentingnya kesadaran.

  • Ironi Donasi: Penggemar lain menyoroti kontradiksi antara tindakan Jinyoung mengirimkan ciuman kepada Israel dengan donasi besar yang ia berikan untuk makanan anak-anak pada hari yang sama, mengingat penderitaan anak-anak di zona konflik.

"Mendonasikan sejumlah besar dana untuk mendukung makanan anak-anak di hari yang sama dengan mengirimkan ciuman kepada negara yang telah membunuh dan membuat kelaparan anak-anak selama bertahun-tahun adalah hal yang menjijikkan. Saya benar-benar tidak bisa berkata apa-apa."

Tanggung Jawab dan Ekspektasi Publik terhadap Idola

Sebagian besar penggemar berpendapat bahwa Jinyoung, sebagai individu dewasa berusia 31 tahun dan figur publik yang dikenal "informasinya baik", seharusnya sudah sangat menyadari situasi genosida yang telah berlangsung selama dua tahun dan terus-menerus diberitakan.

"Pengingat bahwa Jinyoung adalah pria dewasa dan tidak perlu merasa wajib untuk membanjiri akun media sosialnya. Genosida tidak disembunyikan di Korea dan telah menjadi berita tanpa henti selama dua tahun terakhir, jadi dia seharusnya sangat menyadari apa yang terjadi. Dia bertanggung jawab atas tindakannya sendiri."

Ekspektasi terhadap idola K-Pop untuk menunjukkan kesadaran sosial dan politik telah meningkat secara signifikan. Banyak yang merasa bahwa pada usia dan posisi Jinyoung, ia tidak perlu "diedukasi" oleh penggemar tentang konflik yang sudah menjadi pengetahuan umum di seluruh dunia, termasuk di Korea Selatan.

Kesimpulan: Dampak pada Citra dan Hubungan Penggemar

Insiden ini tidak hanya mencoreng citra Jinyoung di mata sebagian penggemar, tetapi juga menyoroti pentingnya kehati-hatian dan kesadaran bagi figur publik dalam setiap interaksi mereka di platform mana pun. Di era informasi yang cepat, setiap tindakan atau ucapan dapat memiliki konsekuensi yang luas.

Kontroversi ini menjadi pengingat bagi seluruh industri hiburan tentang urgensi untuk tetap terhubung dengan isu-isu global dan menunjukkan empati, terutama saat menyentuh topik yang sangat sensitif dan berkaitan dengan penderitaan manusia.

Tags

Share With Others